100% Set Power UP || 10% payout to @steemseacurator & 25% payout to @null

bersama Qhalid, siswaku di bimbel dulu

Hai Steemians!

Bagaimana kabarnya hari ini? kembali lagi bersama saya @fwinanda. Harapan saya masih dan tetap selalu sama, semoga kita semua selalu dalam lindungan terbaik dari yang maha kuasa. Aamiin!

Aku terjaga tepat saat alarm ponselku berbunyi pukul 05.10. Perlahan, aku mencoba bangkit dari kasur kemudian segera kutunaikan ibadah shalat subuh serta mengaji, setelah selesai, seperti biasa akupun bersama ibu menyiapkan sarapan, membereskan rumah, serta mengurus beberapa hal terkait perlengkapan anak-anak juga persiapanku dan suami yang hendak berangkat bekerja.

Setelah seluruh urusan rumah selesai, aku bergegas bersiap untuk berangkat ke sekolah. Sebelumnya aku sempat singgah di toko roti untuk membeli roti pisang keju favoritku.

membeli roti di Aroma Bakery

Setibanya di sekolah, aku langsung melakukan absen finger kemudian menuju ruang jurnalis untuk membaca beberapa bahan ajar untuk persiapan mengajar hari ini. Sejam berlalu, waktunya aku untuk bergegas masuk ke ruang kelas dan mengajar. Setelah selesai mengajar, tepat pukul 11 aku hendak kembali ke ruangan jurnalis dan melewati aula yang sedang dipakai untuk kegiatan OKSIGEN (orientasi kegiatan siswa generasi milenial) atau biasa disebut ospek jaman dahulu hehe.

kegiatan OKSIGEN ‘22

Namun, saat melintas terdengar seseorang memanggilku. Saat ku menoleh, ternyata siswaku di bimbel dulu yaitu Qhalid yang sedang berkegiatan mengisi materi pengenalan PMR tentang psikososial. Ternyata saat ini qhalid sudah bekerja di PMI Lhokseumawe.

Setelah berbincang ia pun mengajakku untuk berfoto bersama sebagai kenang-kenangan. Akupun menyetujuinya. Kamipun melanjutkan diskusi dan obrolan di pustaka sampai bel tanda pulang berbunyi. Ia pamit pulang, begitupun aku yang hendak menemui sahabatku dari Lampung yang semalam tiba kembali di Lhokseumawe.

Qhalid siswaku dulu saat masih duduk si bangku SMA dan bimbel

Setelah absen finger pulang, aku bergegas menuju salah satu restorab fast food tempat aku dan kedua sahabarku janjian. Setibanya di sana aku langsung disambut oleh mereka dengan pelukan. Rindu sekali rasanya. Kami bersahabat sejak 12 tahun lalu saat bimbel dan berjuang untuk lolos kuliah di Unsyiah. Meski beda jurusan dan setelah menikah keduanya ikut suami hijrah ke lampung dan jakarta, namun kami tetap aktif berkomunikasi dan tetap berteman baik sampai hari ini.

bersama dua sahabatku sejak 12 tahun lalu

Kami melanjutkan obrolan sambil makan bersama sampai 2 jam lebih. Setelah salah 1 teman kami mendapat telfon dari orang tuanya, kamipun memilih pulang ke rumah masing-masing. Tak lupa kamipun mengabadikan foto bersama sebagai kenang-kenangan di pertemuan singkat ini. Dan kami juga telah mengatur schedule pertemuan kami di lain waktu.

mengabadikan momen bersama sebelum mereka kembali ke Lampung dan Jakarta

Tepat pukul 14.00 aku tiba di rumah. Aku bergegas memeluk kedua anakku yang sejak tadi menantiku. Aku menidurkan mereka dan memilih ikut beristirahat sampai menjelang ashar.

Tepat saat azan ashar berkumandang, akupun bergegas bangun lalu mandi kemudian shalat dan membereskan anak-anak. Cuaca mendung sore ini membuatku merasakan lapar. Kuputuskan untuk mengolah bahan di kulkas lalu akupun mencoba membuat somay jakarta sederhana sebagai cemilan rumahan di sore yang mulai meneteskan hujan.

membuat siomay jakarta dengan bahan alakadar

Setelah selesai masak, akupun bersama keluarga mencicipi siomay buatanku. Begitupun suami yang baru saja tiba dari kantor langsung bersemangat ikut mencicipinya. Rasanya, ah sudahlah. Kira-kira saja ahahhaa

menikmati siomay buatan sendiri

Azan maghrib berkumandang. Akupun bergegas untuk berwudhu dan melaksanakan ibadah shalat maghrib kemudian mengaji seraya menanti azan isya berkumandang. Tepat pukul 21.00 setelah shalat isya dan ngobrol di kamar kamipun memilih untuk beristirahat karena keletihan. Tak lupa aku menyempatkan diri untuk berdoa dan bersyukur akan semua hal yang terjadi kemarin, hari, esok dan seterusnya dalam hidupku. Semoga selalu dijauhkan dari keburukan dan semakin didekatkan dengan kebaikan. Semoga selalu kan lebih baik, Aamiin Allahumma Aamiin…

Sekian cerita hari ini, terimakasih kepada @radjasalman @anroja @herimukti @mirzamg @firyfaiz @alee75 @tucsond @waterjoe @ikhsan01 dan seluruh steemians yang sudah menyempatkan diri membaca tulisan sederhana saya.

Best Regards,

@fwinanda

ABOUT ME