The Diary Game - 1 Mei 2024 || Menelusuri Pulau Pusong

Assalamu'alaikum steemians.

Hari ini tanggal 1 Mei 2024, tanggal merah untuk memperingati hari buruh nasional. Seperti biasa saya menyiapkan sarapan dan sajian teh di meja untuk di santap bersama keluarga, berhubung anak-anak tidak sekolah, jadi saya dan suami berinisiatif ingin mengajak anak-anak kami untuk mencoba hal baru yaitu menaiki kapal, menelusuri pulau yang tak jauh dari kota langsa, namanya Pulau Pusong, yang di dalamnya ada satu desa yang bernama Desa Telaga VII.

IMG_20240501_133103_523.jpg
Kapal yang berisi penumpang dan barang-barang yang ingin dikirim ke Pulau Pusong

karena kami belum pernah kesana, saya ingin mengetahui bagaimana dan aktivitas apa saja yang dilakukan warga pusong sehari-harinya. Kami mulai perjalanan jam 10.00 pagi. Kami mengambil amunisi ke bank yaitu persediaan uang untuk dipegang kesana. Setelah selesai ambil uang kami pun mengisi bahan bakar mobil, kami mulai jalan ke Pelabuhan di Kuala Langsa. Kami memarkirkan mobil di dalam pelabuhan dan langsung mencari kapal yang mau berangkat ke pulau pusong.

Biaya naik kapal adalah 10ribu untuk orang dewasa dan anak-anak gratis. Selain penumpang, kapal ini juga di muati oleh tong-tong ikan dan es batu yang besar, ternyata es yang besar itu digunakan untuk ikan-ikan yang telah ditangkap, biar bisa tahan lama dan kesegaran ikanpun terjaga.

IMG-20240501-WA0008.jpg

Tibalah waktu untuk berangkat, anak-anak kegirangan sangat senang banyak ikan cucut dan ubur-ubur laut, ubur-ubur nya sangat cantik ada yang berwarna pink dan ada juga berwarna putih. Anak saya yang nomor 1 khalif ia mengatakan bahwa seperti alien ikan cucut itu bunda. Hahaha saya pun tertawa mendengarnya.
Kahfi anak saya yang nomor 2 ia mengatakan bahwa ada jelly fish dan ia juga menyanyikan baby shark.. Ia merasa sangat bahagia sekali dan anak saya yang nomor 3 selalu kegirangan melihat kapal-kapal yang melintas di dekat kapal kami. Sebuah pengalaman baru untuk anak-anak saya.
Kamipun merasa senang melihat mereka bahagia.

IMG_20240501_110714_496.jpg1714549061597.jpg

Setelah sekitar 20menit kami pun sampai ke pulau tujuan yaitu pulau pusong, kami bergegas naik ke dermaga dan melihat aktivitas penduduk pulau yang lagi sibuk menurunkan tong-tong ikan yang akan di kirim ke kota sekitaran langsa dan akan dijual lagi.

IMG_20240501_132849_466.jpgIMG_20240501_110521_072.jpg

Setelah kami memasuki Desa Telaga VII, Kami melihat banyak sekali rumah-rumah yang sangat rapat dan tempatnya terlihat kumuh, ada beberapa kumpulan sampah-sampah yang berserakan. Kami terus menyusuri dalam pulau dan melintasi sekolah TK, SD Dan SMA kebetulan saya tidak melihat SMP nya. Mungkin ada tapi tidak kami lalui.
Saya melihat banyak sekali anak-anak kecil yang bermain lari-larian. Kami melihat banyak yang menjual ikan-ikan segar dan ikan yang telah di asinkan. Ada beberapa orang yang menyapa kami mungkin mereka tau bahwa kami pendatang di sana. Kamipun bertanya pada masyarakat di sana tentang pulau tersebut. Sambil bercerita dan saling perkenalan, penduduk pulau sangatlah ramah dan santun.

IMG_20240501_122204_149.jpgIMG_20240501_122131_776.jpg
IMG_20240501_121828_247.jpg

Setelah kami lelah memutari pulau tersebut, kami pun menunggu kapal untuk kembali ke Kota Langsa. Alhamdulillah kapal yang kami naiki tadi kembali lagi dan kami pulang menaiki kapal yang sama. Ada hal yang tidak saya sangka-sangka bahwa di kapal tersebut ada ikan hiu yang telah di tangkap dan akan dijual. Anak saya yang nomor 2 Kahfi sangatlah senang karena ia benar-benar melihat hiu di dunia nyata, sebab dari awal berangkat ia terus menyanyikan lagu baby shark dan sekarang melihat langsung. Bapak yang mempunyai ikan hiu tersebut lalu memberi kami ikan tuna yang besar.. Ia memberinya dengan cuma-cuma.. Lalu saya berterimakasih kepada bapak tersebut.. Dan ia berkata kalau ikan tuna di daerah ia tinggal hanya 8ribu Perkilonya sedangkan kalau saya berbelanja di pajak Langsa harganya bisa mencapai 25-30ribu per kilonya.

IMG_20240501_125643_401.jpgIMG_20240501_125928_244.jpg

Saat perjalanan kembali ke Kuala Langsa, Kapal kami hanya berisi 4 orang dewasa dan 3 anak-anak. Kami memiliki teman baru lagi namanya Ibu Mala, ia adalah penduduk asli dari pulau tersebut.. Ia ingin ke kota langsa untuk berbelanja keperluan kedainya. Dan ia bercerita bahwa ia memiliki 4 orang anak 2 laki-laki dan 2 perempuan anaknya yang nomor 2 lagi ada di pesantren dan yang lainnya ada di pulau tersebut, yang selalu membantu ibu bapaknya berjualan. Asiknya kami bercerita hingga tak terasa telah sampai ke dermaga dan kami pun berpamitan.
Sesampainya di parkiran, kami berjumpa lagi dengan Ibu Mala. Lalu saya menawarkan untuk naik ke mobil dan dengan senang hati saya mengantarkannya ke tempat tujuan.
Setelah sampai, Ibu Mala memberikan ikan kepada kami sebagai ucapan terimakasihnya, saya bilang "tidak usah ibu kami sudah ada ikan", "tidak apa, benaran saya mau kasih" katanya. Alhamdulillah banyak ikan yang kami dapat dari Pulau Pusong.
Sesampainya kami di rumah saya pun langsung membersihkan ikan tersebut.

IMG_20240501_162749_620.jpg

Terimakasih orang-orang baik.. Semoga yang memberi ikan kepada kami, diberi rezeki yang berlimpah oleh Allah SWT Aamiin..

Salam dari saya @dwiearisandi

Sort:  
 last month 

Perjalanan yang begitu indah dan menyenangkan hati.

Coin Marketplace

STEEM 0.27
TRX 0.11
JST 0.030
BTC 67692.69
ETH 3797.88
USDT 1.00
SBD 3.51