FAMe 21 - Serba Serbi Seputar Menulis Features

Dibawah kubah putih mushalla sekolah Sukma Bangsa setelah sebelumnya pindah dari kantin, tempat biasanya kelas FAMe digelar. Sepertinya ada kegiatan sebab tak biasanya sabtu sore meja kursi di kantin terisi banyak siswa dan orang tua.

Seperti yang tertera dalam pemberitahuan WAG FAMe. Materi hari ini (Sabtu, 3 maret 2018) akan diisi oleh kepala biro harian Waspada Lhokseumawe-Aceh Utara; Bapak Zainal Abidin. Laki-laki yang berkemeja santai berpola kotak-kotak biru-coklat itu sudah 15 tahun berada di Harian Waspada. Menjadi kepala biro, ini adalah tahun keduanya. Bersama beliau kami membahas seputar penulisan features.

Features adalah salah satu produk media selain berita (news) , kolom/tajuk, opini, surat pembaca dan pariwara.

Ada beberapa macam features. Features profil seseorang atau tokoh. Wisata yang menceritakan sebuah tempat dan features mengenai cara melakukan sesuatu (how to).

Lalu bolehkah kita (non-wartawan) menulis features?
Jawabannya: tidak sebab itu adalah bagian para wartawan. Kita dapat mengambil bagian di Opini dan Surat Pembaca.

Tetapi sebenarnya kita memiliki kesempatan lain bila hendak menulis features. Caranya dengan menjadi koresponden dari media tersebut. Jalinlah hubungan baik dan tawarkan diri anda.

Pada tulisan mengenai wisata yang ditulis dengan gaya features memang ada juga yang ditulis oleh lembaga seperti dinas pariwisata. Sedangkan profil juga bisa ditulis oleh personal (kebutuhan branding). Tetapi hitungannya adalah iklan. Sehingga tanggung jawab terhadap isinya bukan tanggung jawab wartawan.

Lalu, apa kelebihan features sehingga perlu bagi kita untuk mengenal teknik penulisan ini?
Karakter menonjol dari features adalah mampu mempengaruhi dan mengajak pembaca pada tujuan si penulis.

Kok bisa?
Ada kualitas tertentu yang gak dimiliki straight news . Misalnya soal human interest yang lebih kentara, gaya bahasa yang santai dan sifat dari isinya yang lebih tahan lama.

Gak heran kalau tabloid mingguan lebih cenderung menggunakan features didalam pemberitaannya. Bayangkan bila tabloid seperti Modus memuat beritanya dalam bentuk news. Sudah tentu orang tak melirik apalagi membacanya. Basi! sudah dibahas di media harian.

Ada 4 bagian penulisan features.
Judul yang sudah tentu harus mencerminkan isi.
Lead atau pembukaan. Ada beragam lead pada features diantaranya; lead ringkas, pencerita, deskriptif, kutipan, bertanya, menuding, menggoda dan nyentrik.
Batang/badan alias isi.
*Ending( yaitu penutup. Ini juga memiliki beberapa jenis; ending singkat, penyengat dan klimaks.

Perlu diingat. Meskipun santai dan terkesan mendayu-dayu sebab penggunaan majas dan agak sastrawi. Features tetap ditulis berdasarkan fakta. Bilapun ada opini yang dicampur kedalamnya tetaplah opini berimbang dan tidak mengada-ada.

Itu adalah catatn ringkas saya mengenai pertemuan FAMe hari ini. Semoga bermanfaat bagi teman-teman yang tidak sempat berhadir. Salam Literasi!