Pengetahuan yang sering kita abaikan tentang gerhana.

Hai steemian semua tak sedikitnya pasti dari teman stemiaan menyambut fenomena gerhana bulan dengan antusias yang sangat luar biasa.

Ada yang berkunjung ke planetarium, ada yang melihat sendiri di depan pekarangan rumah, dan ada pula yang berniat mengabadikannya melalui lensa kamera pribadi.

Namun halnya, besar antusiasme itu juga menyimpan rahasia yang membahayakan jika tidak di barengi pengetahuan yang cukup, karena dengan melihat gerhana bulan bisa secara langsung bisa membahayakan panca indra penglihatan kita.

Menyaksikan gerhana bulan sama saja seperti menyaksikan pancaran matahari dengan waktu yang lumanyan lama. Kondisi mata kita saat melihat gerhana sama seperti saat kita berada dalam kegelapan yang gelap gulita. Pupil mata akan melebar untuk menangkap sinar cahaya sebanyak mungkin.

Paparan dari sinar matahari yang masuk ke mata kita bisa menyebabkan kerusakan retina pada bola mata, atau biasanya disebut dengan solar retinopathy. Yang di maksud dengan gejala retinopathy ialah munculnya titik hitam yang selalu terlihat dalam pandangan mata saat kita melihat. Bila gejala itu kita rasakan akan terasa sulit untuk menyembuhkannya.

Posisi gerhana yang sangat berbahaya dari mata adalah ketika lingkaran bulan sudah bergeser setelah melewati fase totalitas. Intensitas cahaya akan perlahan bertambah, dan sinar ultraviolet yang di pancarkan akan merusak indra penglihatan kita apabila nekat diamati dengan mata telanjang kita.

Sekian dulu paparan kita malam ini semoga bermanfaat bravo steemian semua selamat malam. Bye..bye.

---

---

---

---

terima kasih untuk kurator indonesia @levycore dan @aiqabrago