Ibuku Menjalani Perawatan Kemoterapi di RSUZA

Sudah 4 bulan lamanya ibu berobat jalan ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh. Hal ini dilakukan untuk pengobatan rutin setelah ibu dioperasi di Rumah Sakit Lam Wah Ee Pulau Penang tahun lalu. Dokter yang menangani di RS Penang, mengharuskan ibu melakukan perawatan yakni melalui proses kemoterapi, karena ibu mengidap kanker dibawah ketiak.

Banyak orang awam bagian kesehatan mengira proses kemoterapi ini yaitu dilakukan dengan penyinaran seperti rontgen. Proses kemoterapi ini atau biasanya disebut kemo berfungsi untuk membunuh sel kanker yang masih ada di tubuh, meskipun kanker tersebut sudah dibuang melalui operasi. Dengan kemo juga bisa mencegah penyebaran sel kanker atau bisa menghancurkan sel kanker yang menyebar ke bagian lain. [Source]

Proses kemo yang dilakukan di RSUZA lama yaitu melalui proses penyuntikan. Obat kemo sebelumnya diracik terlebih dahulu dalam ruangan khusus. Setelah selesai diracik pasien yang sudah diinfus terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan memberi obat kemo yang sudah diracik.

Proses kemo ini membutuhkan waktu sekitar 4-5 jam. Selama proses kemo pasien tidak boleh berjalan menuju toilet atau menggerakkan tangan. Oleh karena itu, untuk menghindari hal itu pasien sudah terlebih dahulu dipakaikan pempers.

Obat kemo ini tidak hanya membunuh sel kanker tapi juga membunuh semua sel yang ada dalam tubuh baik itu sel negatif atau sel positif. Sehingga mengakibatkan si ibu sering mengeluh tidak selera makan, rambut yang sudah rontok, sariawan, kaki bengkak, kulit menghitam dan kering, dll.

Setiap pasien memiliki jadwal kemo masing-masing. Ibu saya memiliki jadwal kemo selama 21 hari selang. Sebelum dan sesudah kemo diwajibkan untuk mengecek darah rutin (DR). Hal ini diperlukan untuk mengetahui trombosit, leukosit agar tidak rendah. Jika rendah nilai Hb dan leukosit, maka pasien akan dirawat terlebih dahulu.

Alhamdulillah, hari senin (6/1/2020) yang lalu ibu telah melalui tahap-tahap dalam proses pengobatan kemo. Dokter menganjurkan untuk melakukan pengecekan di laboratorium, agar mengetahui apakah sel kanker masih ada atau sudah hancur.

Mohon doa dari kawan-kawan semua agar ibu saya terbebas dari sel kanker, kembali sembuh dan sehat kembali.

Regards,

@albertjester