The Diary Game (18 Nov 2023) - Ke Bireuen

Akhir pekan tiba lagi, waktunya mengisi kembali energi setelah bekerja seminggu ini, dan juga waktunya quality time bersama keluarga dan sahabat. Sepulangnya dari shalat subuh pagi ini, saya bersama keluarga mengelilingi pedesaan dengan berjalan kaki sambil menghirup segarnya udara pagi. Salah satu jalan desa yang kami lalui yaitu jalan yang berbatasan dengan area persawahan. Terlihat sawah sudah menghijau dan di beberapa titik sudah hampir menguning pertanda panen padi akan segera tiba.

Melewati area persawahan saat jalan-jalan pagi

Sekitar jam 7 pagi kami telah kembali ke rumah. Sambil istirahat di teras rumah saya membuka smartphone membaca berita dan juga membuka halaman Steemit untuk melakukan kurasi dan lainnya. Tidak lama kemudian kami sarapan bersama. Sekitar jam 10 pagi saya kembali keluar rumah menuju Terminaltor Cafe untuk menyeruput secangkir kopi dan juga nongkrong bersama sahabat Steemian Pidie Jaya. Beberapa pekan ini terlihat kembali gairah sebagian Steemian untuk aktif kembali seiring mulai naiknya harga STEEM dan SBD.

Di Terminaltor Cafe menikmati secangkir kopi

Saya baru kembali ke rumah usai menunaikan shalat zhuhur di masjid. Setelah makan siang saya bersama keluarga menuju ke Bireuen untuk takziah ke rumah duka salah satu famili saya yang meninggal beberapa hari yang lalu. Kami tiba di sana setelah menempuh perjalanan sejam lebih. Di rumah duka kami menghabiskan waktu lebih dari satu jam dan sekitar jam 4 sore kami meninggalkan rumah duka.

Menikmati es krim batok kelapa

Dari rumah duka kami menuju ke Cafe "Dapur Cantik Qanita" untuk menikmati es krim batok kelapa yang sempat viral beberapa waktu yang lalu. Saat kami tiba di sini pengunjung sudah sangat ramai dan untung masih ada sisa tempat untuk kami duduk dan memesan es krim batok kelapa dan beberapa makanan lainnya. Tempat ini sangat adem karena berada di tepi persawahan dengan angin yang sepoi-sepoi.Kami berada disini lebih dari satu jam.

Shalat Maghrib di masjid Imum Syafi'i Jeunib, Kabupaten Bireuen

Usai meninggalkan tempat tersebut kami langsung pulang dan dalam perjalanan pulang ke Pidie Jaya kami singgah di masjid Imum Syafi'i Jeunib untuk menunaikan shalat Maghrib. Setelah menunaikan shalat Maghrib kami kembali melanjutkan perjalanan dan tiba di rumah sekitar jam 8 malam. Setelah makan malam saya menghabiskan waktu bersama keluarga sampai tiba waktunya istirahat.