The Diary Game Season 3, Better Life, Selasa, 23 Februari 2021

Hari ini saya memiliki jadwal mengajar pagi, yang masuknya sekitar jam 7.45 pagi. Jadi saya bangun cepat, walaupun kondisi masih lemah dan demam, menyiapkan sarapan sekaligus menu untuk makan siang, agar pulangnya nanti saya tidak lagi perlu memasak. Jam 7.25 pagi, anak-anak dan suami sudah berangkat ke sekolah masing-masing. Saya juga langsung berangkat ke sekolah setelah menitipkan sikecil kepada neneknya.

Saya tiba disekolah tepat jam 7.40 pagi, lima menit sebelum gerbang sekolah ditutup. Saya masuk ke area sekolah dimana banyak siswa-siswi yang baru berdatangan, dan nampak petugas kebersihan sekolah kami, Bang Wahab sedang menyapu dedaunan yang berguguran dan sampah yang berserakan. Saya melajukan kendaraan dengan perlahan sambil menyempat kan menyapa Bang Wahab yang sedang bekerja.

petugas kebersihan disekolah kami sedang bersih-bersih area sekolah

Begitu tiba diparkiran kantor guru, saya memarkirkan sepeda motor dan langsung masuk ke kantor untuk mengambil perlengkapan mengajar kemudian masuk kelas. Pagi hari, semua siswa-siswi kami membaca Asmaul-Husna dan Doa sebelum memulai pelajaran. Setelahnya kami langsung memulai pelajaran hari ini. Untungnya dikelas VIII/4 ini, mereka ulangan untuk hari ini. Jadi saya tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga dan suara untuk menjelaskan materi.

Kegiatan dikelas ini berakhir di jam 9 pagi. Setelah semua siswa-siswi mengumpulkan lembaran jawaban mereka, saya segera mengucapkan salam dan pamit keluar untuk kemudian kembali masuk mengajar dikelas VIII/3, sampai jam 10 pagi. Setelah bel istirahat berbunyi, saya dan semua siswa keluar kelas untuk makan minum.

siswa-siswi ku yang sedang mengerjakan soal ulangan dengan serius

Jam istirahat lebih banyak saya gunakan untuk betul-betul beristirahat. Tidak saya gubris ajakan teman-teman yang mengajak makan minum dimeja depan. Saya hanya mengabadikan momen mereka sedang makan sambil bercengkrama. Mereka komplain saya tidak ikut gabung, tapi kondisi badan saya yang masih terasa demam membuat saya butuh banyak istirahat.

Istirahat selama dua puluh menit usai, dan kami semua kembali masuk ke kelas masing-masing. Jadwal mengajar saya hari ini berakhir di jam 10.50 pagi. Setelah keluar kelas, saya menyimpan perlengkapan mengajar, menyandang tas dan langsung berniat pulang. Tapi kedatangan beberapa siswi beberapa tahun lalu yang ingin mengambil ijazah dan rapor membuat saya membatalkan niat saya untuk langsung pulang.

keseruan kawan-kawan ku saat jam istirahat

Saya menangani mereka terlebih dahulu, dan setelah menyerahkan rapor, saya langsung pulang. Saya hanya singgah diperjalanan pulang, di Pasar tradisional Gampong Rangkaya untuk membeli jeruk madu sebanyak dua kilo. Usai membayar, saya segera pulang. Setibanya dirumah, saya membersihkan diri, dan mencuci bersih jeruk yang tadi saya beli. Setelah berganti pakaian rumahan, saya mengajak anak-anak makan jeruk sambil bersantai diruang keluarga.

Setelah nya, saya memutuskan untuk berbaring dikamar sambil menunggu masuknya waktu sholat dhuhur. Tak lama setelah Azan berkumandang, saya segera bangkit dari rebahan, berwudhu dan sholat dhuhur. Setelahnya kami sekeluarga menikmati makan siang bersama. Tak lupa saya meminum obat yang diresepkan oleh dokter yang biasa kami datangi, dan meminum banyak air putih hangat agar kondisi saya cepat mendingan.

jeruk yang saya beli sepulang dari sekolah

Siang hari lebih banyak saya gunakan untuk berbaring. Anak-anak sangat mengerti kondisi saya yang sedang kurang sehat jadi mereka lebih memilih bermain dirumah, menonton atau bermain bulu tangkis didepan rumah. Saya beristirahat dengan tenang sampai menjelang sore hari. Usai sholat Ashar, saya bersih-bersih rumah sejenak, kemudian mengajak anak-anak mandi. Selebihnya, kami menunggu waktu Maghrib sambil bersantai didepan televisi.

Malam harinya, usai makan malam, anak-anak saya biarkan mengaji hanya ditemani oleh Suami. Saya hanya berbaring memulihkan kondisi. Jam 8.30 malam, saya keluar kamar untuk mengajak anak-anak mencuci tangan dan kaki kemudian mengajak mereka ke kamar untuk beristirahat.

Sekian diary saya hari ini, terimakasih bagi teman-teman yang sudah bersedia mampir.