The Diary Game - Better Life || Friday, 16/09/2022 ~ Pekerjaan Hari Jum'at Yang Padat

Salam sejati sahabat Steemit semua. Pukul 5:30 pagi saya sudah di bangunkan oleh istri. Istri sudah sibuk di dapur. Si sulung juga sudah bangun dan sedang sarapan pagi meskipun belum mandi. Si bungsu yang semalam tidur bersama ayahnya, masih tertidur pulas. Si bungsu memang tidur nya sudah sangat malam. Entah si sulung tidur jam berapa tadi malam karena ayahnya sudah ketiduran duluan.

Setelah sarapan si sulung duluan yang mandi, baru setelah itu ayahnya yang mandi. Si bungsu akhirnya terbangun juga karena di ganggu oleh abangnya. Meskipun masih mengantuk, melihat ayah dan abangnya sudah rapi, si bungsu langsu ng beranjak dari kasur menghampiri ayahnya. Pukul 6:10 pagi saya dan si sulung sudah bersiap untuk berangkat.

Sampai di sekolah si sulung langsung pamit salim ke ayahnya. Terlihat masih sepi sekolahnya karena masih terlalu pagi. Sayapun segera melanjutkan perjalanan lagi ke tempat kerja. Sampai di kantor yang kepagian, saya mengisi waktu untuk menulis cerita diary saya untuk di posting di Steemit. Tadi malam belum sempat menulis karena handphone ayahnya di kuasai oleh si bungsu yang asyik menonton youtube. Alhamdulillah sekitar pukul 8 pagi di saat rekan-rekan kerja saya sudah hadir lengkap, cerita diary saya selesai dan langsung di posting.

Tadi malam menurut laporan dari petugas shift malam terjadi trouble error pada lift. Pagi ini teknisi khusus lift sudah di minta datang. Kabarnya teknisi lift akan datang pukul 9 pagi dan kami di minta untuk tidak kemana-mana terlebih dahulu, agar jika teknisi lift datang, kami di minta untuk mendampinginya. Tapi untuk urusan ceklist harian, dua rekan saya sudah berangkat. Sayangnya sudah pukul 9:30 teknisi lift belum juga datang. Kamipun berbagi tugas. Dua kawan saya tetap menunggu teknisi lift di basecamp. Saya dan dua rekan lainnya berangkat ke lantai 3 dengan tangga darurat untuk memfollow up dan langsung memperbaiki sumber kebocoran, yang kemarin sore sudah kami analisa.

Alhamdulillah pukul 10 siang pekerjaan penambalan selesai. Kami di beri kabar teknisi lift sudah datang dan sedang memperbaiki liftnya yang error. Dua rekan saya berangkat patroli gedung sesi pertama hari ini. Saya sendiri segera bergabung dengan dua rekan saya yang lainnya yang sedang menemani perbaikan lift oleh teknisi khusus lift.

Mendampingi perbaikan lift yang error

Sesuai prediksi kami, jenis kerusakannya masih sama seperti beberapa waktu yang lalu yaitu per pintu lift yang patah. Beberapa waktu yang lalu di saat saya dan tim saya yang dinas, lift pernah error mati dan ada beberapa karyawan yang terjebak di dalamnya. Saya dan rekan-rekan tim harus berusaha untuk mengeluarkan orang-orang yang terjebak di dalam lift. Alhamdulillah mereka berhasil di evakuasi dengan selamat. Setelah kejadian lift error yang kedua kali dengan sumber penyebab yang sama, pihak manajemen yang adalah bos kami harus serius mengambil keputusan perbaikan secara tuntas.

Alhamdulillah lift berhasil di perbaiki lagi dan untuk sementara bisa di gunakan. Tapi untuk penggantian suku cadang yang orisinal, harus indent barangnya terlebih dahulu. Akan di usahakan secepat mungkin oleh teknisi liftnya. Paling lambat hari Sabtu atau hari Minggu. Karena sebentar lagi sudah waktunya sholat Jum'at, kami segera kembali ke basecamp untuk mengatur yang standby di basecamp dan yang berangkat sholat Jum'at untuk minggu ini.

Selesai istirahat makan siang, kami mulai melakukan pekerjaan lainnya lagi. Schedule kami adalah pengecatan di berbagai titik yang sudah menjadi target. Kami berbagi tugas. Beberapa kawan meneruskan mengecat lantai generator engine. Dan saya bersama dua rekan kebagian mengecat pintu pagar di depan, pos utama.

Kami sedang mengecat pintu pagar besi

Sekitar pukul 16:30 sore tiba-tiba hujan gerimis turun. Kami terpaksa menyudahi pengecatan yang belum selesai. Kami segera bergabung dengan rekan-rekan lainnya yang sedang mengecat lantai generator engine. Menjelang maghrib hujan turun semakin deras. Kami kembali kumpul di basecamp, standby siaga satu. Meskipun masih hujan deras, pukul 19 malam saya dan rekan saya tetap berangkat patroli gedung sesi terakhir tim kami.

Kami sedang patroli gedung

Alhamdulillah pukul 20 malam hujan sudah reda. Tim kami segera pamit pulang. Saya harus berkendara ekstra hati-hati karena di sepanjang jalan terdapat banyak titik genangan air yang bisa di bilang banjir karena cukup banyak debit airnya. Hujannya tadi sangat deras hingga sampai di kanpung saya.

Sampai di rumah, si sulung dan si bungsu belum tidur. Mereka langsung menyambut kepulangan ayahnya dengan gembira, meskipun malam ini ayahnya tidak membawa oleh-oleh jajanan buat mereka. Saya lupa beli susu untuk si bungsu permintaan istri tadi. Susu si bungsu ternyata sudah habis. Mau tidak mau saya harus keluar lagi untuk beli susu. Si bungsu langsung semangat ikut dengan ayahnya, karena bisa sekalian jajan.

Pukul 21:30 malam istri sudah tidur duluan, di susul oleh si bungsu yang sudah mengantuk berat. Si sulung juga sudah terlihat mengantuk. Malam ini si bungsu tidur di kamar bersama abang dan mamahnya. Saya sendiri memilih tidur di ruang tamu, sambil menulis cerita diary saya untuk di posting di Steemit. Sebenarnya tadi sore sudah saya buat saat masih di kantor. Saya hanya merapikannya sedikit saja saat di rumah. Pukul 1:30 dini hari saya baru istirahat tidur sendirian di ruang tamu.

Demikianlah kisah keseharian saya di hari Jum'at, 16 September 2022 dari pagi hingga malam hari yang bisa saya abadikan dalam jejak digital di blockchain Steemit ini. Semoga bermanfaat. Saya mohon maaf jika ada tulisan-tulisan saya yang masih kurang sempurna dalam tata bahasanya.

Salam bahagia

About me

My Channel Youtube: https://m.youtube.com/channel/UCY4V70hzWFbekTuPI2G661g

Picture	Smartphone
Model	Infinix S3
Original Picture	@alhasan
Location	Bogor, Indonesia