BERDIRINYA KERAJAAN ISLAM PERTAMA DI INDONESIA | THE FIRST OF THE ISLAMIC KINGDOMS IN INDONESIA #2
Sepanjang yang telah di ketahui, bahwa masuknya Islam ke Indonesia dengan cara sengaja benar, yang dibawa oleh sebuag Angkatan Dakwah Khusus, yaitu pada abad kedua Hjrah (800 M.)
As far as is known, the entry of Islam into Indonesia in the right way, brought by a special Da'wah Force, that is in the second century of Hjrah (800 AD)
Menurut Teungku M. Yunus Jamil, bahwa dalam tahun 173 H. telah berlabuh di bandar Peureulak sebuah kapal yang datang dari teluk Kambey (Gujarat), kapal mana ditumpangi oleh sebuah angkatan Dakwah Islamiyah yang menyamar sebagai saudagar. Mereka berjumlah sekitar 100 orang yang terdiri dari orang-orang Arab, Persia dan India.Kecuali rata-rata sebagai Ulama-Ulama Islam, masing-masing mereka juga memiliki kepandaian khusus, seperti ilmu perdagangan, ilmu pertanian, ilmu keseatan, ilmu pertukangan, ilmu pelayaran,ilmu kemeliteran dan sebagainya.
According to Teungku M. Yunus Jamil, that in 173 H. had anchored at Peureulak a ship coming from the bay of Kambey (Gujarat), which ship was boarded by a force of Da'wah Islamiyah disguised as a merchant. They numbered about 100 people consisting of Arabs, Persians and Indians. Except for the average as Islamic Scholars, each of them also has a special skill, such as trade science, agricultural sciences, the science of sainthood, carpentry, science shipping, science kemeliteran and so forth.
Karena Angkatan Dakwah Islmaiyah ini datang untuk membantun dan memajukan rakyat dan Kerajaan Peureulak yang masih beragama Hindu/Budha dalam segala bidang kehidupan, maka dakwah mereka diterima dengan suka rela, sehingga dalam waktu relatif pendek,seluruh rakyat dari kerajaan Peureulak masuklah kedalam Agama Islam, sejak dari rajanya kepada Rakyat jelata.
Because the Islamic Da'wah Force came to help and promote Peureulak people and the Hindu / Buddhist Empire in all areas of life, their da'wah was accepted voluntarily, so that in a relatively short time, all peoples from the Peureulak Empire entered Islam, from his king unto the commoners.
Demikianlah, dalam masa kurang dari setengah abad, di dalam kerajaan Peureulak telah berdiri suatu Masyarakat Islam yang anggota-anggotanya terdiri turunan asli dan turunan campuran, yaitu campuran keturunan asli dan keturunan Arab, keturunan Persia dan keturunan Gujarat, sebagai hasil perkawinan antara pendatang yang muslim dengan wanita asli Peureulak yang baru masuk Islam. Pada hari selasa pada 1 muharram 225 H. (840 M.). Di proklamasikan berdirinya Kerajaan Islam Peureulak, sebagai kerajaan islam pertama di Nusantara, dan salah (seorang putra dari anak seorang Ulama turnan Arab Quraisy dari rombongan Angkatan Dakwah yang 100 orang,yang kawain dengan puteri raja Peureulak), yaitu Saiyid Abdul Aziz di angkat menjadi sulthannya yang pertama dengan gelar : Sulthan Alaiddin Saiyid Maulana Abdul Aziz Syah.
Thus, in less than half a century, within the Peureulak empire there has been an Islamic Society whose members are composed of native derivatives and mixed descendants, a mixture of indigenous and Arab descendants, Persian descent and Gujarati descendants, as a result of marriage between Muslim immigrants with the original woman of Peureulak newly converted to Islam. On Tuesday in 1 muharram 225 H. (840 AD). In the proclamation of the founding of the Peureulak Islamic Empire, as the first Islamic kingdom in the archipelago, and one (a son of a son of an Arabic Quraisy Arabic Ulama from a group of 100 Da'wah Army, whom you married to the princess of Peureulak), Saiyid Abdul Aziz in lift to sulthannya the first with the title: Sulthan Alaiddin Saiyid Maulana Abdul Aziz Shah.
Keterangan dari Teungku M. Yunus Jamil diatas berdasarkan sebuah naskah lama tulisan huruf Arab yang bernama "Idhharul Haq Silsilah Raja-raja Peureulak dan Pase" keterangan Abu Ishak Makarani Al Pasiy, seorang Ulama pase yang hidup di zaman Islam Samudera/pasai.
Description of Teungku M. Yunus Jamil above based on an old manuscript of Arabic script named "Idhharul Haq Lineage of Kings Peureulak and Pase" description Abu Ishak Makarani Al Pasiy, a scholar pase who lived in the Islamic era Ocean / Pasai.
(kutipan di atas di kutip dari buku hasil karya A. Hasjmy)
the quotation above is quoted from a book by A. Hasjmy's
Postingan yang luar biasa, ini sangat bermanfaat bagi kita semua, banyak orang tidak mengetahui sejarah mulanya Islam, dengan adanya post dari anda semua jadi tau tentang kerajaan Islam.
Jangan pernah bosan untuk berkarya @gnsmirza
Sukses selalu untuk anda,
Salam kenal dari saya @moersal
Mampir ya ke akun saya , jangan lupa upvote and resteemnya. Terimakasih
terima kasih @moersal, saya akan menyelesaikan sampai habis kisahnya secara bertahap.
Resteemed your article. This article was resteemed because you are part of the New Steemians project. You can learn more about it here: https://steemit.com/introduceyourself/@gaman/new-steemians-project-launch