Celotehan anak rantau yang Rindu kampung halaman
Kampung halaman menjadi trend topik kalau disaat liburan khususnya anak rantau, baik yang rantau di sebelah desa, rantau disebelah kota, rantau disebelah pulau, rantau di tantau orang.
Bagi yang punya budget tebal, pulang kampung bukanlah masalah yang besar tinggal beli tiket, beli pulsa, beli oleh-oleh baru pulang. Tapi bagi anak rantau yang budgetnya tipis pulang kampung itu ibarat sebuah cita-cita yang penuh perjuangan dan kalaulah tidak kesampaian maka jadinya rindu pake berat.
Hal-hal yang di kangenin dengan kampung adalah tentu pacar.. Ups orang tua maksudnya, keluarga, kakak, abang, keponakan, sepupu, nah baru gebetan (kalo ada). Selain itu suasana kampung yang damai jauh dari hirukpikuk kehidupan. Kampung menjadi tempat teratas jika dilakukan survei buat anak rantau termasuk penulis sendiri.
Duh karena kampung menjadi tranding sampai sampai ada lagunya.. Oke nyanyi dulu kita ya
anakmu anakmu
panggil panggil namamu
Bang toyib
Bang toyib
Kenapa tak pulang pulang
anakmu anakmu
panggil panggil namamu
Bang toyib
Bang toyib
reff ;
tiga kali puasa
tiga kali lebaran
abang tak pulang pulang
sepucuk surat tak datang
sadar-sadarlah abang inget anak istrimu
cepat cepatlah pulang semua rindukan dirimu.
Dan semoga kota bukan bang toyib ya, kalau diknya bg toyib bisa jadi. Hahaha
Menjadi anak rantau sebenarnya ada hikmahnya, pelajaran yang baik yang harus kita selalu sadari.
Bahwa menjadi anak rantau bukan hanya sekedar menjadi harapan untuk sukses,mandiri, dan menjadi pribadi dan sosok yang kuat. Tapi menjadi anak rantau harus kita sadari bahwa betapa lemahnya dirikita tanpa ada orang2 disekitar kita termasuk orang tua. Tampa mereka mungkin kita tidak jadi seperti sekarang ini.
Menjadi anak rantau bukan sesuatu yang perlu di banggakan, tapi menjadi anak rantau adalah sebuah parameter kita belajat bagaimana sikap kita terhadap orang terdekat (keluarga,kerabat,tetangga)disaat kita berada di tengah-tengah mereka.
Dan berbahagialah anak rantau karena kalian adalah orang-orang yang akan lulus ujian kehidupan. Pastikan ketika kau pulang membawa sesuatu yang berharga kalau bukan harta, maka ilmu, kalau bukan ilmu maka pengalaman.
Dan kalau tidk ada sesuatu yang dibagikan pastikn adik-adik, pemuda kampungmu mendaftar steemit !!!
mahasiswa tidak pulang dengan tangan kosong
Betul tu.. Apalagi yg dari jauh... Pulang kampung bawa koper isi pakaian kotor
Wlkwkwkw
itu bawa bencana karen ujung-ujeng menyusah kan org tua di rumah
Untung ado IMASSEL bang, idak pulo teraso berat nn merantaub😅
Begoyo bae
Wkwkwk