The diary game ( 07-September-2020 )
Salam untuk steemians di manapun berada saat ini, semoga selalu sehat dan dapat beraktifitas dengan lancar, berbahagialah dengan keluarga dan gapai kesuksesan bersama mereka.!
Senin adalah hari yang spesial, awal pekan yang indah dengan menikmati panorama indah di pantai Jangka Alubi Matang kabupaten Bireun, pantai yang indah ini berjarak sekitar 5 Km dari pusat kota Matang, dengan jarak tempuh sekitar 20 menit dengan menggunakan sepeda motor berkecepatan normal.
Jam 07:15 wib.
Saya terbangun lebih terlambat pagi ini karena badan sedikit terasa pegal dan kaku, tetapi karena sebuah kewajiban memaksa saya untuk segera bangkit dari tempat tidur menuju kamar mandi, keluar dari kamar mandi saya langsung melaksanakan shalat subuh seperti biasanya.
Setelah selesai melaksanakan shalat subuh saya masih terpaku di atas sajadah tanpa melakukan apapun, sarapan pagi sudah siap, seru istri saya dari luar kamar.
Dengan sedikit buru-buru saya melipat atau merapikan sajadah serta kain sarung dan menggantikan pakaian, kemudian saya keluar dari kamar menuju meja makan untuk sarapan pagi bersama istri saya.
Jam 07:50 wib.
Sambil sarapan pagi saya sempat menoleh ke kanan sambil berbincang dengan istri saya, ternyata ada kue sebagai menu tambahan setelah sarapan pagi, ini benar-benar hari yang spesial dan menyenangkan sekali.
Setelah sarapan pagi selesai saya meneguk secangkir teh hangat sebelum beranjak dari meja makan, setelah beberapa menit berada di meja makan dengan di temani secangkir teh hangat saya segera bangun menuju kamar untuk mengambil handphone dan kembali keluar dari kamar menuju teras. Saya membuka hanphone dan menjelajahi postingan-postingan yang berpartisipasi di kontes thediarygame, saya mendapat kesempatan berkomentar di beberapa postingan.
Jam 8:30 wib.
Saya mulai menelpon beberapa orang kawan dan menanyakan hal-hal yang menyangkut kepentingan dagang saya, akhirnya saya memutuskan untuk berkunjung menuju Pantai Jangka Alubi menemui kawan saya yang sudah lama tidak berjumpa lagi, tentu saja sebelumnya saya sudah menghubunginya via handphone.
Selanjutnya saya menuju kamar mandi dan menggantikan kostum atau baju untuk bersiap pergi menuju pantai Jangka Alubi.
Bangwan adalah teman saya yang berdomisili di desa Pusong Jangka Alubi, bertemu dengan beliau adalah hal yang menyenangkan bagi saya karena beliau salah satu rekan dagang saya yang sering memasok ikan untuk saya di Kota Lhokseumawe.
Foto suasana pantai desa Pusong Jangka Alubi
Jam 9:00 wib.
Saya menghidupkan mesin sepeda motor, kemudian saya pergi pelan-pelan menuju Pantai Jangka Alubi, tidak lama kemudian di pertengahan perjalanan sepeda motor saya macet, terjadi kerusakan dan perjalanan saya terhenti sebentar.
Sejenak saya bersantai sambil melihat keberadaan bengkel, tujuan saya mencari bengkel untuk memperbaiki sepeda motor yang sudah rusak agar dapat mwlanjutkan perjalanan menuju Pantai Alubi.
Sepeda motor saya masih dapat berjalan tetapi dengan kecepatan yang sangat rendah, saya mengenderainya sambil mencari bengkel.
Sekitar 200 meter berjalan saya menemukan bengkel dan langsung berhenti untuk mendorong sepeda motor ke dalam bengkel.
Foto saat Mekanik sedang memperbaiki sepeda motor saya
Jam 11:20 wib.
Sepeda motor sudah selesai di perbaiki oleh mekanik, sementara saya masih duduk di depan bengkel menikmati suasana di sekeliling bengkel dan saya memperhatikan aktifitas-aktifitas masyarakat setempat.
Kemudian saya membayar ongkos mekanik dan melanjutkan perjalanan menuju Pantai Jangka Alubi, kawan saya sudah lama menunggu dan saya tidak memberitahukan tentang kendala dalam perjalanan saya tadi.
Jam 11:50 wib.
Saya tiba di desa Pusong Jangka Alubi, sedangkan bangwan kawan saya yang sudah di sebutkan tadi adalah mantan kepala desa tersebut.
Saya langsung di sambut dengan gembira, di pinggir pantai saya menyaksikan atraksi-atraksi para nelayan yang sedang sibuk menarik beberapa kapal boat untuk di parkir setelah kembali berlayar dengan membawa pulang ikan dari hasil tangkapannya.
Foto saat para nelayan desa Pusong Jangka Alubi sedang menarik kapal boat untuk di bawa ke pantai dan akan di parkir
Jam 12:30 wib.
Saya di ajak untuk pergi menuju warung kopi, di warung kopi kami berbincang sambil menikmati secangkir kopi susu, beberapa warga desa tersebut yang berprofesi nelayan juga ikut bergabung dengan saya. Mungkin ini pengaruh kawan saya yang di anggap sebagai tokoh masyarakat di desa tersebut.
Jam 14:00 wib.
Saya berpamitan untuk pulang, terakhir saya ke tempat tersebut pada tahun 2019 dan sekarang saya baru mendapat kesempatan lagi kemabali berkunjung ke tempat ini.
Jam 14:30 wib.
Saya tiba di rumah, selanjutnya saya melaksanakan shalat dhuhur dan melanjutkan makan siang di rumah.
Setelah makan saya beristirahat siang sejenak.
Foto Kapal boat nelayan sudah di parkir di pantai
Jam 16:30 wib.
Saya di bangunkan oleh istri untuk melaksanakan shalat asar, kemudian saya bersiap untuk kembali ke kota Lhokseumawe dengan menggunakan sepeda motor.
Jam 18:00 wib.
Saya tiba di Alos Kala dan menuju Pantai Ujong Blang tempat rekan dagang saya menjual ikan dan saya mampir di sana sekitar 30 menit, selanjutnya saya pulang ke rumah ke desa Pusong Baru Kota Lhokseumawe.
Jam 18:40 wib.
Saya berada di rumah dan melaksanakan shalat maghrib dan makan malam bersama keluarga, setelah makan malam saya duduk sambil berbincang dengan saudari, ibu dan ayah saya, momen ini kami lakukan sambil menunggu waktu shalat isya.
Jam 21:00 wib.
Saya keluar untuk menjumpai kawan, setelah satu jam bersama kawan dan kemudian saya pulang untuk beristirahat sambil menulis postingan ini, namun karena terkendala dengan jaringan internet, saya tidak dapat mengupload Foto untuk postingan ini hingga saya tertidur pulas.
Demikian cerita harian saya untuk 07-september-2020, semoga menjadi manfaat bagi setiap pembaca. Saya berharap kritik dan saran untuk kajuan bersama di platform ini.
Salam untuk @anroja yang selalu memberi saran dan dukungan untuk saya agar lebih berkembang di steemit.
Jika ingin mengenal saya lebih dekat klik disini
Gambar yang terakhir yang paling saya senangi, layaknya fotografer profesional bang @green07. View yang sangat indah juga kegiatan yang menyenangkan. Selalu sukses untukmu bang
Mungkin itu hanya kebetulan saja😂
Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.
Salam: @anroja
@green07 apakah anda pernah menjadi seorang nelayan waktu dulu??, Jiwa anda terlalu melekat dengan samudera.
Saya yakin anda bukan sekedar seorang penikmat ombak atau bermain di pantai, malainkan masa lalu anda yang sangat dalam tentang laut biru dan banyak kenangan di laut lepas.
Tentu saja demikian walaupun saya tidak sekaliber jack sparrow, tetapi saya sudah mengecap pahit manis di lautan luas namun sekarang saya sudah sangat lama tidak lagi bergelut dengan ombak yang dahsyat di laut lepas
Thank you for taking part in The Diary Game on Steem.
And thank you for setting your post to 100% Powerup.
Keep following @steemitblog for the latest updates.
The Steemit Team