[Cerpen] Anak kecil dan pemancing yang sial
Referensi gambar :Google
Jauh di pinggiran desa kecil, hiduplah Seorang Pemuda yang gagah namanya Putroe seorang yang sangat menyukai memancing. Setiap pagi, ia mempersiapkan peralatan pancingnya dengan penuh semangat. Namun, anehnya, meski berbagai teknik telah ia coba, hasilnya selalu nihil. Ikan tampaknya selalu menghindarinya.
Meskipun begitu, kegagalannya itu tidak pernah membuat Putroe kehilangan semangat. Ia percaya bahwa kesabaran adalah kuncinya. Setiap kali matahari terbit, dia sudah berada di tepi danau, mencoba lagi dan lagi.
Suatu hari, saat Putroe duduk di tepi danau dengan pancingannya yang biasa, datanglah seorang anak kecil. "Bg, mengapa setiap hari datang kesini tapi tak pernah membawa ikan pulang?" tanya anak itu.
Putroe tersenyum lembut. "Mungkin ikan-ikan ini lebih pandai dari saya, Nak," katanya sambil tertawa. "Tapi lebih dari sekadar ikan, aku menikmati momen ketenangan yang sangat sulit kita dapatkan,
Ketenangan ini hanya dipahami oleh orang orang yang punya hobi yang sama. "
Anak itu terkesima. Ia menghabiskan waktu bersama Putroe, belajar tentang kehidupan dan kesabaran. Di hari itu, putroe memperoleh hasil yang tidak terduga: ia tidak membawa pulang ikan, tapi ia memperoleh seorang teman yang penuh semangat seperti dirinya.
Putroe belajar bahwa kegagalan tidak selalu merupakan akhir dari segalanya. Terkadang, di balik kegagalan itu ada keberhasilan yang lebih besar, persahabatan yang tumbuh dalam kesabaran dan kegigihan.