SPIRITISME (bagian ke 2)

in #knowledge6 years ago

image

Prof A. Wickland seorang ahli spiritisme bangsa Amerika menerangkan pengalamannya selama 30 tahun lamanya menghubungi roh-roh orang yang sudah mati itu dalam sebuah buku karangannya yang masyhur "Thirty Years Among the Dead". Dalam buku ini dilaporkannya percakapannya dengan berbagai macam roh yang sudah meninggal dunia, roh-roh orang tua, anak-anak, penjahat, orang-orang shalih dan lain-lain.

Ternyata betul katanya bahwa roh-roh orang yang baik selama hidupnya berada dalam kegembiraan dan kebahagiaan. Sebaliknya roh-roh orang yang jahat berada dalam kesedihan, kesusahan dan penderitaan.

Yang paling hebat ialah percobaan yang dilakukan Perkumpulan Ahli Spiritisme Eropa yang didirikan pada tahun 1869 berpusat di London, dimana yang duduk menjadi anggota para ahli berbagai bidang ilmu pengetahuan. Dalam percobaan itu ternyata disaksikan oleh orang-orang ahli berbagai bangsa, bahwa roh-roh yang dipanggil itu bukan saja bisa berbicara dan didengar suaranya, tetapi juga dapat dilihat dengan mata berupa bayangan, sehingga dapat diambil potretnya (fotonya).

Setelah itu Spiritisme itu tersebar luas di seluruh pelosok dunia, maka dimana-mana muncullah ahli-ahli Spiritisme palsu, yang kerjanya membohongi manusia yang masih bodoh-bodoh, semuanya mengaku dapat berhubungan dengan roh-roh orang yang sudah mati, lalu menyebarkan kabar-kabar gaib, yang menguntungkan dirinya dan merugikan orang lain. Muncul ahli-ahli Spiritisme palsu yang berupa dukun-dukun ajaib yang tujuannya mengeruk keuntungan serta tidak halal, dengan tipu muslihat dan kebohongan, sehingga rakyat banyak menjadi korban. Kadang-kadang ditunggangi oleh aliran-aliran politik untuk mencapai tujuan politiknya dengan cara yang tidak sah.

Perlu diperingatkan di sini, bahwa roh manusia adalah gaib sebagaimana yang difirmankan oleh Allah SWT di dalam Al-Qur'an, tidak ada yang mengetahui keadaan yang sebenarnya dari roh itu selain Allah SWT saja. Jadi kalau ada orang berhubungan dengan roh-roh, sekalipun sudah didengar suaranya, atau dilihat rupanya, belum tentu suara itu dari roh orang yang dimaksudkan, mungkin saja suara itu adalah suara jin-jin atau makhluk halus lain yang mengaku roh manusia si Anu dan si Fulan, sebab sebagaimana diterangkan juga oleh agam, jin-jin itupun dapat saja berbahasa dengan berbagai-bagai bahasa, dapat berbohong dan berdusta. Berpuluh-puluh kali kejadian dalam percobaan menghadirkan roh-roh orang yang sudah mati, satu roh mengaku roh orang-orang besar dan orang suci yang sudah meninggal dunia, bahkan ada yang mengaku roh Nabi ini dan Nabi itu, tetapi kemudian ternyata bukan, karena tak sesuai dengan kenyataannya. Inilah sandiwara yang dipenuhi oleh jin-jin yang jahat untuk membohongi manusia dengan perantaraan orang-orang yang mengaku ahli Roh, ahli Spiritisme untuk mengacaukan masyarakat kita manusia.

Firman Allah SWT dalam surat Al-Jin ayat 7 :

"Ada manusia yang berhubungan dengan jin-jin (dengan maksud mencari perlindungan atau mengambil keuntungan) akibatnya lain tidak kecuali kebodohan (dosa dan keingkaran) saja".

Bersambung.......................



### Masih sangat panjang ulasan tentang "SPIRITISME". Saya akan sambung pada postingan selanjutnya. ### Nantikan postingan saya selanjutnya ### Ikuti saya ![05-03.33.24.gif]()