The Diary Game Season 3, Better Life, Kamis, 22 Juli 2021 (Mudik Lagi)
Salam sahabat steemian.
Rencana awal berangkat pulang setelah sholat Subuh, harus kami undur. Anak-anak begitu susah di bangun kan, padahal mereka tidur lumayan cepat. Ditambah dengan ibuku yang sibuk menyiapkan bekal selama dalam perjalanan kami nanti, membuatku mau tak mau harus menunggu sampai semuanya beres.
perjalanan panjang baru dimulai
Kami baru bisa berangkat sekitar jam 11 pagi lewat. Ibuku tidak bisa membendung air mata nya saat kami pamit, bahkan anak-anak ku juga ikutan menangis. Semoga tahun depan, ada rezeki dan umur panjang, sehingga aku dan keluargaku masih bisa pulang ke kampung ku seperti sekarang.
Perjalanan pulang sedikit melelahkan. Sikakak dan Siadek yang memang kurang sehat perutnya, mual-mual sepanjang jalan dan berakhir dengan muntah berulangkali. Baru berhenti muntahnya setelah mereka terlelap. Yang tidak memiliki kendala apapun hanya Siabang dan Sikecil. Sepanjang perjalanan mereka bercengkrama dan ribut say hello dengan mobil-mobil yang kami lewati.
tempat kami membeli oleh-oleh untuk keluarga
Saat melewati kawasan Sare, kami singgah sejenak untuk membeli oleh-oleh untuk keluarga di Matangkuli. Keripik, dodol, dan Tape menjadi oleh-oleh yang kami pilih. Setelahnya kami kembali melanjutkan perjalanan. Kami kembali singgah di SPBU Beureunuen untuk mengisi bahan bakar dan sekaligus mengajak anak-anak melihat ikan raksasa yang terdapat di kolam ikan di SPBU tersebut.
Anak-anak begitu antusias saat melihat ikan tersebut dan ingin nya berlama-lama, namun karena perjalanan kami masih jauh, aku mengajak mereka segera melanjutkan perjalanan kami. Sepanjang perjalanan, mereka kembali tertidur nyenyak dan baru kami bangunkan saat kami berhenti untuk makan siang di kawasan Batei Geuleungku.
singgah sejenak untuk melihat ikan raksasa di SPBU Beureunuen
Sebelum makan siang, suami ku sholat terlebih dahulu di mesjid, baru kemudian kami mencari tempat yang nyaman untuk makan siang sekaligus menikmati Pulut Panggang khas Batei Geuleungku dan minum kelapa muda dan air tebu. Setelah beristirahat sejenak, kami kembali melanjutkan perjalanan.
Mendekati waktu Ashar, kami sudah memasuki kawasan Bireun. Suamiku mencari mesjid untuk sholat Ashar, setelahnya kami mengajak anak-anak untuk singgah di Suzuya Mall Bireun. Kebetulan kami masih memiliki banyak sisa saldo untuk bermain di Amazone.
anak-anak ku mencoba aneka permainan di Amazon Suzuya Mall Bireun
Suasana di Suzuya begitu padat hari ini. Kami bahkan harus antri sedikit lama untuk mendapatkan tempat parkir. Saat kami masuk ke dalam pun, suasana nya ramai dengan pengunjung, terlebih lagi di Amazone. Banyak orang tua yang mengajak anak-anak nya ke arena permainan, mumpung masih dalam suasana liburan hari raya.
Anak-anak ku mencoba berbagai macam permainan yang ada. Hampir satu jam kami disini, setelah mereka lelah bermain, kami mencari tempat duduk untuk beristirahat, sekalian anak-anak bersantai sambil menikmati es krim yang tadi kami beli. Es krim habis, kami membiarkan anak-anak bermain lagi sepuasnya di arena Amazone. Setelahnya kami kembali melanjutkan perjalanan pulang.
menikmati es krim setelah lelah bermain di Amazone
Jalanan yang padat dan merayap, membuat suamiku memilih jalan Elak agar bisa cepat tiba dirumah. Kami bisa berkendara dengan kecepatan tinggi dan tidak khawatir menyenggol kendaraan lain, karena memang jalan nya sedikit sepi. Suamiku berhenti sesekali untuk mengabadikan momen matahari terbenam. Kami tiba dirumah sekitar jam 19.30 malam.
Aku segera mengajak anak-anak mandi. Selesai mengurus anak-anak, aku juga mandi untuk mengusir lelah yang kurasakan. Suamiku masih sibuk mengeluarkan semua barang bawaan kami dari mobil. Selesai mandi, aku memilah oleh-oleh yang akan ku bawa untuk mertua dan iparku.
Tepat jam 21 malam, kami pergi ke rumah Matangkuli. Rumah mertuaku sedang banyak tamu saat kami tiba. Mereka sedang membuat kado dan menghias bawaan untuk acara keponakan suamiku esok lusa. Aku ikut nimbrung dan membantu sebisa ku.
Tepat jam 23 malam, kami kembali ke rumah sendiri setelah makan malam dirumah mertua. Anak-anak ku tertidur begitu cepat begitu kepala mereka menyentuh bantal. Aku juga merasa sangat lelah, namun karena rumah begitu berantakan setelah seminggu lebih kami tinggal membuatku tidak bisa langsung memejamkan mata.
Aku dibantu suami membersihkan ruang tamu terlebih dahulu, menyapu dan mengepel seadanya, asal bersih dari debu yang menempel. Setelah beres, kami langsung masuk kamar untuk beristirahat. Aku berencana bangun lebih cepat esok hari, agar bisa melanjutkan kegiatan bersih-bersih rumah, agar nyaman untuk kami tinggali.
Sekian diary ku hari ini, terimakasih bagi teman-teman yang sudah bersedia mampir.
Perjalanan yang melelahkan,semoga sehat-sehat selalu.
Aamin. Terimakasih Om pi
Halo, madam! I love your works on Steemit and I do support you. I am from Aceh too. By the way, please do support my mom. Here is her entry for self introduction on Steemit:
https://steemit.com/hive-172186/@idaali/achievement-2-by-idaali
Thank you so much
Kebayang lelahnya ya..namun ttap semangat ya kan bu @ernaerningsih