JANGAN MELUPAKAN KEBAIKAN ORANG TUA

in #eateem7 years ago


source
Suatu hari seorang anak di nasehati oleh ibunya, akan tetapi anak tersebut tersinggung dengan nasehat ibunya, akhirnya terjadilah pertengkaran mulut antara keduanya. Akhirnya anak tersebut marah dan meninggalkan rumah, saat itu cuaca cukup panas, dia berjalan sudah cukup jauh, diapun mencari tempat berteduh dari kejauhan nampak sebatang pohon yang cukup rindang. Di dekat pohon tersebut ada seorang ibu yang sedang menjual mie bakso. Anak itu pun sudah mulai lapar, ternyata dia lupa membawa uang karena dompetnya ketinggalan di rumah, dia selaku menatap kearah ibu yang menjual mie bakso sambil memegang perutnya yang kelaparan.

Dia tidak menyadari bahwah tingkah dan gerak geriknya diperhatikan oleh ibu penjual mie bakso, ternyata ibu tersebut sangat baik hati. Ibu itu pun mendekati anak tersebut sambil mengatakan, nak ibu lihat kamu selalu melihat kearah ibu sambil memegang perut apakah kamu lapar nak ya..? Ya buk saya memang lapar dari tadi saya belum makan, recananya sih mau beli mie bakso ibu, ternyata dompet saya ketinggalan. Oh begitu, ayo kesini biar ibu buatkan mie bakso untuk mu, tapi saya tidak punya uang bu, tidak masalah jawab ibu itu. Akhirnya anak tersebut memakan mie bakso sampai habis tanpa sisa kerena dia sudah lapar.

Tiba anak itu meneteskan air mata terharu atas sikap ibu pemilik warung bakso yang begitu baik sama anak tersebut, kenapa kamu menagis nak? kata ibu penjual mie bakso, saya sangat terharu atas kebaikan ibu, karena Ibu tidak pernah mengenal saya tapi ibu rela dan ikhlas memberi mie bakso kepada saya, sedangkan ibu saya sendiri hari ini baru memarahi saya, beliau membiarkan saya pergi padahal saya belum makan apa-apa dan saya tidak membawa uang.

Mendengar ucapan kekecewaan anak itu, ibu penjual mie bokso mengatakan dengan bijak sambil mengusap kepala anak itu nak kenapa kamu mengatakan seperti itu, padal ibu hanya memberikan mie bakso, kamu begitu terharu dan megatakan saya sangat baik, dan berbeda jauh dari ibumu, tapi nak kamu perlu ingat bahwa, ibu mu waktu melahirkan kamu begitu menderita, bahkan nyawa taruhannya tapi dia tidak perduli itu semua, yang penting kamu lahir kedunia dia begitu bahagia, kemudian mulai kamu bayi sampai kamu sebesar ini dia selalu memberikan makan untuk mu itu semua gratis masih kamu mengatakan dia tidak baik. Mengapa orang yang selalu menimang dan menyayangi mu sejak bayi, memberimu ASI, sesudah besar kamu diantar kamu sekolah, diberikamu pakaian, kamu bilang tidak baik sedangkan aku baru sekali memberimu semangkuk mie bakso sudahbkamu bilang baik, dimana matahati mu nak, sekarang pulanglah dan berterima kasih lah pada ibu mu sekalian minta maaf. Seharusnya beliaulah yang kamu bilang sangat baik.

Mendengar nasihat dari ibu penjual bakso tersebut anak itu hanya terdiam, beberapa saat kemudian dia menangis. “Betapa durhakanya aku ini terhadap Ibuku, aku tak pernah peduli dengan apa yang telah dia berikan pada ku, betapa berdosanya aku” ucap anak tersebut. Terimakasih bu sudah memberikan saya semangkuk mie bakso, aku permisi pulang” kata sang anak kepada penjual mie bakso Anak itu pun langsung pulang dengan cepat menuju rumahnya, setelah sampai di rumahnya , ternyata Ibunya sedang menunggunya didepan pintu rumahnya Ketika melihat anaknya sang ibu langsung memanggil anaknya dengan penuh kasih sayang, “Nak kemarilah kamu dari mana saja, ibu sangat khawatir kepada mu, maafkan Ibu yah kalau ibu tadi sudah marah sama kamu, yang membuat kamu pergi, Ibu juga melihat dompet kamu ketinggalan dimeja kamar kamu, pasti kamu belum makan, Ayo nak masuk, Ibu telah menyiapkan makanan kesukaan mu ucap sang Ibu dengan penuh kasih sayang.

Mendengar ucapan Ibunya, Anak tersebut tak kuasa menahan rasa sedih lalu menangis dan berlari untuk bersujud di kaki ibunya. Kemudian dia mengatakan “Maafkan aku bu, aku ini sudah durhaka kepada ibu, dan aku tidak pernah menghargai apa yang sudah ibu berikan kepada aku, Aku memohon maaf bu. Aku ini anak yang tidak tau membalas budi, Aku tidak sadar kalau aku mempunyai seorang Ibu yang sangat baik. Aku tidak akan pernah untuk mengulanginya lagi bu, aku akan mendengarkan selalu semua nasihat yang ibu berikan kepada ku. Aku sangat sayang kepada Ibu.” Ucap sang anak.

Pelajaran yang dapat kita petik dari kisah diatas adalah kita kadang sering melupakan kebaikan dan kasih sayang orang tua kita yang begitu besar, kadang kita marah kalau di nasehati. Orang tua Menasehati kita demi kebaikan kita juga. Jangan lupa kebaikan orang tua kita karena merekalah yang tulus ikhlas mencintai dan menyayangi kita tanpa pamrih.
SEMOGA BERMANFAAT
source

Sort:  

Pemikiran yang sangat bagus

Mendidik anak memang harus dengan cinta ya @bangjuh. Karena apa yang kita tanam pada anak maka itulah yang kita petik suatu saat nanti.

This post has received a 1.14 % upvote from @booster thanks to: @bangjuh.

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 62214.82
ETH 2429.20
USDT 1.00
SBD 2.68