LITERASI PAJAK MELALUI PAJAK BERTUTUR 2024

^{LITERASI PAJAK}

Assalamu'alaikum sobat steemians

Kemarin, sekitar pukul 8 pagi tim dari kantor pelayanan pajak (KPP) pratama Lhokseumawe menyambangi sekolahku. Kedatangan mereka untuk mengadakan kegiatan literasi pajak kepada para siswa dengan metode pajak bertutur. Apa yang menjadi latar belakang dilaksanakan pajak bertutur 2024 ?. Bukankan para audiens belum menjadi wajib pajak?.

Setelah tiba di sekolah, tim KPP Pratama Lhokseumawe segera menuju aula guna melakukan persiapan panggung. Sedangkan para guru mulai mengarahkan perwakikan siswa setiap kelas sebanyak 5 orang untuk mengikuti agenda kegiatan pajak bertutur.

^{REGISTRASI PESERTA}

Sebelum memasuki aula, para siswa terlebih dahulu melakukan registrasi peserta dan menerima goody bag berisi buku notes, pulpen, mug dan kue kotak buat cemilan selama acara berlangsung. Tentu saja para siswa sangat senang menerima bingkisan tersebut.

Kemudian para siswa mengambil posisi duduknya masing-masing dan mendengarkan sambutan dari kepala sekolah serta perwakilan KPP Pratama Lhokseumawe. Apresiasi yang tinggi disampaikan kepala sekolah atas terselenggaranya kegiatan pajak bertutur karena dapat menambah pengetahuan terkait literasi pajak. Sedangan perwakilan KPP Pratama menekankan tentang pentingnya pajak bagi keberlangsungan pembangunan nasional.

^{PENYAMPAIAN MATERI}

Acara berlanjut pada sesi penyampaian materi oleh tim KPP Pratama. Kak Ray selaku pemateri memberikan alasan mengapa pajak bertutur menyasar para siswa yang notabene belum menjadi wajib pajak. Bahwa menyongsong Indonesia emas 2045, dimana para siswa yang saat ini menjadi peserta akan berganti peran menjadi wajib pajak nantinya. Untuk itu dibutukan literasi pajak sejak saat ini agar timbul kesadaran membayar pajak ketika sudah menjadi wajib pajak.

Kak Ray mendeskripsikan pajak yang memberikan manfaat bagi para siswa berupa fasilitas pendidikan, bea siswa, gedung sekolah yang semua itu bersumber dari pendapatan pajak. Pajak yang kita bayar akan masuk ke dalam kas negara yang di catat sebagai pendapatan pada APBN. Sedangkan pembangunan infrastruktur berupa jalan, rumah sakit, sekolah serta berbagai bantuan sosial, bea siswa, bpjs yang semua itu merupakan belanja negara.

Ketika belanja lebih besar dari pendapatan maka negara harus berhutang guna merealisasikan semua belanja tersebut. Agar negara dapat mengurangi hutang maka dibutuhkan kesadaran warga negara untuk taat pajak. Sehingga pendapatan yang bersumber dari pajak meningkat.

Selain itu supaya anggaran negara dibelanjakan dengan tepat sasaran maka dibutuhkan perilaku yang jujur dan anti korupsi. Perilaku koruptif sangat merusak tatanan bernegara, uang yang seharusnya dinikmati dalam bentuk pembangunan menjadi terbengkalai. Untuk itu para siswa harus menyadari betul bahwa korupsi merupakan kejahatan yang luar biasa.

Keseruan pajak bertutur dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan game. Para peserta sangat antusias mengajukan beragam pertanyaan sehingga para kakak mentor sangat senang. Semua yang bertanya diberikan hadiah. Akhirnya pukul 12 siang kegiatan pajak bertutur 2024 berakhir.

Para peserta kembali ke kelas masing-masing dengan membawa goody bag sebagai kenang-kenangan serta wawasan baru tentang literasi pajak, sehari mengenal pajak, bangga selamanya.

Demikian laporan kegiatan literasi pajak yang diselenggarakan oleh KPP Pratama Lhokseumawe. Semoga tulisan singkat ini bisa meningkatkan kesadaran kita sebagai wajib pajak. Terima kasih sudah membaca dan memberikan suara pada postingan ini. SALAM LITERASI

Note: semua gambar koleksi pribadi

Wassalam, @fadthalib