The Diary Game Season 3, Better Life, Sabtu, 24 April 2021

in Steem Schools4 years ago

Salam sahabat steemian.

Pagi ini aku bangun sedikit terlambat dari biasanya. Aku lupa menghidupkan alarm sebelum aku beristirahat tadi malam. Alhamdulillah suamiku membangunkan ku tepat pada jam 4.15 pagi. Jadi aku tidak sempat lagi memasak sayur bening untuk sahurku pagi ini. Aku hanya memanaskan ikan sisa berbuka puasa tadi, dan mengupas nenas untuk suamiku.

Usai sahur, suamiku langsung bersiap-siap ke Mesjid. Aku kembali mengunci pintu setelah dia pergi, dan memilih menunggu Azan subuh sambil mengaji sejenak. Begitu Iqamah selesai di kumandangkan, aku bergegas sholat subuh sendirian. Subuh selesai, aku melanjutkan kegiatan ku dengan bersih-bersih rumah dan bagian dapur. Beberapa pekerjaan rumah tangga selesai kukerjakan sesaat sebelum anak-anak ku terbangun. Selebihnya aku mengurus mereka, memandikan dan mengajak mereka sarapan.

Jam 9 pagi, aku sudah bersiap untuk mengantarkan Sikakak ke Mesjid Besar Al-Khalifah Ibrahim Matangkuli. Seperti biasa, dia akan mengikuti kegiatan Kampoeng Al-quran selama bulan suci Ramadhan ini. Aku tidak menunggui nya walaupun sebentar. Aku hanya mengantar nya di halaman Mesjid, dan hanya mengawasi nya sebentar sampai dia masuk ke dalam.

IMG_20210425_201441.jpg
sekolahku yang nampak sepi saat bulan puasa seperti ini

Setelahnya aku langsung menuju sekolahku sendiri. Aku tiba disekolah lima menit kemudian. Sudah lama aku tidak berkunjung ke sekolah. Tak bisa di pungkiri, aku rindu kebersamaan ku dengan murid dan sahabat-sahabat ku disini. Tapi sejauh mata memandang, lingkungan sekolahku nampak sepi. Tidak nampak satu pun batang hidung siswa ku. Hanya ada beberapa pekerja yang sedang sibuk merehab bangunan sekolah, dan beberapa sepeda motor para petugas Tata Usaha.

Aku melajukan sepeda motor ku menuju kantor guru. Dan saat aku masuk ke dalam, hanya ada empat orang guru yang baru datang. Aku mengobrol dengan mereka sejenak, sambil sibuk mengumpulkan beberapa buku yang akan ku bawa pulang ke rumah. Aku juga mengambil buku Bank Soal, agar bisa membuat soal ujian di rumah. Sudah dua tahun ini kembali ke peraturan lama, semua guru harus membuat soal dan menuliskan nya dengan tangan di buku Bank Soal.

Lumayan ribet karena sudah terbiasa mengetik soal langsung dengan laptop atau komputer. Maka nya aku berinisiatif untuk membuat nya dirumah saja diantara waktu senggang yang ku miliki. Setelah selesai mengambil semua yang ku butuhkan, aku segera pamit pulang.

Aku berhenti sejenak di Yuki Market untuk membeli kecap, agar-agar, dan bedak tabur untuk anak-anak ku. Saat aku sedang melihat-lihat barang, salah satu sahabat baikku, Bu Suryani menegur ku. Dia ternyata juga baru pulang dari Mesjid Matangkuli untuk mengantar anak nya dan mampir ke Yuki Market saat melihatku. Kami berbincang seru sampai tak terasa sudah hampir menjelang siang. Akhirnya aku segera pamit pulang.

Tiba dirumah, aku menyimpan belanjaan ku yang tidak seberapa dan beristirahat sejenak sambil menunggu waktu dhuhur tiba. Usai sholat dhuhur, aku masih melanjut kan Aktivitas berbaring ku. Cuaca yang teramat sangat panas hari ini membuatku lebih nyaman berbaring. Tak di sangka, jam 3 sore, hujan lebat tiba-tiba turun, disertai dengan petir dan bunyi geledek.

IMG_20210425_201700.jpg
suasana sore hari yang semakin gelap saat aku keluar mencari menu berbuka puasa

Aku segera bangkit dari berbaring ku dan menuju dapur. Aku segera sibuk dengan kegiatan memasak, karena takut listrik padam dalam kondisi seperti ini. Dan alhamdulillah, selesai kegiatan ku didapur, listrik nya masih menyala sempurna sehingga tidak mengganggu kegiatan ku memasak. Aku sholat Ashar terlebih dahulu sebelum melanjutkan kegiatan bersih-bersih.

Jam 6 sore, hujan sudah berhenti total, menyisakan langit yang bertambah gelap dan aroma tanah basah. Aku mengajak suamiku keluar untuk mencari makanan untuk berbuka. Aku tidak mengajak anak-anak ku dan hanya pergi berdua. Kami hanya membeli beberapa kue untuk melengkapi menu berbuka kami hari ini. Setelah nya kami langsung pulang.

IMG_20210425_201757.jpg
berbuka dengan yang manis-manis

Tiba dirumah, aku menghidangkan menu berbuka diatas meja makan dan langsung menyiapkan makanan untuk suamiku. Tak lama kemudian, suara Azan terdengar pertanda waktu buka puasa sudah tiba. Kami berbuka dengan menu seadanya. Alhamdulillah atas semua rezeki dan kesehatan yang diberi, sehingga masih bisa berpuasa dengan lancar sampai hari ini.

Malam hari aku hanya dirumah bersama anak-anak ku. Menemani mereka mengaji dan belajar membaca. Walaupun paginya mereka juga mengaji dengan di dampingi oleh seorang Ustadz, tapi aku tetap membiasakan mereka mengaji malam. Kami baru masuk kamar untuk beristirahat saat jam sudah menunjukkan pukul 9. 30 malam.

Sekian diary ku hari ini, terimakasih bagi teman-teman yang sudah bersedia mampir.

Join Our Discord Channel

U5drvWcwdAcNGA6APYbtD9gncpFnaN1.gif