50% Rewards to steem amal | The diary game season 3, Better life |1 Juli 2021|my activity |

Selamat malam sahabat stemians semua... Semoga selalu dalam keadaan sehat wal'afiat.. Rasanya sudah seminggu saya tidak menulis diary di platform steemit ini.

Hari ini saya memulai hari tidak seperti biasanya. Tadi malam saya mendapat kabar dari ibu saya bahwa wawak saya di Bireuen telah berpulang kerahmatullah. Rasa sedih menyelimuti hati kala mengingat masa masa kecil saya bersama keluarga di Bireuen termasuk bersama wawak yang meninggal hari ini. Karena mendapatkan berita ini, maka tadi pagi pagi kami berangkat pulang ke Bireuen. Kami pulang melalui jalan elak - krueng mane. Kami berangkat pukul 07.00 pagi, dengan harapan sampai dibireuen sebelum jenazah di makamkan. Kami sempat berhenti sejenak di salah satu warung kopi di simpang Elak.

Setelah sarapan kami melanjutkan perjalanan, kami sampai di Bireuen pukul 09.00 pagi. Saya langsung kerumah duka. Setelah dari makam kami pulang kerumah mamak untuk istirahat sejenak. Setelah shalat zuhur saya kembali kerumah duka untuk sekedar bantu bantu disana. Jam 4 kami siap siap untuk pulang kembali ke bayu, sebelum pulang kami shalat ashar dulu.

Sesampainya di kota Bireuen, seperti biasa kami mampir untuk membeli Nagasari oleh oleh khas Bireuen di tempat langganan kami. Setelah membeli nagasari kami singgah di "RIANG" untuk makan mie Kwetiau. Biasanya kalau pulang ke Bireuen saya belinya mie kwetiau basah atau yang belum diolah, tapi berhubung toko yang menjual kwetiau basah nya tutup kami makan mie yang sudah digoreng.

Setelah makan mie, kami kembali melanjutkan perjalanan menuju rumah kami bayu. Kebetulan adik ipar saya sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Lhokseumawe. Jadi kami berniat untuk mampir dulu menjenguknya di rumah sakit. Azan magrib kami sampai di lhokseumawe, karena sudah memasuki waktu shalat kami tidak langsung ke rumah sakit melainkan singgah untuk shalat magrib dulu di mesjid. Setelah shalat kami pun kerumah sakit. Kami berada dirumah sakit selama 2 jam..

Waktu menunjukkan pukul 9 malam, rasanya tubuh sudah begitu lelah dan ingin cepat cepat berbaring ditempat tidur. Suami saya melajukan sepeda motornya menuju rumah. Diperjalanan azka bilang kalau dia lapar, karena belum makan malam. Akhirnya kami singgah di ayam penyet de albi buket rata untuk beli nasi. Ayahnya menyarankan agar dibungkus aja, gak usah makan ditempat. Akhirnya kami beli untuk dibawa pulang.

Jam 22.00 kami sampai dirumah, rasanya tubuh ini begitu lelah. Saya langsung bersih bersih dan shalat insya, setelah itu saya langsung tidur bersama azka. Sedangkan ayahnya keluar untuk mengantar nagasari kerumah mertua lalu ke filosofi untuk minum kopi bersama teman temannya.

Sekian diary dari saya hari ini. Mohon kritik dan saran dari sahabat stemians semua.