Huih, Koleksi Buku Segini Kok Dibilang Banyak?
Beberapa koleksi yang menurut teman sudah masuk kategori banyak.
Tapi bagi mereka yang senang membaca, jumlah segitu belum apa-apa. Karena memang belum mencapai 100 buku secara total. Seorang teman bernama Tgk. Maksal Mina dari Lhoksukon, (saya lupa nama akun steem beliau) bahkan mengoleksi 100 buku pada Desember kemarin. Inilah bukti saya masih kalah jauh.
(Kebanyakan koleksi saya memang seputaran pendidikan jiwa dalam Islam).
Saya, dibulan ini hanya mampu mengumpulkan 14 buku saja. Dan itu pun dengan konsekuesi tahan lapar di akhir bulan seperti ini.
(Minus buku Semua Ada Saatnya yang diterjemahkan ust.AbdulShomad)
Nasi tetap wajib, hanya saja indomie yang menjadi teman setianya. Ada telur atau teri (kareng) alhamdulillah. Ada tambahan sambal lado dengan terong goreng, sudah sangat spesial.
Jika dibandingkan bang @riodejaksiuroe atau adoe Ichsan @lontuanisme , ya jangan coba-coba dibandingkanlah. Apalagi Tgk @jabalsab. Mereka memang penikmat bacaan sejati. Jika saya di warung kopi asik ngerumpi, beliau-beliau ini asik dengan buku di tangannya, terus membaca. Maka tak heran juga tulisan dan gagasan mereka memiliki kualitas diatas rata-rata.
Kalau Tgk @helmiabubakar berada di level yang jauh lebih berbeda, koleksi beliau adalah kitab-kitab Arab yang memang itulah makanan beliau sehari-hari sebagai santri, pengajar, penulis dan peneliti.
Kadang memang kehilangan buku menjadikan kita sedih. Bukan masalah tak mampu beli lain, tapi nilai dari sebuah koleksi buku itu tak bisa dirupiahkan. Perjuangan mendapatkan buku dan nilai momen bersama buku itu tak bisa dilukiskan.
Intinya itu.
Walaupun sudah tertulis rabutu, entahlah. Intinya ya itu. Beberapa masih menjadi target pembelian, hanya saja harus sedikit ditahan, mengingat dan menimbang ketersediaan uang. 😁
Salam sejahteta untuk Steemian dimana pun Anda berada. Dan terimakasih banyak kepada bang @dsatria yang "memaksa" saya kembali aktif menulis di steemit.
Untuk @zaakas @fadli88 @karamullah @fahmiramlan dan @alidrus salam kenal di dunia perstemitan sebagai steemian. Hahaha
Ini saya, Machsalmina. Sudah saya upvote.
Hahahha.. Terimakasih tgk @rta machsalmina.. Memang droeneuh namber wan..
Kelebihan akhi, koleksi bukunya boleh dibilang runut. Iqra!
Akh @lontuanisme kalo untuk perihal iqra, bak kolam dan samudera. Skaing luasnya bacaan angtum. Terlihat nyata dari tulisan dan gagasan antum
mantap that.....
Bang @dyanbungsu bek mantap2 manteng. Neu klik vote ju si ge.. Bah bek sedih long..hahahha