The Diary Game | Better Life, (Sabtu, 21/01/2023). Pray For Bireuen - Aceh.
Apa Kabar Sahabat Semuanya..?
Salam sejahtera untuk anda.
Apa kabar sahabat hari ini..?
Lihat tanda tanya itu, semoga hari ini menjadi awal yang baik untuk meraih rezeki yang baik, yang lebih baik dari hari-hari sebelumnya.
Pagi begitu sejuk, hujan deras yang tak kunjung reda membuat tubuh malas bangkit dari pembaringan. Namun, alarm terus berdering menandakan pukul 05.40. WIB. Saya langsung bangkit dari tempat tidur dan menuju ke kamar mandi, selanjutnya menunaikan shalat Subuh.
Hujan deras yang terus mengguyur, membawa saya menikmati secangkir kopi panas tanpa gula dan beberapa potong roti tawar. Dua makanan favorit saya tersebut menjadi menu sarapan pagi ini, angin yang berhembus kencang serta hujan yang semakin deras menemani saya di depan teras pagi ini.
Aktivitas di rumah.
Sekira pukul 07.00. WIB, tiba-tiba saja smartphone android saya berdering, satu panggilan masuk menghentikan suasana santai saya di akhir pekan ini. Panggilan masuk tersebut dari Ketua Tagana Bireuen yang meminta saya untuk segera merapat ke kantor, panggilan darurat ini dikarenakan Kabupaten Bireuen dalam keadaan dilanda banjir.
Dengan terburu-buru saya langsung memanggil istri tercinta untuk menyiapkan pakaian dinas, saya juga dengan terburu-buru langsung bersiap-siap untuk melaksanakan tugas tersebut. Setelah perlengkapan kerja tersedia, saya langsung berangkat ke kantor.
Hujan deras yang mengguyur serta air luapan yang berada di beberapa titik badan jalan, membuat saya harus berhati-hati dalam berkendara. Sesekali saya terjebak macet, kemacetan terjadi dikarenakan air luapan sudah melewati atau menggenangi badan jalan negara Banda Aceh - Medan.
Aktivitas di kantor Tagana.
Sekira pukul 08.10. WIB, saya tiba di kantor. Saya langsung memasuki ruangan, beberapa rekan-rekan terlihat sudah tiba lebih awal. Tidak lama kemudian, kami langsung melakukan briefing tentang penanggulangan bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Bireuen.
Setelah melakukan briefing, kami langsung melanjutkan perjalanan menuju ke lokasi banjir. Kami membentuk dua tim pada kesempatan ini, dimana tim pertama menuju ke Kecamatan Pandrah. Sementara itu, tim yang saya pimpin menuju ke Kecamatan Jeunieb Bireuen.
Dengan menggunakan kendaraan roda empat kami langsung menuju ke Kecamatan Jeunieb, namun hujan deras dan luapan air hujan yang menggenangi badan jalan negara membuat perjalanan kami sedikit terkendala. Hal ini dikarenakan dibeberapa ruas badan jalan negara terjadi kemacetan panjang.
Perjalanan menuju lokasi banjir.
Setibanya di Kecamatan Jeunieb, kami menuju ke Desa Gampong Blang. Didesa tersebut juga terlihat sudah tiba tim dari Basarnas, BPBD, dan para relawan penanggulangan bencana lainnya.
Pj. Bupati Bireuen turun ke lokasi banjir.
Kami langsung melakukan evakuasi terhadap korban banjir, para masyarakat yang terjebak atau terisolir satu persatu kami evakuasi ke tempat lebih aman. Tidak hanya di desa tersebut saja, kami juga melakukan evakuasi di beberapa desa di Kecamatan Jeunieb yang berdampak parah akibat banjir ini.
Selain melakukan evakuasi beberapa rekan-rekan juga melakukan pendataan kepada para korban banjir, baik yang berdampak maupun yang mengungsi. Setelah melakukan pendataan dan evakuasi, kami mendapatkan perintah untuk kembali ke kantor Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Bireuen untuk melaksanakan tugas selanjutnya.
Aktivitas di lokasi banjir.
Setibanya di kantor, kami beristirahat sejenak. Selanjutnya, saya dan rekan-rekan langsung mengangkut logistik dari gudang ke mobil. Logistik tersebut nantinya akan disalurkan untuk para pengungsi, dengan cepat kami langsung melaksanakan tugas tersebut agar para pengungsi bisa memenuhi hak dasar mereka saat tertimpa musibah.
Selesai di gudang, kami langsung kembali ke Kecamatan Jeunieb untuk menyalurkan bantuan masa panik. Setibanya di Kecamatan Jeunieb, kami langsung menuju ke sejumlah desa yang berdampak dan yang warganya mengungsi akibat musibah ini.
Aktivitas di gudang logistik.
Dibawah hujan deras disertai angin kencang, kami tetap semangat untuk menyalurkan bantuan masa panik kepada warga. Dari satu desa ke desa lainnya kami telusuri dengan penuh semangat tinggi, bahkan kami juga harus menyalurkan bantuan tersebut dengan menggunakan rubber boat sekaligus.
Selanjutnya kami menuju ke Kecamatan Peudada Bireuen, bersama PJ. Bupati Bireuen, kami meninjau beberapa desa yang juga terendam banjir di kawasan tersebut. Saya dan rekan-rekan juga langsung melakukan pendataan terhadap korban bencana banjir, selesai tugas tersebut kami langsung kembali ke kantor Taruna Siaga Bencana Bireuen.
Setibanya di kantor kami langsung mengambil masa untuk istirahat sejenak sambil menikmati makan malam bersama. Dalam suasana hujan deras, saya dan rekan-rekan tetap semangat dalam menjalankan tugas ini.
Penyaluran bantuan masa panik.
Sementara itu, dimalam yang dingin disertai angin kencang, kami langsung menuju ke Kecamatan Peulimbang Bireuen. Tujuan kami ke sana untuk menyalurkan bantuan masa panik untuk korban bencana banjir, kami langsung menuju ke Desa Garap dan Reusep Peulimbang.
Setelah penyaluran bantuan masa panik di kedua desa tersebut, saya dan rekan-rekan langsung kembali ke kantor. Setibanya di kantor, saya dan rekan-rekan langsung beristirahat sejenak. Beberapa rekan langsung kembali ke rumah masing-masing, sebagian dari kami masih berada di kantor beristirahat sambil menikmati dinginnya angin malam disertai hujan deras.
Aktivitas para pengungsi.
Saya dan rekan-rekan juga menikmati makan malam bersama, walaupun seadanya. Tugas kami untuk hari ini selesai, esok pagi akan kami lanjutkan kembali sesuai dengan instruksi dan arahan atasan.
Penyaluran bantuan masa panik.
Demikian perjalanan hidup yang saya lalui pada Sabtu, 21/01/2023, semoga tulisan saya ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Mohon maaf apabila ada kata yang salah dalam penulisan ini, terimakasih bagi teman-teman yang telah meluangkan sedikit waktunya untuk membaca tulisan saya.
Terimakasih.
Terimakasih telah berbagi bersama disini.
We will pray for the safety of all residents in the affected place. Keep safe all of you up there.