Overcoming fear

in Comunidad Latina6 months ago

photostudio_1717816209365.png

div.png

Hello sTeeMiaNs

SEC-S18W3

Pada kesempatan ini saya akan berpartisipasi pada kontes yang diadakan oleh Comunidad Latina serta mengajak @bahrol, @suryati1 dan @bang.dien untuk ikut serta.


Apakah anda takut? Itu adalah pertanyaan yang sangat sering didapatkan oleh siapa saja dalam hidupnya, yang terakit dengan sebuah kondisi yang sedang dialami.

Ada yang mendapatkan pertanyaan itu saat mengikuti Sidang Skripsinya ketika menempuh pendidikan sarjana, atau saat mau mengikrarkan akad nikah, wawancara lowongan kerja dan lainnya sebagainya.

Saya punya kenangan "lucu" saat di kampus dahulu, dimana ada seorang adik letting yang bernama Intan, yang sedang membuat proposal untuk penelitian dan nantinya hasil penelitian tersebut akan dijadikan skripsi (tugas akhir) sebagai syarat untuk mendapatkan gelar sarjana.

Saat Intan mau mempresentasikan proposal penelitiannya di ruang seminar, tiba-tiba dia jatuh pingsan. Padahal dia tidak memilki riwayat penyakit serius. Dan karena kejadian itu, seminar proposalnya terpaksa ditunda.

Kejadian serupa kembali terulang saat jadwal seminar di re-schedule. Bahkan sampai tiga kali seminar, si Intan selalu pingsan saat baru tampil didepan untuk mempresentasikan proposal penelitiannya.

Ternyata rasa takut tampil di depan orang banyak (forum) membuat kakinya gemetar dan jatuh pingsan. Dan kebetulan di kampus kami ada beberapa dosen galak yang di sebut "Super Killer", yang membuat mahasiswa keder.

Sebagai mahasiswa di kampus yang sama, saya juga menghadapi kondisi serupa. Namun saya punya trik untuk menghadapi dosen-dosen seperti itu, yaitu selain mempersiapkan diri dengan pengetahuan yang memadai, juga saya selalu menjumpai mereka yang terkenal "killer" untuk berdiskusi serta meminta saran dan masukan mereka terhadap proposal dan skripsi saya.

IMG_20240608_095819.jpgFoto Wisuda saya (berkacamata)

Dan hasilnya mereka sangat antusias memberikan saran dan masukan. Dan yang paling penting adalah mereka tidak akan "membantai" saya saat seminar proposal, seminar hasil bahkan saat skripsi (sidang meja hijau). Dan oleh karena itu saya bisa wisuda sarjana sesuai target waktu yang saya inginkan.

Ternyata mereka "killer" karena ingin dihargai...! 🤭

Sebagaimana saya sampaikan diatas, saya juga memiliki rasa takut sebagai manusia biasa. Namun saya bukanlah seorang penakut, apalagi jika saya berada pada posisi yang benar.

Ketakutan terbesar dalam hidup saya mungkin yang berkaitan dengan "Akhir Hayat" kita yang dalam perspektif agama di kenal dengan Khusnul Khatimah dan Suul Khatimah, karena tidak ada seorang manusia pun di dunia ini bisa menjamin dirinya akan Khusnul Khatimah (Akhir yang baik), meskipun selama hidup mereka selalu menjalankan perintah Agama dan menjadi orang yang baik.

Untuk itu kita harus selalu berusaha menjalankan perintah agama dan berbuat kebajikan selama hidup kita dengan harapan Tuhan akan menerima semua amal ibadah kita dan mematikan kita dalam keadaan Khusnul Khatimah. Aameeen....🤲

Selain rasa takut tersebut, saya juga masih terkenang dengan trauma gempa dan tsunami dulu di tahun 2004 sehingga gempa serta tsunami masih menjadi ketakutan bagi saya.

Kenangan Tsunami Aceh. Sumber :


Apalagi dengan kondisi geologis negara Indonesia dan juga provinsi Aceh, tempat saya hidup saat ini. Ketika saya membaca informasi tentang potensi gempa besar (Megathrust), saya selalu terbayang akan kejadian di tahun 2004 tersebut.

Provinsi Aceh yang terletak di Pulau Sumatera, merupakan salahsatu daerah yang berpotensi mengalami gempa sebagaimana peringatan dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) bahwa Sesar Sumatera ini nyata, dan ada ancaman sumber gempa di darat yang dapat menyebabkan kerusakan meski dengan magnitudo kecil.

Pada akhir bulan ini jika tidak ada halangan, saya akan mengikuti pelatihan Asisten Tehnik Reproduksi (ATR) di Cinagara, Bogor yang terletak di Provinsi Jawa Barat.

Provinsi Jawa Barat memiliki sesar aktif yang di kenal dengan Sesar Lembang. Menurut informasi dari BMKG dan juga Analisa dari BRIN (Badan Riset dan lnovasi Nasional) bahwa Sesar Lembang berpotensi menyebabkan kerusakan dahsyat bila terjadi. Dan menurut berita terakhir telah terjadi peningkatan aktivitas tektonik di daerah Sesar Lembang tersebut.

Lalu apakah saya akan menunda dan tidak akan ikut acara pelatihan ATR tersebut? Tentu tidak, kecuali memang ada peringatan resmi dari yang berwenang pada saat saya mau berangkat.

Saya menyadari bahwa Tuhan adalah pemegang nasibnya manusia. Tidak ada satupun yang bisa menghalangi ketentuan dari-Nya. Bahkan jika saya harus mati dimana ataupun kapan. Semuanya atas kehendak-Nya. Walaupun sebagai manusia saya memiliki rasa takut akan gempa tersebut.

photostudio_1717815185305.pngPhoto edited by Photoshop

Saya memiliki rasa takut akan ketinggian yang dikenal dengan Acrophobia, walaupun mungkin dalam derajat rendah atau sedang. Dan langkah yang saya ambil adalah menghindari aktivitas diatas ketinggian.

IMG_20240608_094618.jpgMenikmati pemandangan hanya dari jarak jauh

Saya tidak tahu apa yang memicu saya mengalami Acrophobia, dan keluarga saya pun tidak ada yang mempunyai riwayat Acrophobia. Saya tidak terlalu suka berada di gedung yang tinggi seperti di Mall-Mall, di Gunung dan tempat tinggi lainnya.

Lalu bagaimana saya memotivasi diri saya untuk mengatasi rasa takut?

Untuk rasa takut selain Acrophobia, saya memilih untuk "menghadapinya" karena saya yakin semuanya telah diatur oleh Sang Yang Maha Kuasa. Jadi bukan lari dari kenyataan. Walaupun tentu saya harus membuat persiapan-persiapan dan mengunakan daya analisis serta logika yang benar.

Untuk Acrophobia, tidak ada jalan lain selain menghindari berkegiatan di tempat-tempat yang tinggi... 😇

Demikianlah post saya kali ini. Terima kasih telah membacanya. Stay healthy and fun, Ciao...!

Regards

@alee75

ABOUT ME

We invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available.
Click Here
Sort:  

I said this for the first time in my life, she showed and saw such a condition that I fainted after seeing the crowd and you mentioned that she was fainting again and again and her condition was bad. It was happening but it was found out that it was only because of crowd. I pray for you that your health will be fine and I will respect your life

Terima kasih telah membaca post saya. Itu memang kejadian yang menimpa junior saya di kampus. Setelah berkali-kali mengalami kejadian tersebut, akhirnya dia lulus juga sebagai sarjana (menurut info dari rekan-rekan).

 6 months ago 

Saludos amigo!

Que miedo el de Intan, al pararse ante todas esas personas a defender su trabajo de grado. Entiendo perfectamente que le sucedía, ya que yo tengo una amiga que durante las exposiciones en la universidad para obtener el titulo de Profesora en Educación, le daba tanto miedo y eran tan grande los nervios que justo antes de defender su parte del trabajo, le daba ganas de ir al baño y no podía terminar la exposición. Nuestra profesora de Fase de Ensayo le recomendó ir a terapia con una Psicóloga para perder ese miedo escénico. Así fue, luego de varias sesiones mi amiga ya era otra persona a la hora de exponer ante sus compañeros de clases y profesores. A veces necesitamos ayuda especializada para superar nuestros miedos.

Te deseo éxitos en el reto.

Betul teman. Demam panggung sebenarnya bisa diatasi dengan latihan-latihan dan mungkin dengan sedikit bantuan dari para ahli.

Terima kasih telah singgah di post saya... 🙏

Hello dear friend, I'm also afraid of tsunami and earthquake but we're lucky because in my Country Nigeria, it is not common. I use to be very scared to face the crowd until I did like three defense in the University in front my Lecturers and classmates. At the first time, I was afraid and scared but as time went on, I get use to it.

Terima kasih telah berbagi di post saya, teman. Memang ada bermacam rasa takut, baik yang bisa kita hadapi maupun yang di luar kontrol kita...Salam...🙏

Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
image.png
please click it!
image.png
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)

The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.

Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.

TEAM 5

Congratulations! This post has been upvoted through steemcuratorXX We support quality posts, good comments anywhere, and any tags.



Curated by : @karianaporras

 6 months ago 
Hola, amigo gusto en saludarte recuerda que los post dentro de esta comunidad deben ser en español o portugués, te sugiero añadir alguna traducción.
DescriptionInformation
Plagiarism Free
#steemexlusive
Club
Bot Free
IA Free
Support #burnsteem25

Determination of Club Status refers to the https://t.me/steem_cotify_bot Telegram bot Application & AI scanning done with https://openai-openai-detector.hf.space/

Verificado en: 08-06-2024

Don’t forget vote @cotina as your witness or setting us as voting proxy!

 6 months ago 

Hola! Yo también le tengo miedo a los tsunamis y terremotos, vivo cerca de la playa así que es una preocupación constante.

Es normal que nos de miedo a la hora de hacer una presentación importante, así que entiendo a tu amiga, espero que con el tiempo haya perdido ese miedo, saludos.

Salam kenal kembali teman. Begitulah kira-kira pendapat dan kejadian yang saya alami. Terima kasih sudah singgah di post saya.. salam... 🙏