The Diary Game [Selasa, 06/12/2022]: Melaksanakan Prosesi Nikah Sepasang Mempelai
Halo Sahabat Stemians...
Seperti biasa setelah menunaikan salat subuh saya berolahraga Hari ini cuaca juga sangat mendukung sehingga saya bersepeda menyusuri area persawahan di kampung saya dengan pemandangan indah latar belakang pegunungan menghijau membuat suasana pagi terasa begitu nyaman dan udara begitu sejuk sangat bagus untuk kesehatan
Ada pemandangan menarik yang membuat ingatan saya kembali ke masa lalu, melihat anak-anak menuju ke sekolah dengan berjalan kaki, hampir 20 tahun yang lalu saya juga setiap pagi ke sekolah dengan berjalan kaki Karena belum mempunyai sepeda
Pulang ke rumah saya sarapan pagi, kemudian mandi dan segera berangkat ke kantor, tiba di kantor saya segera melakukan fingerprint sebagai bukti kehadiran. Setelah itu saya mengambil berkas pencatatan nikah dan menuju ke rumah calon pengantin perempuan karena hari ini ada pelaksanaan nikah di rumah calon pengantin
Setelah kedua mempelai hadir dan juga wali nikah serta rombongan lainnya telah siap, maka saya segera melaksanakan proses akad nikah, seperti biasa saya awali dengan pembukaan kemudian membaca data dari kedua mempelai, setelah itu khutbah nikah dan pelaksanaan ijab kabul antara mempelai laki-laki dengan wali nikah dari pihak mempelai perempuan
Setelah pelaksanaan akad nikah saya memberikan nasehat kepada kedua mempelai yang telah resmi menjadi sepasang suami istri sebagai bekal mereka membina keluarga yang bahagia, setelah itu sebagai penutup penandatanganan Akta Nikah dan dokumen lainnya sebagai bukti otentik pernikahan hari ini
Setelah semua prosesi pelaksanaan akad nikah selesai, seperti biasa tuan rumah menjamu Kami para undangan dan tamu yang hadir semuanya dengan makan siang dengan berbagai menu lezat. Setelah menikmati makan siang saya segera pamit dan kembali ke kantor sampai waktunya pulang di sore hari
Setelah tiba di rumah saya segera mandi dan mengganti pakaian, kemudian saya membawa anak saya yang nomor dua Alfatih ke tukang pangkas karena rambutnya sudah panjang, sudah beberapa bulan tidak dipangkas, namun sebelumnya saya mampir sebentar di toko ponsel untuk membeli paket internet yang sudah habis
Biasanya setiap bulan saya menghabiskan tidak kurang dari 250.000 atau setara 100 STEEM, untuk paket internet, apalagi saya selalu aktif di platform STEEMIT. Setelah membeli paket internet saya segera membawa anak saya ke tukang pangkas langganan kami, biaya pangkas rambut untuk anak anak masih sangat terjangkau, hanya Rp. 10.000 atau setara 4 STEEM.
Demikian Diary kegiatan harian saya, semoga bermanfaat untuk semuanya, terima kasih kepada sahabat semuanya yang berkenan membaca dan memberikan dukungan untuk saya dan khususnya kepada Admin dan Moderator STEEM INDONESIA
Best Regard,
@abialfatih
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung @pennsif dengan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung @pennsif dengan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1