#Ulog [06] - Etika - Blogger Juga Manusia, loh!

in #steempress6 years ago (edited)


"Ini orang ga banget, deh, etikanya!"
Pasti pernah donk mendengar kalimat seperti ini dikeluhkan? Yup, bicara tentang etika memang tak bisa lepas dari baik buruknya perilaku seseorang. Etika adalah sebelas dua belas dengan moral. Jika merujuk ke KBBI sendiri, etika diartikan sebagai:
etika/eti·ka/ /étika/ n ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak)
Jadi, ketika seseorang mengeluhkan kalimat seperti di atas, pasti kita langsung paham kan artinya apa? Lalu kenapa tiba-tiba aku bicara tentang etika? Bahkan menjadikannya sebagai sebuah judul tulisan?


Picture belongs to Blogger Perempuan Network Community.


Ini bersumber dari obrolan kami di sebuah grup WA, dimana kami sering berkumpul untuk sharing berbagai hal. Kali ini, obrolan tentang etika bermula dari email-emailan yang berlangsung antara seorang teman (anggota grup WA ini) dengan seseorang yang mewakili sebuah agency, yang hadir meng-inbox si teman, menawarkan sebuah job, berupa content placement (artikel disediakan, jadi tinggal posting saja) di blog tujuan (milik si teman). Aku sendiri, juga mendapat tawaran serupa, melalui email dari si 'seseorang' ini.

Nah, seperti biasa, setiap mendapatkan penawaran seperti ini, tentulah kita menanggapinya dengan baik, toh? Jika 'seseorang' ini menanyakan berapa rate yang kita inginkan untuk tugas ini, atau malah meminta rate card, tentu lah selaku blogger yang beretika, maka kita pun akan menjelaskan rate yang kita inginkan, atau mengirimkan rate card kita kepadanya.

Nah, aku sendiri, membalas penawaran ini dengan baik. Menyebutkan angka yang biasa aku dapatkan untuk job seperti ini, dan mengimbuh 'tapi, seperti biasa, Mas, harga-harga ini tidak saklek, kok, masih bisa nego," dilanjut dengan kalimat penutup yang tentu lah santun, ala Alaika Abdullah. Jiaaah!

Dan temanku ini, tentu juga punya etika serupa, membalas dengan santun, dan menyebutkan rate yang diinginkan. Anehnya, balasan si 'seseorang' ini, sungguh ENGGAK BANGET, deh! Sengaja tidak memperlihatkan skrinsutnya di sini untuk menjaga privacy si 'seseorang' ini, ya! :)

"Saya cek traffic blognya juga masih di bawah 1000, yang saya butuhkan itu traffic bukan DA/PA yang gede. Saya biasanya backlink itu selamanya dofollow dengan blogger-2 lain. Budget saya 100-150 ribu/artikel. Bagaimana apakaah bisa lanjut kerjasama dengan budget dan ketentuan saya?"
See? Gimana menurut teman-teman isi email di atas? Untuk penulisannya juga sebenarnya disingkat-singkat gitu oleh dia, tapi ga cantik dan ga asyik kalo turut kutuliskan di sini seperti itu, bikin artikel ini jadi buruk. Hehe.

Untuk seseorang yang mewakili perusahaannya, aku rasa orang seperti ini SUKSES mengurangi rasa simpatik kita atau bahkan mampu menjatuhkan nama baik perusahaannya. Bukan hanya dirinya yang dianggap tidak beretika, namun perusahaan pun akan ikut terkena imbasnya, karena bisa menimbulkan anggapan bahwa perusahaan ini tidak memperhatikan kepribadian dan tidak melatih stafnya untuk berkelakuan baik.

Blogger Juga Manusia, loh!

Yes, sebagai seorang yang punya blog, dan tak menampik tawaran kerjasama dengan berbagai agency, sungguh, aku sedih melihat hal ini. Membaca email di atas, si 'seseorang' ini kok kayaknya remeh banget, ya, sama kita? Padahal, jika dia sampai menghubungi para blogger untuk mempromosikan produk/jasa perusahaannya, artinya, dia/mereka memandang bahwa blogger itu PUNYA PERAN YANG BESAR, donk, dalam berpromosi. Bukankah untuk itu mereka menghubungi kita? Karena mereka memang butuh jasa kita?

Lalu, jika butuh, kenapa tidak bersikap yang baik dan saling santun plus menghargai?

Menurutku, sih. Karena si 'seseorang' ini etikanya EMANG ENGGAK BANGET! Dia, sehebat apa pun dia di dalam pekerjaannya, dia kekurangan satu hal. Dia kurang belajar tentang tata krama. Dia lupa belajar tentang moral dan etika. Itu saja, sih!

Terus sebaiknya gimana kalo mendapat balasan email seperti ini?

Kalo aku, sih, ya balas aja dengan penjelasan bahwa belum bisa bekerja sama dengan pihaknya, karena rate-nya memang belum cocok, plus ucapan terima kasih karena telah menghubungi dan mudah-mudahan bisa bekerja sama di lain kesempatan. Tutup dengan salam dan terima kasih. Udah, itu aja. Dan kuyakin, temanku itu tentu juga melakukan hal yang sama.

Menjaga attitude yang baik itu penting banget. Karena secantik/ganteng apa pun seseorang, sehebat apa pun seseorang, jika attitudenya ga banget, ya, ujung-ujungnya orang akan lost respect. So, let's keep our good attitude, dears!

Al, Bandung, 31 Juli 2018

Visit my steemit blog here.




Published from my personal blog with SteemPress : http://randomnote.space/2018/07/etika.html

Sort:  

Yes. Saya setuju dengan paragraf terakhir kak
Dan noted.

Terima kasih udah mengingatkan bahwa Menjaga attitude Itu memng penting 💙

Mungkin saya dan sebagian orang menamai etika dengan Adab. Dan posisi Adab itu diatas ilmu. Maka percuma seseorang mempunyai ilmu yang tinggi apabila orang tersebut tidak beradab.

Selamat Idul Fitri
Regard,
@ekafao

Posted using Partiko Android

Setuju kak. Etika juga mencerminkan bagaimana seseorang itu, emosinya stabil atau gak, bisa menghargai orang atau gak.

Menjaga attitude yang baik itu penting banget. Karena secantik/ganteng apa pun seseorang, sehebat apa pun seseorang, jika attitudenya ga banget, ya, ujung-ujungnya orang akan lost respect. So, let's keep our good attitude, dears!

bagian ini yang paling saya suka dari postingan artikel ini, dan ini jadi catatatn bagi semua bloger. TOP akak AL.. lope lope dah sama artikelnya...hehehe

Bagaimana dengan orang yang mengirimkan link ke WA pribadi dan self-upvote di steemit ini Kak @alaikaabdullah?hehehe
Apakah etikanya baik atau sebaliknya?

Setuju banget kaka...itu seseorang gak menghargai profesi blogger sepenuhnya dan etikanya masih harus dipertanyakan kok bisa mewakili perusahaan tempat dia bekerja hehe.

Aduh nyebelin banget ya...

Iya Mbak, jadi ilfil. Tapi apapun sikap orang lain pada kita, semoga kita tetap bisa cool,calm dan merespon dengan santun.

Karena tanpa Attitude semuanya tiada guna.

Alhamdulillah belum pernah berhubungan dengan agency yang kurang beretika, tapi ketika menawarkan rate card eh tanpa basa basi menghilang tak tentu rimbanya wkwkwkwk
lebih parah ternyata tak ber-etikanya...
senyumin aja aahh...