Bukan Bakso Pindahan Villa Valencia

Hmm.... kemarin malam iseng-iseng mampir ke sebuah kedai bakso yang kelihatannya baru dibuka. Penasaran sih...., sebetulnya terbersit keraguan untuk mampir tapi melihat spanduk yang ada di kedai tersebut akhirnya saya memutuskan untuk mampir.

Basko Villa Valencia, itu nama kedainya. Di spanduk tertulis harga seporsi bakso biasa sebesar Rp. 10.000,- sedangkan apabila mau menambahkan tetelan (potongan daging dan lemak sapi) harganya Rp. 13.000,-

^{Bakso Villa Valencia plus tetelan/potongan daging dan lemak sapi. (dok. pribadi)}

Saya pun tergerak untuk memesan bakso tetelannya (tetelan adalah potongan lemak dan daging sisa). Rasanya sih sebenarnya sama dengan bakso kebanyakan, cuma ada sedikit rasa istimewa pada tahu goreng yang menjadi campuran hidangan ini, terasa asin tapi gurih sehingga ini yang membedakan dengan hidangan bakso yang ada di lapak lain, biasanya hambar.

^{Lapak Bakso Villa Valencia. (Pemilik lapak yang berbaju putih-dok.pribadi)}

Setelah tuntas melahap habis bakso tetalan yang ada di hadapan saya, segera saya membayarnya dan bertanya, "Pak, ini bakso pindahan dari daerah Villa Valencia ya?"

"Bukan, ini hanya nama saja." , jawab sang pemilik seraya menerima uang yang saya berikan dengan jumlah pas.

Ternyata Villa Valencia yang tertera dalam spanduknya hanyalah sekedar nama. (hpx)