The Diary Game- 20 Maret 2024 | Membeli Kopi keliling berlogo Steem...

The Diary Game

Gimana puasanya, lancar enggak? Gimana tadi nahan hausnya? Lebih susah nahan hausnya atau lebih nahan untuk enggak ngen chat dia! Lebih susah nahan lapar atau nahan buat enggak ngobrol sama dia, lebih susah mana? Hello Steemian di sini and welcome back spesial segmen "The Diary Game" Ramadhan yang penuh dengan keberkahan dan akan selalu memberikan hiburan untukmu semua...

Sore ini aku berencana ingin membelikan bekal makanan berbuka puasa untukku dan keluarga di rumah. Namun, cuaca hari ini tidak terlalu mendukung alias mendung meskipun tidak hujan. Ya, hanya langit saja yang terlihat gelap tanpa ada lukisan warna biru atas langit. Aku pun tidak ingin berlarut larut dalam kamar sehingga segera bangun gantikan pakaian seadanya saja.

Aku ambil motor dan berangkat mencari makanan di pasar yang tidak jauh dari tempat kediamanku "Kedai Bayu". Tidak lupa Melirik kiri kanan untuk melihat-lihat ibu penjual kue di sekitar sini. Karena orang yang terlalu ramai tak kunjung selesai, aku lanjutkan ke depan lagi ia mana tahu ada yang menjual menu lainnya.

Setelah lama berputar-putar sekitar sini, aku lihat ada abang-abang penjual kopi mobil dan membuat pandangan aku tertarik adalah saat melihat logo tersebut. Sehingga aku mampir untuk memastikan apakah benar yang ku lihat ini! ternyata benar, ini adalah logo Steemit sehingga aku berhenti sejenak sekalian memesan kopi aku bawa pulang untuk minum berbuka puasa.

Hari yang mulai gelap aku pun menelpon adik perempuanku, menyuruhnya membelikan makanan berbuka puasa. Kemudian aku meminta izin sama penjual kopi tersebut untuk foto mobilnya. Tidak sampai di situ saja, kami mulai mengobrol mengenai ekonomi dan bisnis masing-masing yang mana sekarang lagi kurang sehat pemasukan orang-orang pada umumnya sehingga banyak usaha-usaha gulung tikar efek penjualan tidak stabil. Bahkan sebagian besar tidak sanggup membayar sewa toko!

Tidak berselang lama kopi pesananku selesai dibuat dan beliau menyuruhku duduk sebentar sambil menunggu jam berbuka puasa sekitar 30 menitan lagi.

Tidak terasa detik jam terus berjalan hingga saya pamit pulang rumah ingin berbuka puasa bersama keluarga yang sudah menunggu sejak tadi.

Pergi ngopi malam di BMW

Sore berganti malam dan setelah selesai menikmati makanan berbuka puasa bersama dengan keluargaku. Saatnya menunggu adzan Insya karena harus pergi tarawih Mesjid terdekat.

Setelah selesai pulang tarawih aku ganti lagi pakaianku dan lanjutkan kembali aktivitas malamku di Coffee BMW tempat ngopi yang sering aku bersantai sendiri maupun dengan teman-teman lainnya. Aku pun memesan segelas kopi espresso susu dan satu porsi mie goreng telor menemani malamku kali ini sambil lanjutkan the diary game yang terhenti saat tarawih.

Terlalu asik ngopi sampai lupa waktu untuk pulang ke rumah yang sudah larut malam. Kemudian aku membayar dengan harga 20.000 IDR harga yang terjangkau yang tidak menguras kantong ku malam ini.

Inilah rutinitasku dari sampai malam, semoga teman-teman semua terhibur olehku meskipun banyak kata-kata yang kurang paham mohon di mengerti saja karena saya bukan penulis hebat. Hanya saja mencoba lebih baik lagi.

Salam afrizalbinalka
Rabu, 20 Maret 2024. Aceh-Indonesia.