Berbuat Kebaikan

Berbuat Kebaikan

Hidup bukanlah persoalan batas usia yang utama, apakah pendek atau panjang umur. Namun dalam hidup ini yang menjadi utama adalah sebesar apa yang dapat kita lakukan kebaikan kepada orang lain. Manusia yang paling beruntung adalah mereka yang dapat melakukan hal-hal yang baik dan bermanfaat bagi orang-orang yang mesti di perhatikan. Namun dewasa ini ada ditemukan mereka yang tidak saling peduli sesama bahkan akhirnya seakan-akan tidak saling mengenal diantaranya. Ini menjadi suatu kesenjangan sosial diantara sesama. Persoalan ini menimpa pada diri kita entah karena faktor iman atau karena faktor suatu kesengajaan.

Pada era ini cukup mudah ditemui dalam perbedaan pola pikir sehingga menimbulkan keretakan dalam hubungan sosial. Diantara banyak pertemanan terkadang suatu keharusan untuk dapat melakukan penetralan dalam mengambil sikap. Jika ini dapat dilakukan dengan serius maka sedikit kemungkinan terjadi perpecahan atau keretakan dalam hubungan sosial sesama. Namun jika ini gagal dilakukan maka akan menimbulkan kehilangan keharmonisan hubungan sesama lainnya. Yang akhirnya akan timbullah rasa ketidak pedulian.

Pada hakikatnya manusia dilahirkan untuk dapat melakukan kebaikan dengan cara adanya ibadah. Tujuan sebuah hidup bukanlah perkara Makan, minum, berumah tangga dan bersenang-senang. Terkadang tanpa kita sadari, kita sebagai manusia lupa dengan hal itu. Tidak sedikit diantara kita yang berlomba untuk mendapatkan kesenangan. Padahal tujuan dari sebuah kehidupan bukanlah itu yang utama namun sebuah amalan kebaikan.