Tidak Ada Syurga Di Dunia

Syurga kenikmatan yang abadi, tidak ada segores duka disana. Dan Allah tidak menitipnya di dunia. Dunia hanya tempat berproses menuju syurga.

Bagi kita yang beragama pasti percaya adanya syurga. Sebab berawal dari percayalah maka kita beragama. Dan setiap agama menjanjikan syurga. Itu tempat pembalasan bagi orang beragama yang taat. Syurga sebuah tempat yang didalamnya hanya ada kegembiraan, kesenangan dan segala kenikmatan. Tidak ada kesakitan, kesusahan, persaingan apalagi penderitaan disana. Bahwa disana adalah kebahagian dalam keabadian.

Baik dan buruk sesuatu itu kita dapatkan dengan usaha kita. Begitu halnya syurga. Tidak diberikan kapada siapa saja. Tidak dibagi kepada semua manusia. Tidak disediakan bagi mereka yang tidak cukup upaya mendapatkan. Itu tempat bagi mereka yang memang bersungguh sungguh berupaya. Ada rambu yang harus dipatuhi untuk sampai kesana.

Ini tempat khusus yang disediakan bagi manusia yang khusus. Buat mereka yang telah susah payah mencari, menggapainya dan bersungguh sungguh. Dan upaya itu hanya didunia. Dan kehidupan dunia hanya sekali.

Karena dunia hanya sekali bagi setiap orang. Dan untuk mendapat syurga upaya hanya ada didunia. Sehingga kita takkan bisa mengulang keduanya. Tunduk dan taat didunia menjadi wajib. Tanpa itu maka alam setelah kematian akan menjadi sangat menyakitkan. Alam neraka dengan segala penderitaan dan kesengsaraan

Syurga dan neraka bukan pemberian. Keduanya adalah imbalan atas usaha kita.

Usaha itu hanya didunia. Sekali seumur hidup. Dunia atau umur pasti berbatas. Tapi alam setelah kematian tidak ada batasnya. Akankah kita kehilangan kebahagian abadi hanya untuk kesenangan yang berbatas. Maka dunia memang disediakan untuk mencapai hal yang abadi. Dunia bukan kesenangan asli. Dunia akan menjadi menyenangkan bila setiap saat kita berupaya untuk mrncapai bahagia abadi.

---