The Diary Game Agustus 2020

Dear Steemian Friends...

Saat itu aku pulang dari sekolah dengan mengendarai sebuah sepeda motor bebek. lalu aku singgah ke sebuah SPBU yang letaknya tidak jauh dari sekolahanku. setelah mengisi bahan bakar motor dan segera bergegas melintasi jalur keluar SPBU.

Dan tiba-tiba saja aku dilempari sebuah senyuman seorang gadis cantik yang juga mengendarai sepeda motor di hadapanku. Sontak, seketika itu hatiku tersentuh dan langsung membalas senyumnya hingga bergumam dalam hati " sungguh belum pernah aku temui senyuman wanita seindah ini" .

Aku pun tersadar dan meninggikan gas dan menambah gigi kendaraan dan berlalu pergi meninggalkan SPBU yang kala itu menjadi saksi bisu senyuman indah yang membahagiakan hariku sepanjang perjalanannya pulang kerumah hingga aku tersenyum-senyum sendiri.

Rasa bahagia yang seketika itu sungguh terasa indah dalam hati ini. Seperti melihat taman bunga lalu terbaring diatas batang-batang indah dan kelopak-kelopak mekarnya warna bunga dengan semerbak harumnya.

Meski daratan tak selalu berwarna, tapi langit selalu biru dan indah. Dari ini aku belajar mengerti ada sesuatu yang masih bisa memberi harapan untuk memberi warna pada hidup ini yang sungguh indah.

Kebaikan kecil yang kita lakukan terhadap orang lain setiap harinya akan ada hal baik juga yang kita dapatkan dari orang lain yang mungkin kita tak pernah kenal sama sekali terhadap mereka. Bisa jadi ada hubungannya dengan seseorang yang pernah kita perlakukan dengan baik di masa lalu.

Do'a akan di perkenankan, namun keadaan yang diinginkanlah yang membedakan. terjadinya sebuah kisah yang tak di sangka dan dirasakan. do'a itu sungguh luar biasa.

Contoh kisah, Ada seorang gadis kecil yang sedang berjalan bersama orang tuanya di sebuah supermarket berjalan sambil di gandeng. gadis terlihatlah sebuah baju ungu yang indah. lalu terbisiklah hatinya ingin memakainya. dengan rengeknya ia berkata pada ayahnya. ”ayah, adek mau pakai baju itu !”. ayahnya punya hanya melihat dengan santai sambil terus melanjutkan jalannya ”nanti saja ya adek, ayah belikan, sekarang kita beli pesanan ibu saja dulu”. lalu setelah belanja mereka pun pulang. sang gadis pun telah terlupakan baju yang dia inginkan.

Suatu hari, gadis kecil itu bermain dengan teman-temannya. lalu datanglah seorang teman baru yang baru saja beberapa hari pindah di kediaman kompleknya. gadis itu melihat baju teman barunya itu dan dia teringat bahwa dia pernah ingin memakainya. saat itu gadia kecil itu merasa senang. walau tidak dapat membelinya tetapi dia bisa selalu melihatnya, walau bukan ia yang punya.

Malam harinya saya berkumpul kembali, dengan suasana obrolan yang hangat bersama beberapa teman sejawat yang seangkatan semasa di bangku sekolah menengah pertama waktu itu.

Sepulang dari berkumpul dan makan di perjalanan pulang sambil mengendarai sepeda motor masih-masing kita bercerita tentang kedewasaan diri terhadap pasangan hidup. Aku dan dia yang dahulu hanya mengenal permainan sepulang dari sekolah. kina sudah berubah alur cerita dari game dan sosok wanita.

wanita itu terkadang rumit. Apa yang ia katakan tak sama dengan apa yang ia rasakan. Terlalu sulit untuk menerka mereka dengan keinginan, bahkan terlalu lembut untuk disentuh dengan genggaman.

Kutuliskan cerita ini agar suatu ketika kau dapat menemui suara hatiku yang tak sampai di hatimu. Tapi, setidaknya kamu bisa menemukan perasaan aku kala itu dalam tulisan ini.

Itulah kisah yang dapat aku tuliskan untuk kalian, semoga menjadi inspirasi untuk saya dan untuk kalian semua.