The Diary Game, Kamis 5 Desember 2024 : Memetik Buah Sukun Di Kebun Teman

in Steem SEA21 days ago (edited)

7FE4420B-759D-4F71-B2C3-E613A8687B08.jpeg

Hai Steemian’s jumpa lagi denganku @dederanggayoni di Komunitas Steem SEA yang semakin keren ini. Pa kabar harimu teman, jangan lupa sedia payung, jas hujan, sweater di musim hujan ini. Agar terhindar dari flu, batuk dan pilek yang biasanya muncul di cuaca dingin seperti ini. Angin kencang, langit mendung, dan intensitas hujan yang tinggi jangan sampai membuat aktivitas kita terganggu. Maka dari itu kita perlu meningkatkan daya tahan tubuh dengan makanan yang bergizi, banyak minum air putih serta istirahat yang cukup pastinya. Gimana teman-teman setuju bukan!!!

Alhamdulillah tiada henti kuucapkan syukur atas setiap helaan nafas yang telah Allah berikan kepadaku. Badan dan pikiran yang sehat merupakan anugerah yang tiada taranya yang telah kita terima dariNYA. Semua bentuk syukur ku tumpahkan dalam sujudku di waktu subuhku. Selanjutnya aktivitas rumahtangga menantiku di setiap pagi. Kubuka pintu depan rumah menuju tanaman hiasku untuk menyapa selamat pagi kepada mereka sambil menyiramkan beberapa air sejuk diatas dedaunan. Sejuk sekali mata memandang hijaunya tanamanku.

Selanjutnya memberi makan kucing, membuat sarapan dan mencuci piring kotor. Seperti biasa My Princess membantu menyapu sambil membereskan rumah. Setelah semua selesai kami bersiap-siap untuk berangkat kesekolah. Hari ini My Princess memasuki hari keempat ujian semester, sementara aku juga sibuk mengawas ujian di sekolah tempatku mengajar. Setelah sarapan kamipun berangkat ke sekolah masing- masing. Suasana di jalan masih sepi dan aku tiba disekolah lebih awal dari sebelumnya.

Aku langsung menuju kantor dewan guru yang masih beberapa orang guru saja yang baru hadir. Kemudian aku duduk di salah satu meja dan membuka ponselku. Aku membuka platfoam Steemit dan memberi beberapa komentar di postingan steemianku disana. Tanpa terasa ruangan telah ramai dan bell masuk dibunyikan oleh panitia ujian. Aku dan guru lainnya beranjak dati tempat duduk kami dan mengambil bahan ujian yang telah disediakan panitia. Kemudian aku melangkah menuju ruangan tempatku mengawas hari ini dan mengawas hingga jam terakhir.

8A1F268C-7F44-4077-9BD8-D93E710E2506.jpeg

Hari keempat mengawas di disekolah tempatku mengajar

A6DCBB0C-E81C-4A67-970D-49803FC279DF.jpeg

Pojok baca mini di sudut kelas yang terlihat rapi

Sepulang sekolah aku beserta beberapa teman menjenguk teman kami yang baru saja habis melahirkan. Sebenarnya kami sudah sangat terlambat untuk menjenguknya karena teman kami ini melahirkan di kampung halamannnya. Dan setelah hampir habis cuti melahirkan barulah dia balik kembali kerumahnya. Lalu kamipun tiba dirumahnya dan disambut olehnya dan sebuah hatinya yang mungil. Kamipun berebutan untuk menyapa dan menggendong si kecil yang mungil. Kemudian kami disuguhi minuman dam cemilan ringan. Sambil mengobrol kami bercanda dengan si kecil yang lucu. Hingga di kecil akhirnya tertidur di dalam ayunan. Tak lama kemudian kamipun berpamitan.

894D5BA4-467D-4842-AFC8-54365CC66185.jpeg

Berkunjung ke rumah temanku yang sedang cuti melahirkan

Kemudian aku dan teman-temanku diajak untuk mampir kerumah salah satu temanku. Kebetulan temanku ini memiliki sebuah kebun yang letaknya dibelakang rumahnya. Tentu saja kami ingin mampir kesana. Udara yang sejuk karena langit mendung membuat kami betah berada di luar. Tidak kepanasan seperti biasanya dan ingin segera pulang. Saat kami tiba di kebun milik teman kami ini kami melihat banyak pohon buah-buahan disana. Maka semangat panen buah kamipun muncul seketika 😁😂🤣

Beberapa pohon buah disana diantaranya pohon kelapa, pohon petai yang cukup tinggi, pohon mangga, pohon belimbing dan pohon sukun yang juga sangat rimbun dan tinggi. Yang menarik perhatian kami disini adalah pohon sukun yang tengah berbuah lebat. Buahnya sangat banyak dan besar-besar. Bahkan buahnya juga ada cukup rendah hingga bisa dijangkau oleh teman-temanku. Namun temanku pemilik kebun ini lalu mengeluarkan galah yang cukup panjang. Salah satu temanku yang tadinya ingin memanjat pohon sukun tersebut akhirnya lalu menyambut galah itu.

Alhasil buah sukun yang sudah besar-besar dan tua tersebut diturunkan dengan galah panjang tersebut. Satu demi satu buah dukun jatuh ke bawah rerumputan. Diantarnya ada yang pecah karena sudah terlalu masak di pohon. Cukup seru kami memanen buah sukun yang cukup banyak dan besar ini. Akhirnya setelah kami rasa cukup untuk kami bawa pulang, temanku bu Cut pemilik kebun ini akhirnya membagikan kantong plastik kepada kami. Kami lalu memasukkan buah sukun tersebut kedalam kantong plastik.

Tidak hanya sukun saja bahkan beberapa teman lainnya juga memanen buah petai dan belimbing. Namun aku hanya berminat membawa dua buah sukun yang cukup besar saja sudah sangat senang. Sementara bu Cut si empunya kebun sangat gembira melihat kami semangat memanen hasil kebunnya. Ya begitulah kelakuan kami hari ini, orang lain yang menanam dan kami yang memanen buahnya😂🤣😁semoga saja semakin mengalir rejeki dan pahalanya buat si pemilik kebun ini😁👍

B84E98CF-E827-4BC1-9EE1-CF25CE51E52E.jpegF19AF581-ADA3-4C37-911A-9CD65E96DB8F.jpeg
Keseruan saat memanen buah sukun di kebun milik temanku yang baik hati

6F730F6A-81B9-4EC8-AF1F-79452D8C1E52.jpeg

Akhirnya kami pulang dengan membawa kantong plastik masing-masing dengan buah sukun yang kami panen. Sebelum pulang tentu saja kami tidak lupa untuk mengambil beberapa foto kami di kebun tersebut. Hujan gerimis tipis-tipis kembali turun, kamipun segera berpamitan pulang ke rumah masing-masing. Aku langsung memacu kendaraanku bak pembalap liar di jalanan yang mulai dibasahi oleh gerimis.

9B6D8622-C536-455A-B627-F683788B9305.jpeg

Sebelum berpamitan kami berfoto bersama-sama di kebun milik temanku

0266C0E7-4155-4DB3-96F8-03E062F8A7F0.jpeg

Setibanya dirumah aku langsung mengganti pakaian, sholat zuhur, dan beristirahat hingga menjelang sore hari. Tanpa terasa akhirnya aku terlelap dan terbangun saat sore hari. Aku langsung membersihkan tubuh dan sholat ashar. Selesai sholat aku teringat dengan buah sukun yang kubawa pulang dari kebun temanku. Aku lalu langsung mengeksekusi salah satu buah sukun yang kubawa pulang tadi. Lalu aku menggorengnya dan kusajikan buat ibuku yang tengah duduk diteras rumah. Kemudian aku juga membagi gorengan sukun ini ke kakakku dan keluarganya.

6FED757B-3176-4FFB-9A45-81D1D403CD07.jpeg

Menikmati gorengan sukun di sore hari yang mendung

Aku juga membagikan gorengan sukun ini ke tetanggaku. Dan selebihnya aku nikmati bersama My Princess di sore hari ini. Saat malam tiba aku kembali menunaikan ibadah sholatku. Kemudian seperti biasa menemani My Princess mengulang pelajarannya, sambil aku membuka ponselku untuk membalas chat-chat yang masuk, menerima telp dari My husband dan membuka platfoam Steemit untuk membuat postinganku hingga selesai. Saat mataku mulai mengantuk aku lalu membaca foa dan tertidur.

Demikianlah aktivitasku di hari ini, semoga kita semua diberi umur yang berkah, rejeki yang lancar dan kesehatan yang prima. Terima kasih banyak untuk team yang solid di Komunitas Steem SEA yang semakin baik ini. Tetap semangat dan selalu berikan postingan yang terbaik, sukses buat kita semua. Terima kasih dan sampai jumpa.

Warm Regard
@dederanggayoni

Sort:  
 21 days ago 

Thank you very much for publishing your post in Steem SEA Community. We encourage you to keep posting your quality content and support each other in the community

DescriptionInformation
Verified User
Plagiarism Free
#steemexclusive
Bot Free
Beneficiary10% steemseacurator
burnsteem25Yes
Status ClubClub75
AI Article✅ Original (Human text!)

Kami senang anda ikut mendukung komunitas dengan cara berbagi sedikit rewards setidaknya 10 % untuk steem.amal atau steemseacurator, terimakasih....

 21 days ago 

Terima kasih untuk veryfikasinya, semoga bisa tetap mendukung komunitas dengan sedikit rewardsnya💝