[Puisi] Merangkai Wajah
pada kertas kosong ini
masih nampak sisa noda itu
walau sudah agak pudar karena putaran waktu
namun kadang menggoda penaku
tuk kembali mengikuti sisa-sisa garisnya kembali
pada kanvas kosong ini
sempat ku sirami banyak warna-warni tinta
banyak kugambarkan tekstur tak beraturan
namun tak pernah memuaskan hasratku
hingga aku ganti kanvas baru
Kertas tetap kosong
Kanvas tetap bersih
Kupandangi dengan lembut kertas dan kanvas itu
Ku sentuh dengan pasti kertas dan kanvas itu
hingga detik demi detik mengajariku
cara menulis dan melukis
hingga kutemukan warna baru
hingga kudapati kata baru.