BETTERLIFE THE DIARY GAME - 11 April 2021 : Liburan Bersama Keluarga di Kebun Raya Bogor

Ada istilah kalo belum ke Kebun Raya Bogor (KRB), berarti belum berkunjung ke Kota Bogor. Tempat yang bagus dengan suasana yang asri dan udara yang segar, untuk memanjakan mata melihat hijaunya dedaunan seperti di hutan atau taman hutan. Kebun Raya Bogor adalah sebagai tempat wisata alam dan sarana edukasi tentang tumbuh-tumbuhan dan beberapa hewan di Museum Zoological. Untuk tiket masuk lumayan murah dengan harga Rp.15.000/ orang. Dan belum termasuk beberpa paket tiket yang ditawarkan seperti berikut:
Historical Site Trip rutenya: Olivia Raffles Monument – Reindwardt Monument – Bogor Palace – Dutch Graveyard – Teijsmann Monument – Zoological Museum Bogor.
Interesting Collection Trip rutenya: Pohon Kayu Raja – Taman Mexico – Kelapa Sawit – Bunga Bangkai – Pohon Kenari Babi – Jembatan Merah – Pohon Jodoh.
Eco Tree Trip rutenya: Griya Anggrek (Rumah Kaca Anggrek) – Taman Obat – Pembibitan Koleksi Tanaman Langka (Including Rafflesia Padma). Untuk lebih jelasnya sebelum berkunjung ke kebun raya Bogor, ada baiknya mendaftar dulu secara online di https://tiketkebunraya.id/login untuk mencari informasi dan pembelian tiket secara online. Hal ini untuk memudahkan nanti setelah di Kebun Raya Bogor.

Sebelum berkunjung ke Kebun Raya Bogor, saya sudah memesan tiket secara online untuk 3 orang, tiket masuk Rp. 15.000/ per orang, tiket bundling (Histrorical trip) seharga Rp. 50,000/orang dan tiket masuk kendaraan motor Rp. 5.000, jadi total untuk 3 orang sebesar Rp. 200.000. Liburan murah meriah sebagai sarana pendidikan untuk Princess Laras yang masih berumur 6 tahun. Historical trip ini akan di guide oleh petugas kebun raya Bogor dengan berjalan kaki sekitar 1 jam untuk mengunjungi tempat-tempat sesuai tripnya.

Sebelum memulai trip, pemandu menjelaskan sejarah Kebun Raya Bogor. Kebun Raya Bogor adalah hutan buatan yang memiliki luas 87 hektar, dengan koleksi tumbuhan dan pohon sebanyak 15.000 jenis. Menurut pemandu, dengan berjalan kaki sekitar 6 jam jika mau mengelilingi kebun raya Bogor, lumayan gempor heee. Tetapi tenang aja, supaya tidak capek sebenarnya ada falitas kendaraan dan dapat menyewanya dengan bersepedah atau naik shuttle bus. Pemandu melanjutkan trip dengan menjelaskan pohon bunga lampion (Brownea Grandiceps) dengan bunga menggantung berwarna merah yang menyerupai lampion.

Tahukah sahabat steemian, bahwa Kebun Raya Bogor adalah inisiasi dari Thomas Stamford Raffles berkebangsaan Belanda, hingga kita masih bisa menikmati sampai sekarang ini. Dan Membuat tugu sebagai tanda cinta nya terhadap mendiang istrinya Lady Olivia Mariamne dengan kata-kata yang sangat puitis. “Kamu yang selalu berada di hatiku, tak pernah sedikitpun kulupakan, walaupun takdir memisahkan kita, janganlah pernah lupakan aku.”

Tidak jauh dari pintu utama, ada sebuah Kolam Gunting namanya, menurut pemandu karena kolam itu berbentuk gunting jika dilihat dari atas atau bisa juga dilihat dari google maps. Kolamnya begitu asri dengan tanaman airnya dan beberapa tanaman teratai dengan baground banguna Istana Bogor kediaman presidin RI.

Saya baru tau kalo ada jenis lain bunga teratai dengan ukuran besar atau dengan nama latin Victoria amazonica yang berasal dari Amerika Selatan yang tumbuh di aliran sungai Amazon. Bunganya berbentuk lingakaran denagan kisaran 3 meter berwarna hijau, dan menurut pemandu bisa menampung bayi seberat 3 Kg diatas permukaan daun tersebut. Kereen dan unik bukan….

Ternyata ada juga lho tanaman karnivora, tanaman ini suka memakan semut atau hewan yang masuk dalam bagian tanaman yang berlubang tersebut. Namanya tanaman kantong semar atau dalam bahasa latinnya adalah tropical pitcher plant. Dan ternyata tanaman ini juga banyak beragam jenisnya.

Foto Kantong Semar - KRB

Taman Bambu

Foto Taman Bambu - KRB

Museum Fauna

Foto Museum Zoologi - KRB

Selamat malam dan selamat beristirahat.
Bogor, 11 April 2021

@bandrex17