The Diary Game (01 Jan 2024) - Tahun Baru Di Sini Saja
Kalau ada orang yang tidak euforia dengan tahun baru salah satunya adalah saya. Iya, saya lebih memilih malam tahun baru di rumah saja dan tidur cepat, kemudian di liburan tahun baru ini juga tidak kemana-mana hanya di kampung saja. Pagi ini setelah bangun tidur, menghirup udara pagi sambil jalan kaki menuju ke masjid untuk menunaikan shalat subuh.
Ngopi bareng sahabat Steemian Pidie Jaya
Kemudian saya bersama keluarga jalan kaki menyusuri jalan pedesaan. Dan beberapa saat kemudian kembali lagi ke rumah. Menghabiskan waktu pagi ini bersama keluarga sampai saya keluar rumah sekitar jam 10 pagi untuk ngopi dan nongkrong bersama sahabat Steemian Pidie Jaya di Terminaltor Cafe yang berada di kompleks Terminal Bus Pidie Jaya. Di warung kopi ini saya nongkrong bersama sahabat sambil membicarakan hal-hal terkini masalah crypto, steemit dan juga tidak lupa masalah politik terkini yang sedang panas-panasnya menjelang pemilihan umum.
Usai menunaikan shalat zhuhur di masjid Al-Munawwarah Meurah Dua
Saat azan Zhuhur berkumandang kami membubarkan diri menuju ke masjid Al-Munawwarah Meurah Dua yang jaraknya hanya selemparan batu untuk menunaikan shalat zhuhur secara berjamaah. Dari masjid saya langsung kembali ke rumah untuk makan siang bersama keluarga. Kemudian saya membawa Adam untuk pangkas rambut. Adam ini adalah keponakan saya yang sangat dekat dengan saya. Sehingga saat di bujuk sama mamanya atau ayahnya untuk pangkas rambut dia tidak mau. Dia maunya dengan saya. Sehingga siang ini saya mengajaknya untuk pangkas rambut di tempat langganan kami yakni di tempat pangkas Cek Mat.
Adam yang baru siap pangkas rambut
Setelah pangkas rambut kami kembali ke rumah. Usai menunaikan shalat Ashar saya bersama keluarga dan juga Adam menuju ke Samalanga. Tujuannya untuk makan bakso di tempat langganan. Perjalanan ke sana sekitar setengah jam. Saat tiba di depan warung bakso tersebut ternyata sangat banyak pengunjung dan ada yang antri. Begitu juga dengan mobil yang tidak ada tempat untuk kami parkir karena sudah penuh. Sehingga kami mengurungkan niat untuk makan bakso. Toh lain kali kami masih bisa kembali lagi ke sini.
Dalam perjalanan ke Kota Samalanga
Akhirnya kami hanya mutar-mutar saja di Kota Samalanga dan berhenti di Alfamart untuk membeli beberapa kebutuhan rumah tangga dan tidak lupa membeli jajan bagi anak-anak yang dari tadi sudah kecewa karena tidak jadi makan bakso. Menjelang matahari terbenam kami sudah tiba kembali di rumah. Sampai malam tiba saya hanya menghabiskan waktu di rumah saja bersama keluarga.
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Adam ganteng that banleuh pangkas 😂
😂😂😂😂
Syibak Agam di peugah le Adam..😂