Better life (Acts Of Kindness): Cerita Tanpa Kata dan Suara

in Steem SEA4 years ago

30% payout postingan ini akan disumbangkan untuk @steem.amal

Seandainya aku bisa mengaduh, mungkin mereka akan mengetahui rasa sakitku. Tapi aku telah ditakdirkan untuk tidak mengadu dan mangaduh pada apa yang kualami. Seandainya aku bisa teriak, apa mereka akan mendengar dan membantuku?. Aku hanya berharap tidak hanya sang nenek yang akan mendekapku ketika aku sedih dan kecewa. Aku menahan rasa sakit dari setiap perlakuan teman sepermainanku, tidak, mereka bukan teman sepermainanku. Tidak pernah sekalipun aku diterima oleh mereka. Tidak sekalipun aku dianggap ada dan menjadi bagian dari mereka. Duniaku adalah dunia tanpa kata dan suara. Hanya tanda dan isyarat semata yang kebanyakan mereka tidak akan pernah mengerti. Aku berharap meraka akan berhenti mengganggu. Inilah aku, si Bisu!.

Inilah sebagian kecil potret kehidupan anak-anak dengan kebutuhan khusus yang ada disekitar kita, miris terkadang menyaksikan kehidupan mereka, entah apa yang terjadi dengan jutaan anak lain yang memiliki kebutuhan khusus, terutama mereka yang masih dibawah umur dan dalam masa pendidikan. Sementara kepedulian kita sebagai masyarakat yang seharusnya melindungi mereka masih sangat minim.

IMG_20201123_154541.jpg
Si Bisu, sahabat kecil yang tersenyum setelah aku ajak nonton animamasi cocomelon yang ada di handphone androidku

Seorang gadis kecil yang kelihatan sedih dengan air mata yang masih tersisa di pipinya berdiri dikejauhan mantapku dengan pandangan takut dan penasaran. Entah sejak kapan dia telah berdiri di pojok teras sambil sesekali melihat aktifitas yang sedang aku lakukan. Aku melihatnya sekilas, ada rasa penasaran yang berkecamuk melihat sorot matanya yang ketakutan dan penuh dengan kecemasan. Anak siapakah itu? dan sedang apa dia disini? siapa namanya?, dimana rumahnya?. Banyak sekali pertanyaan yang muncul hanya dengan melihat sosok gadis kecil itu. Selang beberapa menit, aku mencoba memanggilnya. Sekali tidak ada respon, dua kali tetap tidak ada respon, yang ketiga dia melihat dan aku melambaikan tangan, dengan ragu di mendekat. Aku memberinya sepotong kue yang masih hangat jatahku untuk snack sore saat memasang CCTV di SMP Neg 6 Muara Satu.
Anak kita sedang bermain dengan ceria, bahkan tidak segan-segan merengek meminta sesuatu yang dia inginkan, bermain dengan kawan sebaya sampai puas. Merasa terlindungi setiap saat, dan terpenuhi semua kebutuhan meski sederhana. Tapi, gadis kecil ini tidak demikian, belum tentu dia mampu untuk mengekpresikan rasa yang dialaminya, belum tentu semua kebutuhannya terpenuhi dan hak-haknya sebagai anak terlindungi dan terjamin. Dia adalah salah satu yang sangat rentan menerima ketidak adilan sosial di tengah pengawasan masyarakat yang semakin berkurang

Setelah memberinya sepotong kue, aku baru sadar jika ada yang aneh dengan anak ini, dia tidak berkata, tapi memberi isyarat jika di mengucapkan terimakasih.

Aku menanyakan pada salah seorang bapak guru yang kebetulan membantu kami untuk dalam proses pemasangan cctv di sekolah tersebut.

Anak ini bisu dari lahir, tidak sekolah dan sering menerima perlakuan kasar di linkungannya. Namanya hanya diketahui sebagai si Bisu yang sering datang kesekolah sekedar mencari tempat aman dari perlakuan kasar teman sebaya. Mungkin baginya sekolah ini adalah tempat yang aman untuk bermain tanpa ada orang yang akan menyakitinya.

Terlahir dari keluarga sederhana dan tinggal dibelakang sekolah ini, tapi kebanyak orang yang aku tanya keberatan untuk memberi penjelasan lebih rinci. Aku sadar ini permasalahan sosial masyarakat yang cenderung menyembunyikan permasalahan sebenarnya karena tidak ingin terlibat dengan permasalahan yang lebih jauh.

Saat aku sedang melihat settingan CCTV sang gadis kecil masuk kebawah kolong meja piket guru yang sedang aku gunakan. Dengan asiknya dia menarik bajunya ke atas dan mengusap bekas memar yang masih baru. Secara tidak sengaja terlihat juga banyak bekas memar dan kekerasan yang terekam di tubuh mungi gadis kecil yang aku perkirakan berumur sekitar 8-9 tahun. Hatiku tergerak untuk mengenalnya lebih dekat dan ingin melakukan sesuatu yang bisa membuatnya bahagia. Meski sederhana tapi aku ingin mengajaknya bersantai untuk melupakan kesedihan yang mungkin saban hari dialami sang gadis kecil ini.

Sambil menonton cocomelon dan beberapa kartun lain yang disukainya. Dia memilih sendiri apa yang disukainya, dan semuanya adalah kartun kesukaan anakku. Aku mengijinkan dia memegang androidnya sendiri untuk memberikan rasa bebas dan jauh dari intimidasi.

Aku juga menyempatkan membersihkan kukunya yang terlihat panjang dan kotor, dia tidak menolaknya dan dengan senang hati memperlihatkan kuku jarinya yang masih kotor untuk aku bersihkan. Aku tersentuh melihat keluguannya, ada keinginan untuk melindunginya dan memberikan kebahagiaan kecil yang bisa aku berikan.

IMG_20201123_161810.jpg
Si gadis kecil menampakkan kukunya setelah semua selesai dibersihkan, sebelum aku kembali menyerahkan hp dengan setelan kartun yang dia sukai

Sambil bekerja mebereskan cctv aku memantaunya hingga beberapa orang anak kecil yang diikuti oleh seorang nenek, gadis kecil berlari kearah sang nenek dan langsung bergelayut manja. Aku bahagia mengetahui jika masih ada orang yang melindungi dan menyayangi gadis kecil ini dengan setulus hati. Karena perhatian dan kasih sayang tuluslah hal utama yang dibutuhkan olehnya

IMG_20201123_162645.jpg
Gadis kecil bergelayut manja dalam gendongan sang nenek yang terlihat begitu menyayanginya

Ini hanya sebagain kecil permasalahan sosial yang dialami oleh mereka anak-anak yang berkebutuhan khusus. Belum lagi kekerasan fisik, kekerasan emosional dan tekanan batin akibat tidak diterima dalam lingkungan pergaulannya. Labih parah lagi jika sempat terjadi kekerasan seksual sementara dia tidak bisa menceritakan apapun kepada siappun kecuali menangis dalam diamnya. Aku hanya berdoa untuk kebahagiaannya. Berbahagialah gadis kecilku

Lambaian tangan kecil sebagai tanda perpisahan dan senyum tulus darinya, membuatku merasa damai dan menciptakan kebahagiaan yang tidak mampu kuungkapkan dengan kata-kata. Aku ingin membantunya lebih banyak lagi, tapi lingkungan sosial membuat data yang kumiliki sangat terbatas. Mungkin kita akan berjumpa kembali gadis kecil

IMG_20201123_162652.jpg
Senyum dan lambaian perpisahan di kejauhan, kekuatan lensa HP ku tidak memadai untuk mempertajam gambar bergerak dalam jarak sejauh itu

Terimakasih telah membaca tulisan kecil ini, semoga kita semua bisa lebih meningkatkan peran kita dimasyarakat guna melindungi anak-anak yang berkebutuhan bisu seperti gadis kecil ini. Perhatikan mereka dan awasi mereka untuk mengurasi kekerasan terhadap anak-anak berkebutuhan khusus dan anak-anak secara umum

Selamat menikmati hari minggu

Salam Hormat

El-Nailul

Sort:  
 4 years ago 
 4 years ago 

Seharusnya anak tersebut disekolahkan ke sekolah SLB . Di lhokseumawe ada di dekat hotel Lido.

 4 years ago 

Saya setuju dengan itu Bu. Karena sangat berbeda saat dia sudah memiliki pendidikan, dan cara berpikirnya akan lebih ceria bersama teman-teman. Mungkin bang nailul akan berjumpa kembali dengannya.

Is there any way @steem.amal could help in situations like this?

 4 years ago 

We always support @steem.amal to make it easier for underprivileged children. And will find out again about the child's situation.

Thank you so much @steemcurator01

 4 years ago 

I am doing advocation and investigation regarding this matter, and so far we found out that this violence is caused by her parents. It is needed assistance from the formal child protection agency. They will need me to assist furthermore investigation. When we have enough data, all mod will have to set up the meeting again for this matter.

Meanwhile, we are concerning the flood all over North Aceh and East Aceh.

thank you for your concern @steemcurator01, and sorry for being away for a week to finalize the humanitarian project and also the problem with my laptop

Best Regards

 4 years ago 

Seharusnya memang demikian, dia harus disekolahkan di sekolah anak-anak berkebutuhan khusus, tapi kembali lagi kepada permasalahan utama, kita akan terbentur dengan aturan advokasi, sementara pihak yang berkewajiban mengurus hal ini (keluarga dan pihak terkait). Belum melakukan apapun, dan kita tidak bisa sembarangan juga masuk kedalam kehidupan mereka yang saya perhatikan sangat tertutup. Jika ada lembaga perlindungan anak yang bisa membantu dan reliable mungkin hal ini bisa berkurang. Jika kita berharap pihak keluarga yang akan menyekolahkan dia, kelihatannya akan sulit sementara untuk kehidupan sehari-hari saja mereka sudah sulit.

 4 years ago 

Terlihat mirip ya... Apa jangan-jangan, yasudahlah gak perlu dibahas.

#onepercent #indonesia #affable

 4 years ago 

jangan aja jangan jangannya. mirip karena sama-sama manis kami kan pak @radjasalman?💖💖💖

 4 years ago 

Hehehe

 4 years ago 

Sangat miris melihat perlakuan orang-orang disekitarnya terhadap dia, dan orang tuanya yang seharusnya menjadi tempat dia berlindung malah juga mendapatkan perlakuan yang sama. Sangat miris sekali.

 4 years ago 

Dan lebih sedih lagi kita tidak bisa melakukan advokasi lanjutan untuk mengetahui permasalahan yang sebenarnya dan mencarikan jalan keluar yang baik

 4 years ago 

Iya, kita tidak bisa memcampuri terlalu jauh permasalahan di keluarganya.

 4 years ago 

Sebenarnya anak spesial macam gadis itu harus mendapatkan perlakuan istimewa double combo dari orang sekitarnya, karena dia istimewa....

 4 years ago 

Dia sangat istimewa, akan tetapi dia berada di lingkungan yang salah

 4 years ago 

JvFFVmatwWHRfvmtd53nmEJ94xpKydwmbSC5H5svBACH7xyGx8zWuGBYB697KbQZV6RgBkP4QRhXivpMpBG2oLLyqPuDCqiWQmexRdrNmRQV3nYF1F8MtVzLiuQLf5KFyPb7EUjSqc.jpeg

Dia terus melihat dari kejauhan , tetapi anak ini memiliki ingatan yang sangat kuat. Dia akan mengingat apa yang bang Nailul lakukan sekarang padanya, Bahkan suatu saat jika bang Nailul telah lupa dan dia masih mengingatnya.

 4 years ago 

Mungkin saja bisa begitu, yang pasti ketika kita ingin melakukan sesuatu yang lebih kita akan terkendala dengan legalitas untuk melakukan advokasi, dan ini menyulitkan kita dalam membantu menyelesaikan permasalahan yang ada

 4 years ago 

Cerita anda tidak bisa saya bayangkan, semoga penderitaan dan kesusahan yang dihadapi anak itu cepat berlalu. Amiiin ya Allah

 4 years ago 

Terimakasih pak @p3d1, semoga. Sayangnya kita tidak bisa masuk kedalam kehidupan keluarganya untuk melihat permasalahan secara lebih jauh

 4 years ago 

Sangat disayangkan, sedih mendengarnya

 4 years ago 

Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.

Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.

Salam @ernaerningsih.

Belum lagi kekerasan fisik, kekerasan emosional dan tekanan batin akibat tidak diterima dalam lingkungan pergaulannya.

Kondisi seperti ini seharusnya sudah tidak lagi berjalan di muka bumi yang merdeka, namun apa boleh buat cara berpikir semua kita tidak sama.

Semoga kedepannya lingkungan tempat tinggal kita berubah ke arah yang lebih baik, tanpa adanya lagi kekerasan dan lingkungan pergaulan tidak lagi di batasi oleh kasta.

Salam hormat

 4 years ago 

Semoga bang @steemadi, kita juga berharap demikian kedepannya. Dan ini menjadi awareness kita semua tentang perlindungan anak terutama anak dengan kebutuhan khusus

 4 years ago 

Hai,Bang @el-nailul.
Ini Sangat tersentuh , sungguh bernasib malang kamu nak, Tuhan memberimu lidah dan mulut tapi engkau bisu, kau bisa merasakan rasa sakit yang kuat, tapi kau tak bisa menyampaikan bagaimana rasa sakit itu. Kau hanya bisa melihat kebahagiaan pada mereka seusiamu, namun kau tak pernah bisa merasakannya, seharusnya seusiamu dalam pelukan kasih seorang ibu. Tapi tidak, kau lebih dulu merasakan bagaimana rasa sakit. Semoga tuhan mempertemukan mu dengan seseorang yang baik yang bisa melindungi mu dan membawa mu dari neraka.

 4 years ago 

Semoga nasibnya akan menjadi lebih baik lagi kedepannya. beruntung masih ada neneknya yang sayang dan perhatian dengan dia