Rumah tua yang tak berpenghuni (reward 10% to akun @indonesianers

in Indonesia3 years ago (edited)

images (20).jpegSUMBERFOTO

Sebuah desa seorang cucu yang masih berumur 11 tahun bernama Amrin tinggal bersama neneknya, nenek yang berumur 63 tahun setiap hari pendapatan sang nenek hanya dengan berkebun, rumah yang jauh dari masyarakat di lahan kosong di teungah hutan satu gubuk yang bediri itulah rumah mereka, setiap hari Amrin pergi ke sekolah berjalan kaki dengan jarak yang sangat jauh, Amrin seorang anak yatim piatu sejak kecil dia hanya tinggal bersama nenek nya yang sangat miskin.

Mereka hidup jauh dari rumah rumah warga, suatu hari Amrin di sekolah di bully oleh teman sekelas nya "baju mu sangat kotor sepatumu pun robek dasar anak miskin" kata anak yang sangat sombong, Amrin hanya terdiam sambil membungkuk kebawah. Di perjalanan pulang Amrin menangis di sepanjang jalan, saat tiba dirumah nenek bertanya kepada Amrin "kenapa nak? Amrin menceritakan semua kejadian sambil menangis di pelukan neneknya, sabar itulah kata yang keluar dari mulut sang nenek.

Keesokan hari nya Amrin tidak mau pergi sekolah lagi dia hanya membantu nenek berkebun, setiap panen amrin ikut berjalan kaki kepasar, pendapatan sang nenek hanya 25rb setiap menjual sayur kepasar, mereka makan dengan nasi dan lauk seadanya, tidak ada bantuan yang di salurkan oleh pemerintah setempat kepada mereka seakan akan mereka hanya hidup berdua di sebuah gubuk yang kecil.

Hari demi hari Amrin bersama nenek lewati hidup dengan kemiskinan, suatu hari Amrin pergi tanpa pamitan kepada neneknya, Amrin pergi ke kota mencari pekerjaan untuk membantu sang nenek "bang ada pekerjaan untuk saya?" Amrin bertanya kepada seorang pemilik kios, tubuh yang kecil membuat Amrin tidak di terima bekerja dimana pun, Amrin yang sangat kelaparan hanya bisa duduk di persimpangan jalan, Amrin beranjak dari tempat duduk dan berjalan pulang, di perjalanan sebuah mobil yang melaju sangat kencang menabrak Amrin yang berjalan kaki, luka yang sangat parah di kepadanya membuat Amrin meninggal di tempat.

Saat kabar kematian Amrin sampai kepada sang nenek dia hanya pasrah dan menangis atas kabar meninggal cucu satu-satu nya, singkat cerita beberapa Minggu setelah meninggal nya sang cucu nenek yang sudah tua hanya hidup seorang diri, suatu malam sang nenek teringat kepada Amrin hingga jatuh sakit, akhirnya sang nenek meninggal dunia, pemakaman sang nenek dilakukan oleh warga setempat dan dikuburkan jasad sang nenek disamping cucu nya Amrin, dan sekarang hanya tinggal sebuah rumah tua yang tak berpenghuni.

PicsArt_06-27-07.43.09.png

IMG_20210726_134837.jpg

Sort:  
 3 years ago 

cerita yang sederhana namun menarik, tidak ada selain kisah hidup yang tragis, kisah serupa mungkin ada di kehidupan nyata. tidak semua orang tahan dengan bullying, herannya anak-anak sd pun jago nge-bully, ntah dikasih makan apa ?

terima kasih atas settingan beneficiary-nya. mohon diperhatikan typo lain kali ya. ketemu beberapa tapi nggak terlalu menggangu sebenarnya.

Salam Indonesianers
-cicisaja-

Ok kak terima kasih, akan di perbaiki. Hehehe

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.030
BTC 65678.25
ETH 2669.38
USDT 1.00
SBD 2.88