Lisa dan Lusi, Saudara Kembar yang Bikin Bingung Orang
Punya teman sekantor yang kembar, kadang memang menjengkelkan apalagi kalau kita belum tahu kalau teman kita itu adalah anak kembar identik. Ada sebuah pengalaman yang sedikit membuat jengkel sekaligus bisa bikin tersenyum maklum, dan itu terjadi waktu saya masih bekerja sebagai pegawai kantoran.
Ada teman sekantor saya yang bernama Lisa, orangnya ramah dan periang tapi walaupun begitu, kadang dia agak kaku untuk dalam hal masalah tertentu. Hampir setiap hari kami bertemu walaupun lokasi kantor kami berbeda, kebetulan saya ditempatkan pada kantor yang berjarak dua kilometer dari kantor Lisa.
Pada suatu waktu saya ada keperluan pribadi dan mampir pada sebuah kantor penerbitan dan percetakan. Saat itu saya melihat ada sosok seorang perempuan memakai masker kain dan menaiki sebuah motor bebek berwarna hitam yang baru keluar dari kantor tersebut. Dari mata dan postur mirip sekali dengan teman sekantor saya, Lisa, bahkan cara memandangnya pun tak jauh beda.
“Lisa, kamu kok disini?” saya memanggilnya sambil melambaikan tangan, tapi anehnya dia hanya memandang seakan curiga dan sorot matanya tidak terlihat ramah. Bola matanya melirik kanan dan kiri seperti orang bingung, tanpa babibu lagi dia menyalakan motornya dan segera berlalu tanpa membalas sapaan saya tersebut. Saya hanya bisa melihat dia berlalu dengan melongo dan heran, dan mulutpun terkatup… untung tidak menganga..ha..ha..!
Keesokan harinya saya mampir ke kantor tempat Lisa berada, dan menanyakan apakah kemarin ia pergi keluar kantor dan pergi ke sebuah tempat penerbitan buku. Ia pun menjawab tidak keluar kantor pada hari itu, saya akhirnya menceritakan kejadian yang telah saya alami. Dia tertawa terkekeh, dan salah satu rekan kantor saya yang bernama Ratna menimpali keheranan saya. “Iya, memang Lisa punya saudara kembar masa kamu nggak tahu?” Ratna kemudian pun ikut tertawa dan ia memberitahu bahwa saudara kembarnya itu bernama Lusi dan memang sangat identik dengan Lisa, adik kembarnya, bagi orang yang belum mengenal mereka berdua sulit rasanya untuk membedakannya.
“Sering kejadian seperti itu dan aku nggak kaget kok…ha..ha..!” Lisa tertawa lagi dan menjelaskan bahwa kejadian tersebut sering terjadi. Bahkan ia pun mengalaminya, dia pernah disapa oleh teman-teman adiknya tersebut. Waktu itu dia mampir ke tempat kuliah Lusi dan ketika ia duduk di kantin Universitas, teman-teman Lusi mengira Lisa adalah Lusi dan ketika disapa, ia pun hanya tersenyum saja. Bahkan salah satu temannya itu pernah komplain ke Lusi, kok ketika disapa hanya senyum saja, dan Lusi pun hanya bisa tersenyum lebar di dalam hati membiarkan teman-temannya tersebut penasaran.
Semenjak kejadian itu, saya pun mulai berhati-hati kalau bertemu dengan orang yang mirip Lisa. Ha..ha..! Takut salah orang.(hpx)
Wah, ini pasti pengalaman yang sulit terlupakan. Saya sampai senyum-senyum sndiri tadi bacanya. Saya sempat berpikir, misalnya mereka punya pacar, ketika Lisa dan Lusi, jalan barengan, si cowoknya pasti bingung membedakan yang mana pacarnya dan yang bukan 😂
Ha..ha.!Kalau masalah pacarnya masing-masing (sekarang sudah jadi suami),... mereka sudah bisa bedakan antara Lisa dan Lusi.
Salam hangat!
Oh, hehe
Syukurlah
Salam hangat , selamat beristirahat fren 😊