Sepenggal Pesan Abu

in #esteem6 years ago

Belajar hidup dari seorang Abu (ayah) seperti belajar dari seribu guru. Seorang pria yang tidak pernah memikirkan kehidupan pribadinya. Genap 10 tahun lalu, beberapa pekan sebelum menghadap Ilahi, Dia masih tertidur di ruang rawat rumah sakit. Sesakit itu dia masih bertanya tentang dua cucunya.

Semasa hayat, Abu tak banyak bicara. Pantang mengeluh. “Seorang laki-laki haram mengeluh,” katanya suatu ketika. Dia juga sangat marah ketika lima anak lelakinya menadah tangan sekalipun itu kepada dirinya. “Aku tahu apa yang diinginkan anak-anak ku, tak perlu kau minta,” dalihnya. “Jangan sombong, bila sudah bahagia, lihatlah ke belakang biar kau semakin kuat,” pesannya suatu ketika.

Abu pernah sekarat karena darah tinggi. Sehingga dia punya cerita tentang gemerlap bumi emas yang tak pernah dilihat sebelumnya. “Tanah bercahaya, banyak aliran air kecil. Sempat ku minum segarnya luarbiasa,” cerita nya sesaat sadar dari koma.

Abu mewarisi darah seorang pejuang, pejuang yang menghabiskan hayatnya mengusir penjajah. Pejuang yang memimpin pasukan membebaskan Medan Area. Ia mewarisi kelembutan dari seorang wanita tegar dan kuat melawan kasarnya dunia.

Alfatihah..alm Muhammad Djamil Arsyad Mahmud.

image

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.11
JST 0.027
BTC 65573.66
ETH 3445.68
USDT 1.00
SBD 2.33