The Diary Game (11 Apr 2024) - Silaturahmi Di Lebaran Kedua

Dini hari menjelang subuh hujan turun dengan derasnya di daerah kami tapi dengan durasi yang tidak lama. Dan menjelang azan subuh hujan sudah reda. Kemudian saya bergegas ke masjid yang tidak jauh dari rumah. Hanya berjalan kaki sekitar 100 meter saja sudah tiba di masjid. Usai shalat subuh kembali ke rumah dan mengajak keluarga untuk olahraga ringan di waktu pagi dengan berjalan kaki mengelilingi jalan pedesaan. Dan kami baru kembali ke rumah sekitar jam 7 pagi.

Usai pulang dari masjid

Kemudian sambil istri menyiapkan sarapan pagi, saya duduk di depan komputer untuk melakukan kurasi dan memilih beberapa postingan terbaik untuk diajukan ke Booming. Tidak lama kemudian kami sudah berkumpul di meja makan untuk menyantap menu sarapan yang sederhana. Sekitar jam 9 pagi setelah mandi dan berganti pakaian, kami menuju ke rumah sanak famili untuk bersilaturahmi dalam suasana lebaran. Saling berkunjung dalam suasana lebaran merupakan sebuah adat di daerah kami.

Di Terminaltor Cafe

Usai makan siang di rumah salah satu sanak famili saya mengantar istri ek rumah dan menuju ke warung kopi Terminaltor Cafe. Karena ada janjian akan bertemu dengan salah satu guru kami. Saat tiba di sana masih sepi hanya satu dua pengunjung saja. Tidak berapa lama kemudian satu persatu pengunjung datang termasuk juga guru kami. Bersilaturahmi dalam suasana lebaran tidak harus ke rumah. Di warung kopi juga menjadi sebuah pergeseran adat dewasa ini.

Silaturahmi dengan keluarga besar

Menjelang shalat Ashar kami berpisah dan menuju ke masjid kemudian kembali ke rumah. Setelah beristirahat sejenak sekitar jam 5 sore saya menuju ke rumah asal di desa sebelah. Karena sore dan malam ini kami keluarga besar akan berkumpul dan makan malam bersama. Saat saya tiba di sana sudah hadir kedua keluarga abang kandung dan juga kedua keluarga adik kandung. Satu keluarga adik kandung lagi masih dalam perjalanan dari rumah mertuanya di Lueng Putu. Usai shalat Maghrib kami berkumpul di ruang keluarga sambil menikmati hidangan yang telah disediakan oleh keluarga besar. Disini kami berkumpul dan bersilaturahmi.

Nongkrong dii salah satu warung kopi di Kota Meureudu sampai dini hari

Jam 9 malam kami berpisah dan kembali ke rumah masing-masing. Dan sekitar jam 10 malam saya dihubungi oleh satu satu sahabat masa kecil yang sudah lama tidak bertemu. Dia mengajak untuk ngopi bareng di salah satu warung kopi di Kota Meureudu. Saya langsung menyambangi warung kopi tersebut dan di sana sudah ada beberapa sahabat waktu kecil yang lebih dulu tiba. Kami melepas rindu dan mengenang masa-masa kecil dulu sambil sesekali terdengar suara riuh rendah. Dini hari kami baru bubar dan meninggalkan tempat tersebut.