The Diary Game, Better Life: 14 April 2021

Selamat pagi jiwa-jiwa optimis, kesulitan yang kamu hadapi hari ini akan membantumu sukses di masa depan. Beberapa waktu belakangan ini rasanya berlalu begitu saja Tanpa sadar sudah memasuki bulan suci ramadhan yang ke-2, dengan nada dering yang menangis di telinga membangunkan saya di waktu sahur.

Tidak lain yang selalu bangun terlebih dahulu wanita tangguh yaitu ibu, bergerak lah saya ke dapur untuk mengintip apa yang sedang ia lakukan. Dengan beberapa gelas teh panas yang sudah ia tuangkan dan beberapa piring nasi yang sudah ia sediakan. tidak menunggu lama lagi Langsung saja saya membangunkan ayah dan yang lainnya, tak lama pula setelah kami selesai menikmati makan sahur imsak semakin mendekat menghampiri umat islam untuk kembali menahan lapar dan haus. Dan setelah selesai semuanya 10 menit ke depan tibalah imsak, saya pun masih duduk melihat dinding kamar yang Sambil menunggu waktu shubuh.

Setelah selesai shalat shubuh tiba-tiba saya menguap mata yang terlihat sangat lelah yang meminta untuk menutupnya kembali. Terjagalah saya pada pukul 08.10, tak masalah saya terbangun sedikit telat karena pada bulan suci ramadhan ini tidaklah banyak pekerjaan yang harus saya kerjakan dan membantu ibu memasak pun yang saya lakukan pada sore hari.

Ketika saya sedang menamani adik saya bermain masuk pesan dari seorang teman saya @firyfaiz yang mengatakan 'amel nanti kita narik uang yaa' uwuu, ternyata uang saya sudah cair @Firyfaiz membantu saya melakukan tarik tunai di bank terdekat. For your information, uang ini hasil reward dari menulis di steemit lho, steemian!

Disaat tarik tunai sudah selesai kami lakukan, sedang dalam perjalanan pulang tidak lupa pula kami singgah ke rumah teman kami untuk mengambil pesanan yang sudah kami janjikan dengannya bahwa kami akan mengambilnya pada siang hari. Yang kemudian sampai lah kami di depan rumahnya dia tidak mengetahui siapa kami tersebut dengan matanya yang kurang awas atau biasa disebut rabun.

Mengambil suatu pesanan bersama @firyfaiz

Dengan tidak lama kami dirumahnya langsung saja saya dan @firyfaiz bergerak pulang karena ada tugas masing-masing yang harus kami selesaikan. Begitu sampainya saya di rumah tidak lain tugas saya membantu ibu dan tidak lain pula tempat saya dapur tercinta, yang Ketika sampainya saya di rumah ibu sudah mempersiapkan alat-alat untuk memasak. Tak lama setelah saya dan ibu selesai memasak berkemaslah kami untuk mencari bukaan, dengan rengekan adik saya di motor minta semua yang dijual di pinggir jalan seakan-akan disaat berbuka tiba dia mampu menghabiskan semuanya.

Membeli sate terendul.

Tak berselang lama setelah kami mencari bukaan jam menuju pukul 17.30 segeralah kami balik ke tempat kami kembali yaitu rumah yang di duduki semua hamba Allah. Begitu sampai di rumah tidak menunggu lama lagi langsung saja saya dan ibu mempersiapkan menu untuk berbuka puasa.

Yang kami tunggu-tunggu akhirnya tiba suara sirine yang begitu menyenangkan hati yang sudah terdengar maka segeralah saya dan keluarga berbuka bersama. Tidak lain lagi selesai shalat maghrib adalah shalat terawih yang kami lakukan secara berjamaah.