#burnsteem25|News Diary Game [17 Agustus 2022]:Aktivitasku di Hari Kemerdekaan|#club100

Tanggal 17 Agustus merupakan hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia di mana 77 tahun yang lalu bangsa Indonesia melalui proklamatornya Soekarno dan Hatta menyatakan kemerdekaan dari penjajahan Belanda dan setiap tanggal 17 Agustus seluruh rakyat Indonesia menyambut hari kemerdekaan dengan kemeriahan dan berbagai kegiatan

Sebagai abdi negara dan Abdi masyarakat setiap tanggal 17 Agustus saya mengikuti upacara bendera namun Sudah 2 tahun dalam masa pandemi covid-19 upacara tersebut tidak dilaksanakan dan tahun ini upacara tidak dilaksanakan di kecamatan tetapi dipusatkan di depan kantor bupati Aceh Utara

Tiba di kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara yang berlokasi di Alue Mudem,Location, Saya tidak banyak mendokumentasikan kegiatan termasuk ketika Upacara berlangsung hanya Kami sempat berfoto bersama di depan lobby Kantor Kementerian Agama sebelum mengikuti upacara bendera

Tidak ada dokumentasi sama sekali yang saya ambil ketika acara berlangsung dan sejujurnya saya kurang bersemangat mengikutinya karena hanya seremoni belaka dan makna kemerdekaan yang sesungguhnya belum benar-benar hadir kemiskinan kebodohan dan ketidakadilan masih merata di seluruh negeri

Selesai upacara sehat segera pulang ke rumah dan di perjalanan saya mampir membeli air tebu dingin untuk anak saya yang paling kecil karena biasanya dia selalu meminta sesuatu Ketika saya pulang kerja dan dia sangat senang ketika saya berikan air tebu dingin yang rasanya sangat manis dan baik untuk kesehatan

Selesai salat zuhur saya mengikuti pengajian pada salah seorang guru kami di mana hari ini ada doa kitab yang diajarkan itu tentang fiqih atau hukum-hukum ibadah sehari-hari dan juga tentang akhlak atau moralitas agar hidup kita semakin terarah dan bermanfaat bagi sesama

Sore hari setelah salat Ashar saya mengajak salah seorang teman saya untuk pergi ke Kecamatan Pirak Timur tepatnya untuk melihat langsung jalan yang menghubungkan Makam Pahlawan Nasional Cut Mutia yang baru dibangun,Location, walaupun kami tidak bisa sampai ke makam beliau namun saya ingin melihat jejak perjuangan beliau yang sudah hampir 90 tahun yang lalu tewas dalam peperangan dengan Belanda dalam merebut kemerdekaan

Jalan yang baru dibangun tersebut kondisinya sangat mulus dan pemandangannya sangat indah dengan latar belakang pegunungan Saya membayangkan Bagaimana Cut Mutia dulu bergerilya menghindari penangkapan dari pihak musuh Belanda sampai beliau harus masuk ke hutan yang sangat jauh dan sulit Medan yang harus beliau lalui

Nampaknya sore ini kami kurang beruntung karena dalam perjalanan hujan deras mengguyur sehingga saya harus segera berbalik arah setelah sempat berfoto-foto dan mendokumentasikan jalan yang baru dibuka tersebut, saya segera pulang kembali ke rumah namun dalam perjalanan saya bersama rekan mampir di kawasan Simpang Rangkaya,Location, untuk menikmati mie goreng plus telur Karena perut kami sudah terasa lapar

Tempat tersebut baru hari ini saya coba, rasanya tidak kalah dengan tempat langganan Saya makan mie goreng ,dan harganya juga bersahabat satu porsi mie goreng plus telur harganya Rp12.000 atau setara 3,3 STEEM, Sedangkan untuk secangkir teh hangat harganya Rp4.000 atau setara 1,1 steem, setelah membayar semuanya Rp35.000 atau setara 9 STEEM saya bersama rekan saya tersebut segera pulang ke rumah karena waktu sudah hampir magrib

Setelah salat magrib saya makan malam bersama keluarga dan tidak keluar lagi karena kondisi hujan deras mengguyur daerah kami praktis Saya hanya beristirahat di rumah bersama keluarga

Demikian diary kegiatan harian saya, semoga bermanfaat untuk semuanya terima kasih kepada sahabat semuanya yang berkenan membaca dan memberikan dukungan untuk saya

Mohon bimbingan, arahan sekaligus dukungan dari Pengelola Komunitas :
@radjasalman | @alee75 | @fantvwiki| @ubongudofot @heriadi| @hot.news

Cc. @pennsif
@adollaraday

Best Regard,

@abialfatih

Aboutme

---