The Diary Game, Rabu, 19 Agustus 2020
Hari rabu ini saya bangun seperti biasa, pada jam 5 pagi, setelah di kejutkan oleh bunyi alarm di Handphone, yang saya setel tadi malam. Setelah menenangkan diri sebentar, saya beranjak ke kamar mandi untuk berwudhu dan menunaikan ibadah salat subuh. Hari ini saya sempatkan untuk mengaji sebentar. Jam 6 pagi, saya bergegas ke dapur untuk menyiapkan sarapan pagi untuk keluarga saya. Menu masakan hari ini hanya tumis udang tambah kentang, ikan sambal dan ikan goreng. Saya juga memasak nya dengan jumlah yang banyak, agar nantinya sepulang sekolah, saya tidak perlu sibuk memasak untuk makan siang dan makan malam.
Setelah selesai dengan semua pekerjaan rumah tangga, saya membangunkan anak-anak, agar mereka bisa segera mandi dan sarapan bersama. Selesai menyuapi makan anak-anak, saya juga bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. Hari ini saya tidak memiliki jam mengajar, namun saya mendapatkan giliran piket, dan sekaligus memiliki janji untuk membantu @safridafatih, membuat postingan pertamanya untuk mengikuti kontes the Diary Game Season 2 ini.
Jam 9 pagi, saya berangkat menuju ke sekolah. Dalam perjalanan saya singgah di tempat pengisian bahan bakar untuk mengisi bensin sepeda motor saya. Meskipun masih pagi, tapi saya masih harus mengantri, karena begitu banyaknya kendaraan lain yang juga ingin mengisi bahan bakar untuk kendaraan mereka. Saya menghabiskan waktu sampai 10 menit untuk mengantri. Setelah selesai mengisi bensin, saya melanjutkan perjalanan dan tiba di sekolah ketika jam menunjukkan pukul 9.30 pagi. Kondisi dan suasana sekolah saya masih sepi seperti sebelumnya.
suasana sekolah saya yang masih sepi
Sebelum masuk kantor, saya mencuci tangan terlebih dahulu dan memakai masker. Saat saya tiba, sebagian guru sudah datang dan ada yang sudah masuk kedalam kelas masing-masing untuk memberikan tugas kepada anak-anak murid yang nanti nya akan mereka kerjakan di rumah. Karena saya tidak ada jam mengajar, saya hanya bersantai di meja piket, berbincang-bincang dengan beberapa guru sambil menunggu kedatangan @safridafatih, yang sedang mengikuti rapat di sekolah anaknya.
beberapa orang guru mulai banyak berdatangan ke sekolah
Jam 10.30 pagi @safridafatih datang, dan saya langsung di sibukkan dengan mengoreksi postingan diary game pertama @safridafatih, yang sudah selesai di buat, tapi belum di posting karena masih banyak kesalahan. Karena dasarnya @safridafatih orang yang pandai, jadi saya tidak butuh waktu lama untuk mengajarkan nya cara membuat postingan yang bagus dan menarik. Satu jam kemudian, kami berpisah karena @safridafatih akan berkunjung ke tempat salah satu teman masa kecilnya yang sedang melahirkan, dan saya juga akan pulang karena tugas piket saya sudah selesai.
saya dan @safridafatih
Saat dalam perjalanan pulang, saya singgah di pasar Tradisional Blang Jruen. Kali ini saya hanya mau membeli semangka. Biasanya suami saya selalu membeli semangka setiap harinya, karena buah semangka ini merupakan salah satu buah kesukaan suami. Tapi karena sudah tidak ada lagi stok simpanan semangka di kulkas, saya berinisiatif untuk membelinya sendiri, sebelum saya tiba dirumah. Dan akhirnya saya membeli satu buah semangka non biji besar, yang beratnya hampir 4 kilo, dengan harga Rp. 38.000.
semangka yang saya beli di pasar tradisional Blang Jruen
Sesampainya di rumah, saya bergegas membersihkan diri dan langsung mencuci semangka yang baru saya beli dan memotong nya dalam ukuran kecil-kecil, dan saya simpan di kulkas, agar nantinya kapanpun suami dan anak-anak saya ingin makan semangka, mereka hanya tinggal mengambilnya saja di kulkas. Lagipula, semangka dingin lebih enak di nikmati, apalagi saat cuaca sedang panas-panasnya.
semangka yang sudah saya potong kecil-kecil
Siang hari, setelah makan siang dan sholat dhuhur, saya bersantai bersama anak-anak sambil menemani mereka bermain catur. Jam 2.30 siang, saya mengajak mereka tidur siang sebentar. Saya terbangun ketika jam menunjukkan pukul 4.15 sore. Setelah nya saya sholat ashar, dan membersihkan rumah. Sambil menunggu anak-anak terbangun, saya membuat postingan tentang Tip Sederhana Bagi Steemian Pemula Untuk Meningkatkan Steem Power Dengan Melakukan Power Up.
Malam harinya, saya dan keluarga tidak pergi kemanapun. Kami hanya dirumah menikmati waktu bersama keluarga, mendengarkan cerita aktivitas anak-anak, dan menemani mereka menonton tayangan kesukaan mereka, Boboiboy The Series. Mendekati jam 9 malam, saya menyuruh mereka tidur setelah sebelumnya menyuruh mereka untuk mencuci tangan dan kaki. Dan tak lama setelahnya saya juga beristirahat agar besoknya bisa kembali beraktivitas dengan lancar.
Sekian Diary saya hari ini. Terimakasih untuk semuanya yang sudah berkunjung ke postingan saya.
Saya tergabung dalam tim Aceh-indonesia yang terdiri dari @anroja, @p3d1, @muzack1 dan @lord-geraldi.
More about me click👉 (Here)
Saat ini untuk pelaksanaan pembelajaran di sekolah di Aceh Utara tidak melaksanakan secara tatap, kita tunggu tanggal 1 september, sementara di daerah saya tinggal di kecamatan Dewantara, ada beberapa sekolah kemungkinan besar tidak bisa melakukan pembelajaran tatap muka, saat ini ada pasien positif covid 19 yang berasal dari daerah kami, untuk matangkuli tidak ada masalah mungkin, tingkat kehadiran siswa disana bagaimana, saya pernah mengunjungi SMP Matangkuli dalam rangka memberikan pelatihan kepada guru SD yang berasal dari kawasan tersebut, terlihat sebuah kemajuan dari sekolah bu @ernaerningsih yang sudah banyak mengalami perubahan.
#onepercent
#indonesia
Betul sekali pak @muzack1. Minggu lalu kami sudah mengadakan rapat dengan wali murid. Dan kalau sepakat semuanya dan kondisinya memungkinkan, kami akan mengadakan sistem belajar tatap muka awal desember. Semoga bisa segera di wujudkan. Kita hanya berharap yang terbaik saja.
I'm worried about the children and you as their teacher since the fight for the virus is still ongoing. Don't you have an online class?
Also, your watermelon looks so sweet. And you're right! Watermelon is tastier when refrigerated.
Keep safe always!
#onepercent
#philippines
we also learn with online classes. We use google classroom. But only a few students can follow it. Because many of my students have parents with limited economies. But we try to give the best we can for our students. Thanks so much for stopping by @kneelyrac.
Oh, I hope and pray that this pandemic will end soonest. In our country, we also struggle with gadgets and a stable internet for online classes. I have three sisters who are still studying. We don't have stable internet in our community, nor a laptop. It's really hard. There are no face-to-face classes since their school is in the city. It will take almost an hour to travel from our home.
Salute to all the teachers like you!
Thanks so much @kneelyrac. I also hope the condition will be better soon.
Saat ini bagaimana proses belajar mengajar di sekolah anda? apakah masih daring atau face to face? Karena saya perhatikan anda hampir setiap hari ke sekolah.
Di sekolah saya masih berlaku 2 sistem belajar. Daring untuk murid yang mampu, dalam artian punya hp android dan paket internet, dan tatap muka bagi anak tidak mampu. Tapi waktu tatap mukanya tidak boleh lama, hanya sekitar 10 atau 15 menit saja. Entah kapan ini berakhir. 😥😥😥
Meskipun tidak ada jadwal mengajar, kami mendapatkan jatah piket harian, 4 hari dalam seminggu. Jadi wajib datang ke sekolah.
10-15 menit? Apakah efektif?
Ya jelas tidak lah. Tapi apa boleh buat, memang tidak di perbolehkan untuk tatap muka. Kami hanya bawahan yang harus mengikuti aturan. Jadi ya begitulah, jalani saja. Semoga kedepannya situasi membaik.
Sangat disayangkan kalau dibiarkan terus begini, semoga pandemi cepat berakhir dan aktivitas kembali normal.
Aamiin
Bantu vote dan follow ka 😊😊
I love watermelon~! 🍉
Me too. Thank you
Saat cuaca panas seperti ini, semangka merupakan alternatif yang tepat untuk dikonsumsi. Saya juga senang mengkonsumsi buah yang satu ini.
Salam kompak selalu.
Betul sekali itu @midiagam
Selamat menikmati 😋
Thank you for taking part in The Diary Game on Steem.
And thank you for setting your post to 100% Powerup.
Keep following @steemitblog for the latest updates.
The Steemit Team
Thanks