Steemit is not Sexy Anymore? | Steemit tak Seksi Lagi? |

in #steemit7 years ago (edited)



In recent months, the look of steemian anti-feminism around the world has been declining. Discussions on various topics are no longer heating up, including in Indonesia. The number of posts decreases, and this can be monitored with some apps. Meetups, @promo-steem, and open discussions conducted in various countries are also not visible, at least through postings. That there is a meetup but is not accompanied by a post in Steemit, not included in this category. Is the passion in Steemit declining? What is this symptom?

A few months earlier, the passion in Steemit decreased following the decline of Steem and Steem Dollar. In fact, the current price ranging from Rp14,818 per SBD or $ 1.04 USD per Friday, June 29, 2018, at 9:00, is a better price than November 2017 which is at a position of about Rp10,000 per SBD. Can be concluded, SBD will fluctuate follow the movement of all cryptocurrency that is downtrend. So do not panic or get excited at Steemit because there's been a worse situation than now.

More details on the subject can be read in a post here

In the midst of such conditions, emerging various similar platforms that offer various conveniences, but still uncertain whether the reward is more perspective. I also have an account on the new platform but have not been able to enjoy it, especially with a platform specializing postings on the theme of liquor alone. Apparently, we are encouraged to promote different kinds of liquor and legalize it that is not in line with our beliefs. So, I made two or three posts on another platform while waiting for further developments. In my opinion, if still uncertain, why should invest the time, mind, and energy to the platform.

Decreased Steem, SBD, and the presence of similar platforms are two causes of Steemit look no longer sexy. However, there can also be saturation among the Steemians in the middle of the sluggish cryptocurrency market. In addition, there has been no more enlightening innovation in Steemit so far. The boards are more focused with a questionable expansion like Smart Media Tokens compared to strengthening Steemit. In fact, the project expanding the Steemit network should be the main agenda before expanding into other projects.

In the midst of the main work busy, I still try to enjoy Steemit even though the atmosphere is getting lethargic. I think it's only temporary before it gets excited again. My passion does not go slack because the goal in Steemit is not solely Steem and SBD, but there are other benefits I mentioned in here

Welcome to start a new day with the renewed spirit. []








Steemit tak Seksi Lagi?

Dalam beberapa bulan terakhir, terlihat antusiaisme steemian di seluruh dunia terlihat menurun. Diskusi tentang berbagai topik tidak lagi memanas, termasuk di Indonesia. Jumlah postingan menurun, dan ini bisa dipantau dengan beberapa aplikasi. Meetup, @promo-steem, dan diskusi terbuka yang dilakukan di berbagai negara juga tidak terlihat, setidaknya melalui postingan. Bahwa ada meetup tetapi tidak disertai dengan postingan di Steemit, tidak termasuk dalam kategori ini. Apakah gairah di Steemit sedang menurun? Gejala apa ini?

Beberapa bulan sebelumnya, gairah di Steemit menurun mengikuti turunnya Steem dan Steem Dollar. Sebenarnya, harga sekarang yang berkisar pada Rp14.818 per SBD atau $1.04 USD per Jumat 29 Juni 2018 pukul 9.00, adalah harga yang masih lebih baik dbandingkan November 2017 lalu yang berada pada posisi sekitar Rp10.000 per SBD. Bisa disimpulkan, SBD akan berfluktuatif mengikuti pergerakan semua cryptocurrency yang memang sedang tren menurun. Jadi, jangan terlalu panik atau terbunuh semangat di Steemit karena pernah terjadi situasi yang lebih buruk dari sekarang.

Lebih lengkap, mengenai masalah tersebut bisa dibaca dalam postingan di sini

Di tengah kondisi demikian, muncul berbagai platform sejenis yang menawarkan berbagai kemudahan, tetapi masih belum pasti apakah reward lebih prospektif. Saya juga memiliki akun di platform baru tersebut tetapi belum bisa menikmatinya, apalagi dengan patform yang mengkhususkan bentuk postingan pada tema minuman keras semata. Sepertinya, kita didorong untuk mempromosikan berbagai jenis minuman keras dan melegalkannya yang tidak sejalan dengan keyakinan kita. Jadi, saya membuat dua atau tiga postingan di platform lain sambil menunggu perkembangan selanjutnya. Menurut saya, kalau masih belum pasti, mengapa harus menginvestasikan waktu, pikiran, dan tenaga ke platform tersebut.

Penurunan Steem, SBD, dan hadirnya platform sejenis adalah dua penyebab Steemit terlihat tidak seksi lagi. Namun, bisa juga ada kejenuhan di kalangan Steemians di tengah lesunya pasar cryptocurrency. Selain itu, belum ada inovasi yang lebih mencerahkan di Steemit sejauh ini. Para board lebih fokus dengan ekspansi yang masih tanda tanya seperti Smart Media Tokens dibandingkan memperkuat Steemit. Padahal, proyek memperluas jaringan Steemit harusnya menjadi agenda utama sebelum ekspansi ke proyek lain.

Di tengah berbagai kesibukan pekerjaan utama, saya tetap berusaha menikmati Steemit meski atmosfirnya kian lesu. Saya pikir ini hanya sementara, sebelum nanti kembali bergairah. Semangat saya tidak ikut lesu karena tujuan di Steemit bukan semata-mata Steem dan SBD, tetapi ada ada manfaat lain seperti yang pernah saya sebutkan di sini.

Selamat memulai hari baru dengan semangat yang terbarukan.[]






Badge_@ayi.png


follow_ayijufridar.gif

Sort:  

Tetap harus melihat Steemit dari sudut yang berbeda sehingga ia terlihat Seksi.

Misalnya, @anggreklestari, melihat melalui sedotan dari puncak Monas. Pasti berbeda, ya... Hehehehehe...

Saya sangat setuju dengan penjelasan bg @ayijufridar

Memang steemit harga sbd atau steem lagi turun tajam dari beberapa bulan yang lalu, sehingga menurut semangat steemian. Jika platform steemit dinikmati akan terus bertahan bagaimana pun kondisi harga sbd maupun steem.

Dulu pernah tidak mendapatkan bayaran sama sekali, meski saya tidak pernah mengalaminya @benimardaniat. Tapi saya pernah mengalami harga SBD pada Rp10.000 dan waktu itu sangat semangat menulis apa pun di Steemit.

Motivasi untuk bergabung di Steemit berbeda-beda, kalau yang memang motivasinya mencari tempat untuk menulis dan membangun jaringan sosial, maka nggak akan temui masalah walau harga turun pun. Bagus kok ini, jadi seperti screening alami.

Benar sekali Sista @mariska.lubis. Seleksi alam akan menyaring orang-orang yang memiliki orientasi jangka pendek dan jangka panjang. Siapa yang memiliki ideologi dan visi jangka panjang, mau menerima bagian-bagian yang tidak menyenangkan seperti sekarang, akan menuai sukses ke depan.

hana semangat le ta peget postingan aduen, sabab nilai upvote sendiri tak bernilai. di samping itu, susahnya mendapatkan upvote di platform esteem juga menjadi alasan tersendiri.

peraturan yang baru, setiap postingan akan di moderasi oleh moderator membuat banyak postingan tidak mendapat upvote dr esteemseperti dulu. Sedangkan pajak15% tetap berlaku walau tidak di upvote.

#curhatdotcom

Makanya, jangan pakai esteem kalau pajak nanggroe masih berlaku @azwarrangkuti. Meski tetap berharap mendapatkan voted yang tinggi, saya tidak akan patah semangat meski belakangan mendapatkan 1 SBD saja susah. Motivasi saya, seperti disinggung Sista @mariska.lubis di atas, memang bukan hanya mencari uang di Steemit. Saya hanya ingin belajar menulis dan menjadi Steemit sebagai tempat curhat digital.

Ini contoh lain sbgmna yg disebutkan pak @azwarrangkuti, "upvote sendiri saja tidak bernilai"..hahahahaha..sama ya, upvote saya tuk bg @ayijufridar juga blm bernilai..tp saya ikhlas kok..smg tetap diterima dg penuh senyuman. Yg penting "komen" untuk tetap saling mendukung.

Pasti platform dari GESE comunity

Masih ada juga dream-real.com yang juga masih baru. Tapi saya belum membuat akun di sana. Di GESE bacut keudeh sudah ada akun. Tapi tidak terlalu aktif. Terima kasih @karimuddin. Saleum.

Benar Bang @ayijufridar seperti penjelasannya!

Memang keduanya hampir sinkron. Jujur, saya pribadi punya semangat lain di steemit. Tidak hanya semata-mata SBD, Steem dan SP.

Disini saya dapat menyalurkan "hasrat" yang hampir terpendam, walaupun belum dan tidak seutuhnya benar. Tapi saya tetap mencoba. Saya termotivasi dengan cara Abang Cs dalam menulis.

Banyak rekan-rekan Abang didunia nyata yang sudah meliput kegiatan kami berkreasi. Jadinya saya termotivasi oleh mereka.

Terima kasih.

Menulis di steemit sebuah tantangan bagi saya, walaupun saya bukan seorang penulis. Sbd turun ya sudahlah, bagi saya sepuluh ribu juga banyak daripada 1000

New to Steemit?