Scarcity of Red cotton bugs in Nature Aceh (Bilingual)
This morning I met a sweet little animal playing in the branch of a flower, but I feel sad because I forgot to bring my Canon Camera. then I took the Mobile in my pocket to immortalize the image of this beast.
Pagi ini saya menjumpai seekor binatang kecil yang manis yang sedang bermain di dahan bunga, namun saya merasa sedih karena saya lupa membawa Kamera Canon milik saya. kemudian saya mengambil Handphone dalam saku untuk mengabadikan gambar dari binatang ini.
If in English this animal is named with "Red cotton bug" In Bahasa Indonesia The animal is called "Mr. Pucung". While in the Regional Language I live we call it by the name "Keubeu-Keubeu".
Kalau dalam bahasa Inggris binatang ini dinamai dengan "Red cotton bug" Dalam Bahasa Indonesia Binatang ini disebut "Bapak Pucung". Sedangkan dalam Bahasa Daerah saya tinggal kami menyebutnya dengan nama "Keubeu-Keubeu".
To be able to see these insects, then we can meet in a green environment. But the presence of these insects is not so favorable for farmers so for the farmers its presence is as a pest of plants.
Untuk dapat melihat serangga ini, maka dapat kita jumpai di lingkungan yang masih hijau. Namun kehadiran serangga ini tidak begitu menguntungkan bagi petani sehingga bagi petani kehadirannya adalah sebagai hama tanaman.
Typical Characteristic of this Beast is Behind the head and abdomen there are white and black lines. On the wings of a brown bar there is a pair of black spots. Nimfanya bright red and live in groups.
Ciri Khas dari Binatang ini adalah Di belakang kepala dan perut ada garis putih dan hitam. Pada sayapnya yang barwarna cokelat terdapat sepasang bercak hitam. Nimfanya berwarna merah cerah dan hidup berkelompok.
When viewed from the color of this animal is generally colored orange accompanied by black spots on the body. Animals that live in green is now very difficult to find and almost no population in the region I live.
Jika dilihat dari warna yang dimiliki hewan ini pada umumnya berwarna orange yang disertai dengan bintik-bintik hitam pada tubuhnya. Hewan yang hidup didedaunan hijau ini sekarang sangat sulit ditemui dan hampir tidak ada populasinya di Daerah saya tinggal.
Although it is often regarded as a pest but believe me there is no living thing created without any use. All that Allah has created will benefit and benefit. Hopefully the survival of this insect is kept awake from the threat of rapid development. So that our children and grandchildren will be able to see what kind of animal / insect looks like.
Walaupun kerap dianggap sebagai hama tapi percayalah tiada makhluk hidup yang diciptakan tanpa ada kegunaanya. Semua yang Allah ciptakan pasti ada manfaat dan gunanya. Semoga keberlangsungan hidup serangga ini terus terjaga dari ancaman pembangunan yang semakin pesat. Sehingga anak cucu kita nanti dapat langsung melihat seperti apa bentuk Hewan/Serangga ini.
Thank you for visiting the blog @hendrawahyuni give the best comments, vote and resteem. success for all of us
Very good you posting about "keubu-keubu"
Hahahahah... Thanks, Sir @arianto71