The Diary Game : 10 Mei 2024|Unboxing pesanan tak tersengaja

Jumat pagi ini sudah memasuki bulan Zulka'idah dalam penanggalan tahun Hijriah dimana satu bulan kedepan akan tiba di bulan Zulhijjah. Lebaran lagi kite...! 🤩

Aku bangun diawal hari untuk menunaikan kewajiban sholat dan membaca Alquran sebentar. Sementara dari mesjid kampung kami masih terdengar suara jamaah mesjid yang sedang membacakan Radja Shalawat yang merupakan kegiatan rutin di mesjid kampung kami.

Karena hari ini merupakan hari libur atau cuti bersama, aku tidak masuk kantor dan bisa melakukan beberapa aktivitas di rumah. Tentu saja aktivitas rutin membereskan peliharaan dan tanaman tidak boleh dilewatkan.

Setelah semuanya selesai aku mulai membereskan kolam di teras depan dengan memasang terpal serta mengatur batako di sekeliling kolam. Nantinya batako ini akan aku ikat setelah membeli semen dan pasir. Untuk hari ini cukuplah dengan memasang terpal serta menyusun batako karena material lain belum ku beli.

Pemasangan terpal ini kulakukan karena tidak ada solusi lain agar kolam tidak bocor, mengingat tanahnya labil sehingga jika pun di perbaiki berulang-ulang, tetap saja kolam akan bocor ketika musim hujan dan banjir melanda.

Tujuan pemasangan batako adalah agar supaya dinding kolam menjadi lebih tinggi agar saat banjir tiba, ikan-ikan tetap aman dan tidak terbawa banjir seperti beberapa waktu yang lalu.

Setelah membereskan kolam ikan, aku istirahat dan sarapan pagi dengan menu biasa, telur rebus, kentang rebus dan juga minuman herbal yang telah disiapkan oleh istri, lalu mulai membuat postingan untuk hari ini.

Sekitar jam 12.30 siang, aku menuju mesjid Baitul Maarif yang merupakan mesjid kampungku untuk menunaikan kewajiban sholat jumat. Aku berangkat bersama si Abang dan ponakan yang sedang menginap di rumah karena mertuaku sedang pulang kampung ke Kuala Simpang kemarin pagi.

Baru saja tiba di rumah, istri memberitahuku bahwa ada pesan masuk dari Jasa kurir J&T tentang barang pesanan atas nama istri, padahal menurut istri, dia tidak pernah melakukan pesanan barang COD tersebut.

Ternyata barang COD tersebut berupa kipas angin seharga 89k rupiah. Dan karena harganya murah maka aku meminta istri untuk menerima dan membayar saja barang tersebut.

Ketika aku memeriksa akun tiktok istri memang ada pemesanan barang tersebut. Hal ini mungkin karena ketidaksengajaan saat melihat info barang di aplikasi tiktok. Tahu-tahu sudah menjadi pesanan dan telah di kirim ke rumah oleh jasa kurir J&T.

Kemudian aku meminta si Abang untuk melakukan unboxing barang tersebut yang merupakan kipas angin model berkaki. Memang bukan barang bermerk, namun dengan harga segitu dan kipas anginnya bisa berfungsi dengan baik, ya oke saja lah.

Sore ini aku meminta istri untuk mengupas mangga yang kubawa pulang dari rumah mertua beberapa hari yang lalu untuk Snack kami sore ini.

Aku pun memakannya di pinggir kolam ikan sambil memberi makan si Oyen yang baru pulang dari rumah sebelah. Padahal barusan dia terlibat perkelahian sengit dengan kucing liar yang ada di halaman rumah tetangga. Asyik berantem aja qe, Yen..!

Aku segera memberi makan ayam di kandang belakang rumah dan mengutip telurnya karena sebentar lagi akan turun hujan. Memang dalam beberapa hari ini sering turun hujan di kampung kami saat sore atau malam hari, walaupun siangnya cuaca cukup panas.

Dan saat hujan turun lebat disertai dengan petir yang menggelegar, ponakan yang sedang bermain bersama si kecil Alvira menjadi ketakutan dan minta digendong.

Hujan sore ini mulai mereda sebelum azan magrib tiba, dan aku pun membawa pulang ponakan ke rumah ibuku di sebelah rumah kami.

Sekian diaryku kali ini. Stay safe and Fun.....Ciao...!

Regards

@alee75

ABOUT ME