Tradisi Adat Dan Budaya Aceh ( Intat Lintoe Dan Darabaro )

Selamat malam sahabat stemeet semua,apa kabar anda pada malam hari ini? Semoga dalam keadaan sehat semua.
Pada kesempatan kali ini, saya ingin mempostingkan beberapa foto dan penjelasan mengenai tradisi adat dan budaya aceh, yaitu intat lintoe atau darabaroe "antar mempelai pria atau mempelai wanita".
Aceh merupakan provinsi yang paling banyak memiliki adat dan budaya yang masih kental dilestarikan sampai saat ini, salah satunya pada postingan saya kali ini, yaitu budaya intat lintoe atau darabaroe.

Proses intat lintoe.

Proses intat darabaroe.

Budaya intat linto atau darabaro merupakan ciri khas masyarakat aceh dalam setiap pesta perkawinan.
Intat linto adalah iring iringan pengantin pria bersama warga sekampung pengantin tersebut yang ikut hadir menuju kerumah mempelai wanita.
Begitu juga pada waktu intat dara darabaro.
Acara yang pertama diselenggarakan adalah acara intat linto.Biasanya intat linto diselenggarakan setelah akad nikah selesai.
Biasanya linto diantarkan oleh pihak keluarga,tetangga, kerabat, dan teman teman dari pihak linto tersebut.
Begitu juga dengan intat darabaroe.

Dalam proses intat linto atau darabaro, Pihak dari mempelai laki laki membawa banyak hidang ketimbang dengan pihak mempelai wanita.
Hidang yang dibawa pihak laki laki yaitu berupa pohon tebu, buah kelapa muda, bibit kelapa yang dihias, sirih yang disusun sedemikian rupa, alat kosmetik, pakaian dalam yang dihias, sandal, dan berbagai macam kue khas aceh yang telah dibungkus rapi.
Sedangkan pada proses intat darabaro, dari pihak mempelai wanita hanya membawa beberapa kue khas aceh yang telah dibungkus rapi.

Rombongan intat linto, diawali dengan pengantin pria yang di iringi iringi pada bagian depan oleh kaum wanita, lalu ditengah tengah, posisi linto yang dipayungi oleh pihak keluarga, kemudian dibelakang, Pemuda pemuda yang membawa hidang beserta rombongan lainnya,Begitu juga pada proses intat darabaro

Setelah serah terima mempelai, dengan demikian rombongan linto dipersilahkan untuk menikmati hidangan yang telah disediakan dibawah tenda diluar rumah,Sedangkan bagi keluarga dekat linto dipersilahkan masuk kedalam rumah dan menikmati hidangan bersama linto dan darabaro yang telah disediakan didepan pelamin.
Menu yang disajikan pun beragam, dari beragam masakan aceh yang istimewa, minuman, kue khas aceh, puding, buah buahan, dan berbagai menu pencuci mulut lainnya.

Tenda tempat hidangan diluar

Hidangan untuk besan dan keluarga dekat yang disediakan didalam bersama kedua mempelai.

Setelah acara menyantap hidangan selesai, rombongan linto segera pulang, sedangkan linto dan Keluarganya akan melaksanakan foto bersama, kemudian dilanjutkan dengan adat selanjutnya, yaitu poet boh trung, ( penyalaman kedua mempelai dengan keluarga terdekat linto atau darabaro ) "Salam sambil mengambil uang yang disalamin dari pihak Keluarga terdekat mempelai,beserta memperkenalkan anggota keluarga terdekat.

Foto bersama menantu dan besan.

Foto kedua mempelai.


Foto keluarga.

Gimana? Begitu indah bukan?
Sekian dan terima kasih,wassalam.
@alhusalfaeyza