The Diary Game, Jumat (4/2/2022) | kerja Dari Rumah Malah Motor Yang Sakit | 25% Payout Mendukung @steem.amal

Assalamualaikum steemian. Apa kabar semuanya? Semoga selalu dalam keadaan sehat. Saya bangun pagi dan bersiap sholat Shubuh saat Pak Su berangkat ke masjid. Setelah itu saya menemani Khalif sebentar karena dia terbangun namun tidur lagi. Bergerak ke dapur saya mulai mengeluarkan bahan masakan dari dalam kulkas lalu memotong-motong, mencuci dan menghidupkan kompor lalu mulai memasak. Saya hari ini bekerja dari rumah karena ada tugas yang saya boleh kerjakan dirumah. Hal ini di manfaatkan Pak Su untuk mengecek kondisi motor ke bengkel resmi Honda. Saya menyiapkan sarapan Pak Su sebelum dia pergi ke bengkel. Pak Su berangkat, maka saya berdua saja dengan Khalif dirumah. Saya memandikan Khalif lalu menyuapinya makan. Saya mencoba membuat dia bisa tenang dan sibuk dengan mainannya sehingga saya bisa bekerja namun masih berada didekatnya.

Sedang bekerja di depan laptop, Pak Su mengabarkan kondisi motor sementara dia sekarang sudah di ruko. Sepertinya motor yang sudah menemani Pak Su sejak masih SMA itu sudah datang pula masanya untuk perbaikan yang besar. Khalif mulai bosan dan saya meninggalkan sebentar pekerjaan. Khalif berhasil saya tidurkan menjelang siang. Saya kembali ke depan laptop dan rehat sejenak saat sholat Zuhur. Pak Su pulang dari masjid dan menceritakan perbaikan motor sambil makan bersama. Setelah itu, Pak Su kembali ke bengkel diantar temannya. Pekerjaan saya hampir selesai namun Khalif bangun dan merengek sehingga saya jeda dulu sambil mengistirahatkan mata yang sedikit lelah. Khalif saya suapi makan dan kami bermain. Setelah Ashar saya membawa Khalif main-main depan rumah sambil menunggu Pak Su pulang dari ruko. Pak Su pulang diantar oleh temannya dan mengatakan kalau motor terpaksa menginap di bengkel karena ada beberapa part yang di order dulu dan kalau ada baru bisa dipasang besok. Langit gelap mau menumpahkan air yang dikandungnya, maka saya membawa Khalif masuk ke dalam rumah.

Saat kami sedang berkumpul bertiga sehabis sholat Maghrib ditengah hujan deras diluar sana, si Montir menelpon Pak Su mengabarkan bahwa part original sudah di dapatkan dan besok sudah bisa langsung di pasang. Saya harus membawa Khalif ke Puskesmas besok dan langsung mengabari teman saya yang tinggal di perumahan sebelah untuk nebeng dengan dia. Diapun senang karena Khalif juga ikut. Setelah sholat Isya dan makan malam, saya menidurkan Khalif dan kami tertidur. Saya baru terbangun jam 23.00 dimana saya lihat semuanya pulas tidur. Sayapun melanjutkan tidur.