The diary game Sabtu 15 Juni // Masih Boleh

Pakaian kotor sudah banyak menumpuk ada sekitar 2 ember, pakaian kemarin yang aku jemur juga belum kering semuanya disebabkan oleh hujan yang turun kemarin sore. Anak ayam sudah minta dikasih makan dan masih banyak lagi pekerjaan kecil yang harus ku selesaikan hari ini.

Aku bolak-balik dari kamar anak-anak ke sumur lalu menyiapkan sarapan pagi untuk mereka, istriku bukan tidak mau membantu tapi dia sedang tidak enak badan makanya aja aku suruh tidur saja. Aku juga mencoba beberapa kali membangun kedua putraku untuk shalat subuh. Aku juga sudah merendam pakaian di mana pakaian hari ini kebanyakan adalah kepunyaan kedua putraku sedangkan pakaianku sendiri sudah aku cuci kemarin dan sekarang aku akan menjemurnya sedikit lagi karena masih ada beberapa celana yang belum kering sepenuhnya.

Semua pakaian sudah aku jemur lalu ayam-ayam sudah aku beri makan sekarang aku akan pergi mandi. Sebelumnya aku sarapan pagi terlebih dahulu lalu aku membangunkan kedua putraku. Rencananya aku akan membawa mereka ke laut untuk bertemu dengan sepupunya yang baru datang dari Banda Aceh semalam. Aku sudah siap ndak berangkat tapi udah puter aku masih di dalam kamar bercanda maka aku pun langsung mengeluarkan sepeda motor dan mengisi bensin terlebih dahulu. Setelah bensin penuh maka aku kembali lagi ke rumah untuk menjemput kedua putraku dan akan pergi ke laut.

Matahari hari ini sangat terik dan panas dan aku mencoba pemberitahuan kepada kedua saudaraku bahwa kita akan pergi ke sungai saja karena hari sudah sangat panas bahkan lebih baik kita mandi di sungai. Kedua anakku menyetujuinya dan di dalam perjalanan kami membeli beberapa jajanan untuk mereka nanti di sungai. Biasanya kedua putraku bila selesai mandi mereka sering meminta jajanan maka sebelum itu aku langsung membelinya.

Setibanya di sungai tidak banyak lagi orang yang mencuci pakaian karena matahari pun sudah panas dan sudah siang, hanya ada beberapa ibu-ibu saja yang menyelesaikan pekerjaannya. Sekarang aku sedang menemani mereka mandi dan aku selalu mengatakan kepada mereka agar tidak mandi terlalu jauh Karena airnya agak deras dan banyak.

Sepulang dari sungai mereka aku bawa ke rumah neneknya dan di sana mereka sampai siang bermain dengan sepupunya. Dan aku juga melaksanakan salat zuhur di sini baru setelah itu aku mengajak mereka untuk pulang ke rumah Bunda makan siang dan aku juga akan beristirahat. Kedua putraku sebentar lagi akan pergi mengaji, dan mereka biasanya pergi berdua dengan sepeda. Tidak lama kemudian mereka kembali lagi dan katanya hari ini Tengku tidak ada dan mereka pun disuruh pulang.