THE DIARY GAME { JUM'AT, 22 OKTOBER } MENEROBOS DERASNYA HUJAN
Pada pagi hari Jumat yang penuh
kebahagiaan dan limpahan rahmat dari Tuhan yang Maha Kuasa ini kami bangun tidur sebagaimana biasanya untuk melaksanakan kewajiban yang sudah menjadi tugas untuk kami selama masih hidup di permukaan bumi dan masih menghirup udara di dunia ini.
Setelah bangun pagi dan menunaikan kewajiban selanjutnya saya pun mengontrol para santri untuk latihan percakapan, baik itu dalam bahasa Arab yang biasa disebut dengan sebutan Muhadatsah ataupun dalam bahasa Inggris yang biasa disebut dengan Conversation.
Selesai mengontrol muhadatsah para santri yang berada di pesantren selanjutnya para santri langsung sarapan pagi, dan selesai sarapan pagi kami semuanya langsung masuk ke dalam tugas yaitu kami dewan guru bertugas mengontrol para santri untuk bergotong-royong guna membersihkan seisi Komplek Pesantren sesuai dengan jadwal dan tugas yang telah dibagikan oleh seksi gotong-royong yang bertugas.
Selesai gotong royong kami menuju ke tempat kerja masing-masing, saya langsung menuju kamar untuk beristirahat sebelum nantinya akan kembali bangun untuk menuju ke masjid guna melaksanakan kewajiban ibadah shalat jum'at.
Suasana di masjid seusai shalat jum'at
Selesai melaksanakan ibadah shalat Jumat di masjid setempat, hujan pun mulai turun membasahi bumi, dalam rintik yang turun tersebut saya berencana untuk menempuh perjalanan yang jauh yaitu menuju ke kampung halaman karena ada suatu kepentingan yang sangat mendadak. Maka mulailah saya menempuh perjalanan dengan menggunakan sepeda motor Vixion milik saya dalam rintik hujan yang membasahi jalanan .
Kali ini saya menempuh perjalanan serta ditemani oleh seorang kawan saya yang kebetulan juga sama-sama menuju ke kampung halaman masing-masing, namun beliau hanya sampai di Kecamatan jeunieb karena beliau berdomisili di sana.
Menikmati sanger espresso di sore hari
Setelah menempuh perjalanan selama lebih kurang 1 jam dalam suasana hujan akhirnya kami pun sampai di Kota Jeunieb. Setibanya disana Imkaichi mengajak saya untuk mampir sejenak guna menikmati secangkir kopi untuk menghangatkan badan dalam suasana yang sangat dingin sebelum nantinya saya akan kembali melanjutkan perjalanan.
Setelah berada di sana lebih kurang 1 jam akhirnya saya pun pamit dan kembali melanjutkan perjalanan ke kampung halaman dalam suasana yang masih hujan.
Arun Hospital
Setelah menempuh perjalanan lebih kurang 2 jam akhirnya tibalah saya di daerah Batuphat. Sesampainya di sana saya langsung menuju ke tempat tujuan utama yaitu di Arun Hospital. Tujuan saya ke Arun Hospital adalah menjenguk salah satu saudara saya yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.
Setelah berada di rumah sakit beberapa saat, akhirnya saya pun pamit untuk kembali melanjutkan perjalanan ke kampung halaman. Namun sebelum kembali melanjutkan perjalanan saya juga menyempatkan diri untuk menikmati secangkir kopi untuk menghangatkan badan karena suasana dan cuaca sangatlah dingin pada malam ini paska hujan turun membasahi bumi.
Menikmati segelas kopi hitam di malam hari
Setelah melanjutkan perjalanan dan berada di jalanan selama 1 jam akhirnya saya pun tiba di kampung halaman.
Inilah diary saya hari ini sampai jumpa di diary saya berikutnya.
Wassalam.
📷 Picture | Smartphone |
---|---|
Model | INE-LX2 |
Android | 9 |
Camera used | Huawei Nova 3 i |
Photographer | @alfirdaus |
Location | Aceh Indonesia |
Edit with | Lighthroom |
Menikmati secangkir kopi sambil mencari ide untuk menulis postingan😊
Semoga saudaranya lekas sembuh
Amin, terima kasih kak @rika93.😊
Iya benar sekali, dikala hujan turun, sambil menikmati secangkir kopi, segala inspirasi akan timbul dengan sendirinya.😀
Iya
Betul sangat
Oya dipesantren mana anda mengajar?
Saya sekarang mengajar di Dayah Mahasiswa Ummul Ayman 3, Meurah Dua, Pidie Jaya kak.👍
👍
Kakak tinggal dimana? Apakah kakak pernah mendengar nama daya tempat saya tinggal tersebut?
Saya tggl di Cot murong dkt dengan Dayah syamsuddhuha
Blom pernah 😊
Ouh yaya, saua tau pesantren tersebut. Soalnya kalau pulang dan pergi saya selalu melewati jalan persis di depan pesantren Syamsuddhua.
Semoga sodara tgk lekas sehat dan bisa beraktivitas lagi seperti biasa. Amin🤲
Amin, syukran atas doanya tgk, semoga kakak saya segera sembuh dan bisa beraktivitas sebagaimana biasanya.👍
Sama-sama tgk☺🙏
Get
Enak ini kopi susunya. Dilihat dari gambar sepertinya enak ini. Teu lom lom
Sepertinya begitu bang, lumayan untuk menghangatkan badan dan juga supaya mata lebih melek ketika berkendara.
Biarpun hujan rintik-rintik membasahi badan namun bisa menghangatkan dengan meminum segelas sanger ekpresso ☺
Benar kak @asiriani, karena keadaan yang mendadak menuntut sebuah kepentingan untuk segera terlaksanakan, jadi tak ada solusi selain menerobos derasnya hujan.💪💪
👍👍
Bundq tinggal dimana ya?
Sekarang tinggal di lhokseumawe, kalau bg!!!
Saya asli Alue Ie Puteh, Kecamatan Baktiya buk, namun sekarang sedang menempuh pendidikan agama di Dayah Ummul Ayman.
Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.
Anroja