The Diary Game : Senin 29 April 2024. Mengikuti rapat perencanaan pembangunan Mesjid baru.

Mentari pagi begitu bersinar indah hari ini. Kulihat anak-anak menikmati pagi dengan ceria. Mereka memanfaatkan jalanan yang ada di depan toko ku untuk menikmati pagi sambil mempermainkan sebuah bola plastik yang kecil. Begitu indah pagi mereka, Tanpa perlu memperhatikan tentang betapa sulitnya kehidupan dewasa ini.

Aku memulai usaha toko ku, Mempersiap segalanya. Kemudian aku memberskan tugas ku yang lain. Sejumlah undangan berada di meja ku untuk aku isi nama-nama tamu yang harus aku undang dalam Rapat perencanaan pembanguna Mesjid.

Sebagai dari salah satu anggota Pengurus Badan Kemakmuran Mesjid (BKM) Al-Ikhlas Teupin Punti. Aku mewakili anggota lainnya untuk mempersiapkan undangan yang akan kubagikan kepada warga desa ku. Undangan tersebut harus juga aku bagikan hari ini karena acaranya akan dilaksanakan pada malam nanti. Mempersiapkannya dengan sempyrna, Aku segera memengililingi sekita desa ku untuk membagikannya. Tidak ada rumah yang tidak aku singgah, Beruntung desa ku berada hanya seputar ruko ku, Sehingga aku tidak terlalu repot untuk melakukannya. Desa ku merupakan sebuah desa terkecil yang ada di Kabupaten Aceh Utara. Dengan jumlah Kepala Keluarga hanya sekitar 35 Kepala Keluarga.

Selesai, Bersyukur aku bisa menyelesaikannya, Matahari sudah begitu panas ketika aku harus meninggalakn toko ku untuk makan siang. Selesai menikamti makan siang ku, Aku sebentar istirahat. Bangun setelah 15 menit aku memejamkan mata, Aku segera mandi dan menunaikan shalat Zuhur. Aku bergegas untuk kembali ke toko ku untuk aktivitas rutin ku.

Teman Steemians hebat @humaidi dan @masril

Belum juga begitu lama aku di toko ku, Dua teman steemians hebat datang menyapa ku untuk berbelanja beberapa keperluan mereka. Selainitu, Kami juga banyak menghabiskan waktu untuk membicarakan tentang perkembangan platform #steemit disini. Setelah mengobrol panjang lebar tentang platform ini, Mereka pun pamit dan aktivitas ku selanjutnya adalah melayani dan terus melayani setiap pembeli yang datang ke toko ku hingga sore hari. Hanya memanfaatkan sedikit waktu untuk menunaikan shalat Ashar ku.

Sore telah tiba, Aku harus mengakhiri aktifitas toko karena akan segera waktunya shalat Magrib. Malam ini ada pengajian rutin di balai desa ku, Aku harus menghadirinya.

Setelah shalat Magrib yang kami lakukan secara berjamaah, Pengajian rutin dilaksanakan. Sekalipun desa kami terlihat kecil, Namun antusias warga yang mengikuti acara pengajian tidak sedikitpun terlihat sepi. Ada juga beberapa warga sekitar yang menghadiri kegiatan pengajian ini.

Rapat tentang Rencana Pembangunan Mesjid baru dimulai setelah shalat Isya. Setelah usai pengajian yang diakhir dengan Shalat Isya berjamaah, Acara pengajian selesai. Saya segera beranjak untuk menghadiri kegiatan rapat tersebut.

Alhamdulillah. Dengan antusias besar, Kebanyakan warga yang hadir dalam rapat ini mengapresiasi dan mendukung tentang perencanaan yang telah kami ajukan. Bahkan tidak sedikit dari para peserta rapat mengajukan diri mereka untuk menjadi donatur.

Secara spontan juga, Malam ini warga telah mendonasikan secara sukarela dana awal pembangunan yang mencpai IDR 75.000.000 ( Setara dengan 15990.6 Steem )

Melaui ini juga saya ingin sertakan Rekening Panitia Pembangunan Mesjid baru kami. Mungkin ada diantara teman-teman steemians yang ingin ikut andil mendukung rencana kami berbentuk Infak atau Sedekah. Silahkan mendonasikan melalui rekening berikut ini.

Anggaran pembangunan diperkirakan akan mancapai Sekitar Rp 5,2 Milyar. RAB dan Foto sedang dirancang, Insyaallah akan saya Update di postingan berikutnya, Sekedar Informasi tambahan, Biaya arsitektur untuk Desain dan RAB yang mencapai IDR 280.000.000 juta telah dihibahkan oleh salah satu arsitektur dermawan yang berasal dari Desa Keutapang Teupin Punti yang saat ini telah menetap di Banda Aceh.