Steemit Engagement Challenge S3-W2|All About My Local Music : Perpaduan Serune kale dan Rapai. Salah satu jenis musik ciri khas suku aceh, Indonesia.
Hallo sahabat Hot News. Apa kabar semuanya. Tentu baik-baik saja dan semoga akan selalu baik.
Dalam kesempatan ini perkenankan saya untuk mengulas salah satu jenis musik yang menjadi ciri khas Negara saya dan sering dimainkan dan didengarkan.
Perpaduan dua alat musik tradisional daerah yang dikenal dengan Seuramo Mekkah yaitu "Surune Kale" dan "Rapai" ini menjadi sebuah musik yang sangat digemari semua kemunitas disini. Bahkan musik ini akan menghiasi setiap acara-acara sakral di Tanah Rencong. Acara pesta pernikahan, Peresmian pengantin baru dan Pesta syukuran sunnah rasul tak jarang ditemukan di Aceh. Tentu ini juga akan mudah didapat di daerah lain. Namun anda akan menemukan perbedaan yang unik ketika anda hadir dalam memenuhi undangan pelaksana acara-acara tersebut di Aceh.
Dibeberapa tempat anda juga akan menemukan iringan musik ini dengan tarian-tarian daerah, Seperti Tarian ranup lampuan dan sebagainya. Itu semua sesuai dengan bajet yang dikeluarkan oleh tuan rumah dalam kontrak yang dilakukan dengan penyedia layanan berupa jasa ini. Ada juga yang hanya diisi dengan lagu-lagu religi nasional dan lokal yang dilakukan oleh salah satu tim pemain musik tersebut.
Berikut saya kutip beberapa penjelasan tentang dua alat musik yang digunakan :
Serune Kalee
"Serune Kalee merupakan isntrumen tradisional Aceh yang telah lama berkembang dan dihayati oleh masyarakat Aceh. Musik ini populer di daerah Pidie, Aceh Utara, Aceh Besar dan Aceh Barat. Biasanya alat musik ini dimainkan bersamaan dengan Rapai dan Gendrang pada acara-acara hiburan, tarian, penyambutan tamu kehormatan. Bahan dasar Serune Kalee ini berupa kayu, kuningan dan tembaga. Bentuk menyerupai seruling bambu. Warna dasarnya hitam yang fungsi sebagai pemanis atau penghias musik tradisional Aceh."Source
Rapai
"Rapai terbuat dari bahan dasar berupa kayu dan kulit binatang. Bentuknya seperti rebana dengan warna dasar hitam dan kuning muda. Sejenis instrumen musik pukul (percussi) yang berfungsi pengiring kesenian tradisional.
Rapai ini banyak jenisnya: Rapai Pasee (Rapai gantung), Rapai Daboih, Rapai Geurimpheng (rapai macam), Rapai Pulot dan Rapai Anak."Source
Perpaduan kedua alat musik yang sudah ada semenjak jayanya kerajaan Aceh Darussalam ini akan melahirkan musik yang menarik dan sangat enak didengar di semua kalangan. Bahkan menjadi sebuah ikon musik khusus daerah yang disebut dengan Seranbi Mekkah.
Mengutip sebuah chanel Yeutube saya ingin menyajikan anda bagaimana syahdunya irama musik perpaduan dua jenis alat musik tersebut.
Demikian sebagai postingan keikutsertaan saya dalam Steemit Engagement Challenge S3-W2 di komunitas hebat ini.
Dipenghujung postingan. Saya bisa berharap semua menikmatinya. Tentu ucapan Terimakasih yang pantas saya ucapkan untk dukungan dan masukan anda semua.
Salam special saya kepada Tim Moderator yang sudah bekerja penuh waktu untuk kemajuan komunitas dan kesuksesan program yang super ini.
Pesan saya, Jaga stamina. dan banyak poding. Dan semoga semua berjalan lancar.
Salam
Determination of Club Status refers to the https://steemworld.org/transfer-search Web-based Application
Awal mula music sebenarnya lahir dari benda-benda kesenian daerah. Ide ide orang tempo dulu telah menciptakan berbagai alat untuk melahirkan beragam suara indah dan dipadukan dengan nada. Postingan menarik pak @f2i5 !
Terimaksih pak @ridwant,
Saya juga berfikir demikian. Mungkin perkembangan zaman juga sangat berpengaruh dengan perkembangan musik. salah satunya tentu dengan material alat-alat musik yang tempu dulu hanya memakai alat apa adanya dan juga nada yang dihasilkan semakin enak didengar.
Benar pak, namun alat musik tradisional tidak mungkin tersingkirkan karena sudah melekat sebagai budaya dan tradisi. Lagi pula musik tradisional adalah musik klasik yang ramah lingkungan dan memiliki makna yang dalam. Hana dham dhum.. Pham pum.. 😀
Sependapat pak. Bahkan sekarang sudah menjadi tren bagi kaula muda, Bahkan ada yang berpendapat, Pemuda akan sangat ketinggalan jika tidak pandai memaikan alat musik tradisional daerah sendiri.
Salfok sama foto nya, dan juga pesan di akhir postingan. Isi postingan nya juga menarik, indonesia kaya akan adat ya pak. Sukses untuk mr @f2i5 di kontes ini
Terimakasih sudah bekunjung bunda @sailawana. Adat yang sekarang sudah dijadikan oleh kaula muda sebagai karya seni untuk mencari rezki. semoga ini akan selalu terjaga.
Pepatah orang Aceh "peunajoh timphan - Piasan rapa'i", harus kita lestarikan
Terimakasih kanda @andimurtadha atas dukungannya.
Semoga akan tetap terjaga.
In Nigeria, we Muslims call this bandiri, the rapai, but I can't say which of the rapai we use,
honestly, I am just knowing that they are of different types, thanks to your publication, I am not familiar with the flute like, but I hear it has some Intesting sound from the YouTube video, I see Indonesia has a sound that is unique to the county, and I see all of these instruments used are ancient music instruments.
Thanks for sharing
Greetings
Actually the musical instruments used here are traditional musical instruments. However, thanks to developments, all of them have been processed in such a way that does not eliminate the characteristics of each.
Thank you my friend @olabillions for visiting.
You are welcome
Hello friends, are you participating in this challenge? I hope you will participate too.
Of course i will
By SteemCor07 - Lifestyle Curation Team
Adat bak poe teu meureuhoem, hukoem bak syiah kuala, qanun nibak putroe phang, reusam nibak bintara
Sukses selalu pak @f2i5
Terimakasih @chopper46 sudah berkunjung ke postingan saya. Semoga akan terjaga selamanya,
Indonesia music are the best music and I musay that that sounds took me fromm my borne and every other part of my body and I must say that they are very interesting music
Wow. This is really very proud of my friend.Are you present in this contest.
I hope you will join friends