SEC S15W2 - Minggu 21 Jan 2024: 150 Steem Untuk Kebutuhan Princess Fatiya dan Ahya
Wajah bahagia Ahya karena sudah membeli apa yang diinginkannya di Ipah Kids
Minggu pagi, liburan di rumah sambil menyempatkan dirim membantu menangani urusan rumah tangga yang saban libur saya kerjakan. Apalagi jika bukan menemani aktifitas Fatiya di rumah, dari mulai bermain dan belajar melatih kognitif sikecil. Memang si kecil yang banyak tingkah dengan segala keingintahuannya, kami bermain di halaman belakang sambil mangejaknya berjalan kadang untuk berlari-lari kecil, lari kecil ini kami lakukan sambil berhitung. Saya menemani Fatiya hingga jelang siang hari hingga kami istirahat saat si kecil sudah kelelahan.
Saya bersiap untuk mengawali pagi ini dengan keluar ke warung kopi setelah Fatiya terlihat asik bermain dengan mainannya di dalam rumah. Sementara kakaknya Ahya masih di pengajian. Saat saya hendak berangkat ke warkop Bunda memberitahukan bahwa Fatiya ingin ke pasar untuk membeli baju tidur baru. Saya berjanji akan kembali sebelum siang untuk menjemput mereka pergi belanja.
Saya ditemani setengah gelas kopi dan duduk santai sejanak dengan seorang tokoh politik dari partai Aceh karena beliau meminta dukungan saya, [foto sengaja disembunyikan]
Sesaat saya tiba dan masih duduk sendiri di warkop saya segera mencairkan steem sebanyak 150 coin ke rupiah karena saya sadar jika saya tidak memiliki uang kas yang memadai, saya menjualnya dengan harga Rp 3.621/steem, hasilnya saya memperoleh sekitar 500 ribu ripiah lebih sedikit.
Tidak lama kemudia teman saya yang merupakan calon anggota dewan yang akan ikut pemilihan umum di 14 Februari nanti tiba. Tanpa membuang waktu kami langsung membicarakan inti persolan saat yaitu strategi memenangkan hati pemilih dengan strategi yang jitu. Ada faktor ekonomi yang harus diperhitungkan dengan baik sebelum semua rencana strategis dijalankan, termasuk biaya kampanye. Seperti yang pernah saya utarakan bahwa saya tidak tertarik dengan segala macam hal yang terkait dengan politik.
Saya sebenarnya sudah bosan dan lebih banyak diam dan memberikan pandangan-pandangan sederhana dalam sudut pandang pemilih. Selebihnya saya mengiyakan apa yang beliau katakan terkait langkah strategis supaya memperoleh suara yang cukup sebagai syarat menduduki kursi kehormatan anggota dewan tingkat kabupaten.
Telpon bedering dan yang menelpon adalah Ahya yang sudah selesai mengaji dan mengajak saya untuk mebeli baju tidur (Piyama) baru untuknya. Saya segera berkemas dan kopi sudah pasti dibayarkan oleh calon anggota legistatif yang mangajak saya untuk diskusi tadi. Sementara saya segera pulang untuk menjemput anak dan bunda yang telah bersiap dan menunggu kedatangan saya.
Kami segera berangkat ke Panton labu karena hari sudah siang, dan saya juga masih memiliki beberapa agenda untuk saya selesaikan hari ini. Anak-anak terlihat sangat bersemangat untuk pergi ke toko pakaian. Saya bersyukur karena steemit telah banyak sekali membantu kebutuhan keluarga saya selama fase saya sebagai freelancer ini, termasuk hari ini, dengan 150 steem saya sudah bisa mewujudkan kebahagiaan Fatiya dan Ahya mendapatkan Piyama baru.
Fatiya yang sangat bersemangat menenteng belanjaan di toko pakaian Ipah Kids Panton labu
Bunda awalnya agak sedikit khawatir uang yang dibawanya tidak cukup untuk membeli 2 pasang Piyama, saya hanya mangatakan agar jangan terlalu khawatir karena saya sudah mengantongi 500 ribu lebih dan bisa membeli beberapa kebutuhan pokok hari ini.
Setelah saya meberitahukan jika saya punya uang tambahan Bundapun nampak bersemangat memilih piyama dari bahan yang lebih bagus sebanyak 3 pasang, termasuk untuk si kakak Attura. Kakak juga pasti akan sedikit sedih jika dia tidak kebagian dibelikan piyama baru.
Jam 2 kami kembali setelah membeli beberapa kebutuhan pakaian anak dan sedikit belanja kebutuhan rumah tangga yang stock nya juga sudah habis dari kemarin.
Masih tersisa sedikit uang dan saya pemit untuk kembali ke Lhokseumawe berhubung ada keperluan yang mendesak untuk saya tangani. Saya melintasi jalan pedesaan karena hari ini saya menghindari jalanan yang padat. Selain itu saya ingin membuat beberapa dokumentasi kehidupan ekonomi masyarakat di sepanjang jalan menuju Lhokseumawe.
Bebek yang dilepas ke sawah yang sudah waktunya di bajak kembali, beginilah kehipan petani daerah saya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi hari-hari
Saya sengaja berhenti di pinggir persawahan di jalan yang saya lalui, lokasi ini di kawasan kecamatan tanah pasir yang saat ini sedang musim turun ke sawah. Saya memperhatikan aktifitas para petani yang sedang membajak sawah dan yang peling menarik adalah saat sawah sedang di bajak akan turun banyak sekali burung kuntul putih baik yang jenis parah hitam dengan ukuran badan yang lebih kecil atau kuntul putih besar dengan warna paruh gading.
Kawanan burung kuntul putih (Egret), yang sedang mencari makan di sawah yang baru siap di bajak
Selesai mengabadikan beberapa moment di jalanan persawahan ini saya kembali melanjutkan perjalanan ke Lhokseumawe, tapi saya merencanakan untuk singgah di Geudong untuk membuat postingan dan fokus melakukan kurasi.
Bagi saya saat ini, aktif di steemit juga bagian dari mengupayakan penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Walau hasilnya tidak banyak tapi lumayan untuk menutupi kebutuhan pokok dan kebutuhan anak-anak bersekolah saat ini.
Setibanya di Hibrida Blang Peuriya, sudah menjelang sore mungkin sekitar jam 3.30, terlihat @heriadi yang sedang sibuk memeriksa postingan dan melakukan kurasi di komunitas steem for better life juga komunitas lainnya. Saya mengambil dokumentasi tanpa disadari olehnya sebalum duduk bergabung di meja yang sama.
Heriadi yang sedang asik dengan laman steemit tidak menyadari kedatangan saya yang mengambil dokumentasi dari belakang
Saya memesan kopi dan duduk semaja dengan Heriadi dan mulai mengetik dengan semangat karena cerita fiksi yang sudah saya rencanakan jauh hari untuk saya posting. Cerita fiksi terkait kehidupan dunia insecta (serangga).
Tidak terasa sudah larut dan saya harus kembali ke Lhokseumawe karena esoknya harus bangun pagi-pagi untuk mempersiapkan kedatangan team tamu dari Jakarta. Jam 23.00 saya bergerak ke Lhokseumawe dan memberitahukan ke teman saya yang di Banda Aceh bahwa saya siap membantunya dalam mengatur mobil jemputan dan team yang akan mendampingi para tamu nantinya. Ini adalah bagian dari pekerjaan saya sebagai freelancer yang bekerja sesuai orderan. Namanya juga freelance yang beginilah cara untuk mencari pekerjaan memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.
Sekian diary game ekonomi saya kali ini, sampai berjumpa kembali dalam edisi selanjutnya
Salam
El-Nailul
Thank you for sharing your daily economic activities for the Steemit Engagement Challenge - Season 15 Week 2. This interesting article "economic-diary game" has been checked and assessed with the following results :
MODs Comment/Recommendation :
Kind regards,
Steem Entrepreneurs Team
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Aktivitas yang sangat padat mulai dari menemani calon legislatif dengan secangkir kopi dan menukarkan Steem ke Rupiah untuk membeli baju piyama untuk Fatiya dan Ahya.
Beberapa aktivitas lain seperti mengambil gambar burung dan bebek di sawah melengkapi aktivitas anda yang panjang..
Sukses selalu untuk anda 👏
hey dear your @el-nailul heartwarming to read about your Sunday morning spent with family and the joy you brought to Fatiya and Ahya with the new pajamas. Your documentation of local economic activities, such as the farmers in the rice fields, adds a nice touch, highlighting the everyday life and struggles of the community. It's great to see how platforms like Steemit have positively impacted your family's well-being. Wishing you continued happiness and success in your endeavors
Dear Sir,
Sunday you take leave and help your family. You see Fatiha playing in the room and get ready to go to the coffee shop. Later you know that you need to buy new pajamas for Fatiha. So you take her to a coffee shop. There you meet a friend who is busy with the election, as he will join the election on February 14th. You talk to him about the election. . You exchange 150 steem coins to rupees because you don't have enough money. After some time you get a call and Faha asks you to buy a new pajama as you have more than 500 thousand rupees so you bought three pajama. You return home at 2 pm. You see @heriadi doing community work. You go there and order a coffee. Freelancer is helping us all to improve our lives and make our days better. It is evident from your posts.
You should not have to copy @el-nailul post by changing the word "I" to "you" to write a comment. reading and commenting are interrelated, so don't use AI tools to comment
Thanks
#bekmumang
Sir I didn't copy anyone's post,, even I didn't notice that someone named @ el-nailul just commented. I just read his post and pointed out what he did. Now, depending on what he mentioned, I have commented, so it is natural that my comment will be like his post. However, if I have done anything wrong, I apologize🙏🙏.